Ole sio sayange, adalah fakta bahwa Khalifahnya Qadiyaniyah di London. Itu adalah hasil kampanya Gulam Ahmad yang sukses, melarang jihad dengan senjata kolonial Inggris. Salam La Tando (MQ)
----- Original Message ----- From: wirosableng201 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, April 19, 2008 12:35 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Kekuatan Asing di Belakang Ahmadiyah? Kondisi yang kami pahami adalah begini: Ahmadiyah percaya TUHANNYA Kristen Yaitu Isa as sudah Wafat meninggal jadi enggak bisa dianggap sebagai Tuhan lagi. Penjelasannya detail, lengkap bahkan ada khusus websitenya menjelaskan tentang itu. Jadi enggak mungkin kalau kelompok ini didukung oleh musuh islam. Keyakinan ini juga bikin panas orang muslim lainnya yang percaya Nabi Isa masih hidup di langit sudah ribuan tahun. Panas karena sulit untuk mempertahankan keyakinan seperti itu di zaman modern sekarang. Ada kelompok Kristen Kanan di Amrik yang benci islam dan makin benci lagi dengan ahmadiyah karena ajarannnya sangat berbahaya bagi kelangsungan keTUHANAN JESUS. Organisasi ini besar sekali dananya sampai sampai beberapa Presiden amrik juga adalah membernya. Ini bukan berarti semua kelompok kristen benci sama ahmadiyah loh...ada sebagian yang mereka memang benci islam. Makanya ahmadiyah jadi bulan-bulanan. Kelompok saudara muslimnya dipanas panasin. Kesempatan pula untuk membuktikan bahwa kaum muslim itu violent. Pas deh untuk nyerang indonesia nanti. Kalau pemerintah tidak membubarkan ahmadiyah maka kaum muslim yang lagi panas beraksi, indonesia rusuh karena aparat kan enggak mungkin membiarkan terjadi. Kalau Ahmadiyah dilarang maka lengkaplah tuduhan kepada negara terbesar muslim di Indonesia sebagai negara pelanggar ham dan kebebasan beragama. Tinggal diserang saja. Kezaliman terhadap Ahmadiyah hanya jadi kambing hitam riuh rendah politik nasional dan internasional yang manfaatnya nanti buat musuh- musuh islam. Saran saya. Kaum muslim tetap berprinsip pada Quran. La ikrahafiddin. Kalau ahmadiyah sesat, kerugiannya hanya untuk dirinya sendiri. Tidak ada dalil dari quran yang mengatakan bahwa kesesatan orang itu akan merugikan dan menyesatkan yang gak ikut gabung dalam ahmadiyah. Kalau semua orang islam memang percaya ahmadiyah itu sesat kan nanti bubar sendiri enggak ada pengikutnya. Kalau ada orang melihat pandangan ahmadiyah itu enggak sesat ya itu kan pilihannya dan menurut quran enggak akan merugikan yang lain. Soal protes asing, sudah dibantah oleh Kabalitbang DEPAG, bahwa maksudnya bukan negara asing atau pemerintahan asing tetapi solidaritas komunitas ahmadiyah di luar negeri yang mengirimkan faksimile keberatan atas penganiayaan terhadap ahmadiyah. wajar saja kan. . [Non-text portions of this message have been removed]