Kan kata miliser islam yg dulu pro poligami perempuan populasinya lebih banyak dari laki2. [ meskipun menurut statistik ternyata laki2 jumlahnya lebih banyak sedikit dari perempuan]
Jadi, kalo di kehidupan masyarakat laki2 lebih banyak berperan, kemana perempuan2 yg banyak itu? Bodo2 semua, atau tetap tertindas, ditindas; atau memang sekarang jumlah laki2 justru lebih banyak??? Salam :-) l.meilany ----- Original Message ----- From: IrwanK To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 22, 2008 2:50 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Menanti Gubernur Perempuan Judulnya sudah menggiring nih.. :-p Mustinya kan pimpinan yang 'ditunggu' itu bukan perempuan/laki-laki.. tetapi yang (paling banyak) terpilih.. Kalau begitu, jadinya cuma pindah dari yang anti-cewe' jadi kudu-cewe.. sama" ekstrim.. :-p Kalau dikit" (kudu) cewe', dikit" cewe.. kenapa cewe cuma sedikit? CMIIW.. Wassalam, Irwan.K 2008/4/22 Sunny <[EMAIL PROTECTED]>: > > Saya kira begitu khusus untuk Sulewesi Selatan tempatnya Pak HMNA dan JMK. > > > ----- Original Message ----- > From: L.Meilany > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com> > Sent: Tuesday, April 22, 2008 7:40 AM > Subject: Re: [wanita-muslimah] Menanti Gubernur Perempuan > > Menanti gubernur perempuan???? > Maksudnya di Sulawesi? > > Gubernur Provinsi Banten itu perempuan : Hj. Ratu Atut Chosiyah > Banten boleh memisahkan diri dari Jabar karena dianggap istimewa, sebagai > daerah tempat bermula Islam menyebar > di Jawa dan tentunya di Jawa Barat. > Sekarang ini memang ia baru satu2nya gubernur perempuan di Indonesia, kalo > bupati, walikota perempuan sih sudah banyak. > Wagub perempuan kayaknya juga belum ada. > > Salam, > l.meilany > [warga prov.banten] > ----- Original Message ----- > From: Sunny > To: Undisclosed-Recipient:; > Sent: Tuesday, April 22, 2008 7:41 AM > Subject: [wanita-muslimah] Menanti Gubernur Perempuan > > http://www.fajar.co.id/news.php?newsid=62745 > > Menanti Gubernur Perempuan > (21 Apr 2008, 117 x , Komentar) > > Catatan Menyambut Hari Kartini > > Muliaty Mastura Yusuf,Pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia Sulsel > > Seorang politisi perempuan cantik kelahiran Karachi, Benazir Bhutto, > dilantik sebagai Perdana Menteri Pakistan pada 2 Desember 1988.Benazir yang > kala itu berusia 35 tahun, telah membuktikan bahwa perempuan bisa menjadi > pemimpin. Makanya, perempuan Indonesia, Sulawesi Selatan, dan juga Makassar, > tidak perlu takut, khawatir, dan minder bahwa agama melarang perempuan > sebagai pemimpin. > > Pada awalnya, Benazir tidak tertarik dengan dunia politik. Dia mulai > bangkit ketika ayahnya Zulfikar Ali Bhutto ditahan hingga dijatuhi hukuman > gantung pada 1979. Benazir adalah perempuan pertama yang berhasil menjadi > Perdana Menteri di sebuah Negara Islam dengan proses pemilihan yang > demokratis. > [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]