MQ,

coba diterangin dong yang jelas sama kita-kita, 
apa sih yang diajarin Eyang HMNA soal ini.
masak langsung kesimpulan doang...

Apa sih yang dilakukan sama Aswad Al-Insi ini sampai Nabi mengirim ekspedisi 
itu...
Apa cuman ngaku-ngaku nabi doang?
Apa sudah membunuh banyak orang?
Apa sudah memberontak, bahkan membunuh Gubernur Yaman lalu mengambil istrinya?

Coba dijelaskan MQ dengan utuh, jangan sepotong-sepotong dong...

Salam buat semua orang
Ary


  ----- Original Message ----- 
  From: Tana Doang 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, April 29, 2008 4:07 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam


  Ole sio sayange, penganut agama Ajmadiyah Qadiyan dan para simpatisannya 
dengan sesumbar mengatakan bahwa nabi palsu tidak "diapa-apain" oleh RasuluLlah 
SAW. Silakan baca baik-baik:

  Nabi palsu Aswad Al-Insi dipenggal 
  RasuluLlah SAW mengutus Wabar bin Yuhannis Al-Asadi ke Yaman untuk menyusun 
kekuatan menghadapi nabi palsu Aswad Al-Insi, sementara Muaz bin Jabal yang 
ketika itu sedang bertugas di Yaman, berkeliling menghubungi orang-orang untuk 
mengumpul kekuatan. Muaz bin Jabal menghubungi Ad-Dailimi dan Dazwah dengan 
memperlihatkan surat Rasulullah SAW. Kedua Emir itu sangat gembira menerima 
amanah dari Rasulullah SAW. 

  Akhirnya secara dramatis kepala nabi palsu itu dapat dipenggal oleh Fairuz 
pada tahun 11 H/632M, dan kepalanya dilemparkan kebawah pada waktu subuh 
sementara suara azan sampai pada lafaz Asyhadu anna MuhammadarRasulullah. 
Tamatlah riwayat nabi palsu Aswad Al-Insi setelah berperan sebagai nabi palsu 
selama kurang lebih empat bulan lamanya. Sementara itu di Madinah RasuluLlah 
SAW telah mengetahui peristiwa tersebut dari Allah pada malam nabi palsu itu 
dipenggal oleh Fairuz.
  "Al-Insi telah dibunuh malam tadi oleh lelaki yang diberkati dari keluarga 
yang diberkati." kata Rasulullah.
  "Siapa itu wahai Rasululllah?" tanya sahabat.
  "Fairuz Fairuz." jawab Rasulullah SAW. 

  Salam
  La Tando (MQ)

  
+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++


  ----- Original Message ----- 
  From: Ary Setijadi Prihatmanto 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 1:39 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

  mungkin saya nggak bisa nulis, 
  tapi anda memang tidak bisa membaca.

  Bukan nyatut, tapi memang kenyataan anda memang tukang fitnah sesuai dengan 
Quran dan Hadits

  saya bilang: 
  Rasul itu tidak "ngapa-ngapain" alias Nabi-nabi palsu tidak "diapa-apain" 
oleh Rasul.
  Hal itu bukan berarti rasul tidak bersikap spt. marah (ini ada haditsnya), 
  tapi marahnya Beliau tidak membuat beliau kehilangan kemuliaannya dengan 
berlaku tidak adil.

  Soal bukti: 
  Saya bilang kan TIDAK ADA. Gimana membuktikan TIDAK ADA HADITS?
  Anda yang ngotot bilang ADA, berarti anda tinggal cari 1 hadits yang bilang 
sebaliknya. Gampang kan?

  ----- Original Message ----- 
  From: rsa 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 24, 2008 12:27 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam

  Anda bung yang ga bisa nulis. Coba lihat, anda menempatkan kalimatnya 
  bersambungan, satu alinea. Belajar nulis di mana? Tukang solder?
  Gak usah nyatut nama orang buat menghina sesama saudara seiman, itu 
  jika anda masih mengaku tidak ada Nabi dan Rasul setelah Rasulullah 
  Muhammad saw atau anda bukan ahmadiers! Jantan dong ... tuh lihat si 
  Arcon, ga ada takutnya dia apa adanya ... di layar!

  Lho yang menyatakan Rasul tidak mengambil sikap kan anda? Linglung? 
  Makanya yang jelas kalo nulis, biar jelas juga dan tidak perlu 
  disusulkan penjelasan! Lihat lagi tulisan anda.

  Saya minta bukti ko malah saya yang anda tagih!

  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" 
  <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  >
  > anda itu membaca saja nggak bisa
  > atau seperti kata mas Pei, 
  > tukang fitnah dan menghalalkan segala cara.
  > 
  > "Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul."
  > 
  > siapa yang menyamakan munafik dgn sesat?
  > 
  > siapa yang bilang Rasul tidak mengambil sikap thd nabi palsu?
  > Tidak ada hadits yang menyebutkan rasul membunuh, melukai dlsb 
  semua nabi-nabi palsu.
  > 
  > Silahkan anda sodorkan buktinya kalau ada.
  > 
  > 
  > ----- Original Message ----- 
  > From: rsa 
  > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > Sent: Thursday, April 24, 2008 12:01 PM
  > Subject: [wanita-muslimah] Re: Pemilik Islam
  > 
  > 
  > Anda ini mengaku akademisi dan terpelajar, tapi menyodorkan data 
  saja 
  > ngawur!
  > Memang sama munafik dan sesat? Mana datanya jika sama?
  > Dari mana anda tahu (mungkin baca atau nguping) Rasulullah tidak 
  > mengambil sikap apapun terhadap para Nabi Palsu?
  > Referesni, bung, referensi, harus jelas, dan jangan sok yakin 
  yang 
  > anda tahu itu salah. Tunjukkan dalil atas pendapat anda ini.
  > 
  > Mengkhayal mudah, yang membumi dong!
  > 
  > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi 
  Prihatmanto" 
  > <ary.setijadi@> wrote:
  > >
  > > 
  > > 
  > ...
  > > Gembongnya orang munafik saja tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > > Nabi-nabi palsu juga tidak diapa-apakan oleh Rasul.
  > > 
  > > 
  > > 
  > > ----- Original Message ----- 
  > > From: Mohammad Rizal 
  > > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  > > Sent: Thursday, April 24, 2008 11:16 AM
  > > Subject: Re: [wanita-muslimah] Pemilik Islam
  > > 
  > > 
  > > Saya harus jujur. Memaksa dengan kekerasan sih tidak...tapi 
  > pernah dalam hidup saya, saya diajak masuk ahmadiyah dengan 
  gigih. 
  > Mungkin itu kata-kata yang tepat: gigih. Tiap hari datang ke 
  rumah, 
  > bawa buku-buku dan terus menerus mengajukan persoalan-persoalan 
  yang 
  > biasa diajukan oleh mereka. Dan, sungguh, saya menghadapi mereka 
  > dengan tenang. Tidak membentak, memukul dan lain sebagainya.
  . 


  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke