Menurut saya selain individual juga apatis alias cuek...ga perduli dgn kemajuan 
negaranya...
Itulah orang2 yg lbh memilih utk golput, tdk bisa melihat kesempatan punya 
andil utk perubahan bangsanya setidaknya dgn ikut memilih yg terbaik, dgn 
menggunakan haknya, melaksanakan kewajibannya.
Kurang lebih saya setuju dgn Megawati...



----- Pesan Asli ----
Dari: Sunny <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 06:31:58
Topik: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis


Refleksi:  Bagi pemuka non-individulaistis tak perlu kuatir pada  Golput, kalau 
menang berkerja atas dasar kolektif  demi kepentingan kolektif!
Jawa Pos

[ Rabu, 23 Juli 2008 ] 

Megawati: Golput Itu Paham Individualistis 

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik tajam 
aksi golput (golongan putih) dalam pemilu. Dia menilai ajakan untuk bersikap 
tidak memberikan suara dalam pemilu itu merupakan ekspresi paham 
individualistis.

''Golput itu sikap yang individualistis. Sejak kapan Indonesia menjadi negara 
yang menganut (paham, Red) individualisme? '' katanya ketika membuka Kaderisasi 
Nasional Taruna Merah Putih (TMP) Angkatan I di Kantor DPP PDI Perjuangan, 
Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin (22/7).

Menurut capres dari PDIP itu, Pancasila mengajarkan, selain memiliki hak, 
setiap warga negara juga mempunyai kewajiban. ''Jadi, kalau rakyat disuruh 
golput, lantas bilang ini hak saya, ya sudah, jangan di sini. Silakan cari 
negara lain yang bisa seperti itu,'' tegasnya. 

Megawati menilai ajakan golput itu kontraproduktif dengan semangat pemilu 
langsung yang diamanatkan UUD 1945. Sebab, pemilu langsung mengharuskan adanya 
partisipasi rakyat. ''Kalau sampai ada 80 persen warga yang golput, terus mau 
diapakan negara dan bangsa ini,'' ujarnya.

''Kalau memang tidak senang dengan figur-figur yang ada, munculkan tokoh yang 
lain. Jangan hanya berdiam diri,'' imbuhnya lagi.

Namun, dia mengingatkan agar figur alternatif itu memang memiliki kemampuan 
yang mumpuni untuk memimpin negara. ''Jangan sekadar ditokoh-tokohkan, '' kata 
istri Taufiq Kiemas itu.

Karena itu, Mega menantang keberanian tokoh-tokoh muda sebagai pemimpin 
alternatif untuk tampil. ''Jangan hanya diwacanakan. Coba dong kalau memang 
ada, majulah.''

[Non-text portions of this message have been removed]

    


      
___________________________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke