Ada yg pernah makan monyet bonobo ?

Soale di kalangan bonobo, perilaku seks seperti poliandri, poligami, homoseks 
dan lesbian hal yg biasa terjadi.




Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-----Original Message-----
From: "Lina Dahlan" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Thu, 14 Aug 2008 12:46:03 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subject: [wanita-muslimah] Sistem Nilai beda--> Mengapa Pria Selingkuh? 
(jeritan hati)


Apa ini ada hubungannya dengan makanan haram or halal yang kita makan 
ya?...:-))

Soalnya inget kisah ttg haramnya babi itu karena 'ghirah'nya yang 
bisa menular kepada orang yang memakannya. Meski secara ilmiah ini 
gak bisa dipertanggung-jawabkan. Soalnya, kebanyakan urusan halal 
haram emang gak bs diilmiahkan...:-)

Intinya sih, babi itu binatang yang fitrahnya super jorok dan super 
cuex. Babi itu cuex kalo istrinya disetubuhi sama babi lain, bahkan 
malah membantunya.

Dibandingkan ayam, ayam jago akan ngajak duel kalo istrinya mo 
disetubuhi jago lainnya.

Kayaknya sih emang terlalu mengada-ada ya? Pastinya kan ada juga 
orang yang makan babi tapi tetep sewot kalo pasangannya diganggu...:-
)). 

Hmmm...Mungkin saja makanan haram yang kita makan itu akan 
mempengaruhi sifat/kejiwaan kita secara metafisik. Semua akan 
dikatakan halal. Semua menjadi abu-abu. Tidak bisa membedakan lagi 
yang hak dan yang bathil. Tidak ada lagi cahaya 'furqan' yang masuk 
kedalam jiwa karena telah diselimuti makanan haram. Kalo belajar ilmu 
tasawuf kan ilmu AlQur'an itu akan dapat masuk kedalam hati kita 
kalau tubuh kita bebas dari barang haram.

wassalam,
Supaya kita bisa toleransi sama pasangan, mari makan babi...he..he...


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Wikan Danar Sunindyo" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> kalau di barat sekarang tren pernikahan menurun karena ada opsi 
hidup bersama
> jadi orang menikah itu biasanya emang bener2 taat pada agama atau
> setelah hidup bersama beberapa tahun dan ngerasa cocok satu sama 
lain,
> baru nikah
> 
> malah ada yang punya anak baru nikah
> atau setelah tua baru nikah
> ada pula yang nggak nikah sama sekali, cuman hidup bersama aja terus
> 
> soal selingkuh emang nggak terlalu menjadi concern orang barat
> buat orang barat, walaupun sudah berpasangan/suami istri, masing2 
punya privacy
> gak perlu tahu pasangannya ada di mana, lagi ngapain
> nggak cemburuan dan nggak posesif
> 
> mungkin buat kita aneh ya?
> saya punya temen suaminya bule, istrinya orang indonesia
> kalau aku tanyain suaminya di mana, istrinya bilang don't care
> demikian juga sebaliknya
> 
> ada pula pasangan suami istri yang lain
> istrinya mau jalan2 ke luar negeri malah dibekeli kondom sama 
suaminya
> buat jaga2 katanya
> 
> ya emang sistem nilainya berbeda sih
> mungkin bule juga bakalan bingung kalau ngeliatin sistem nilai di 
kita
> kenapa istri harus melayani suami? (kalau bule sih semua sama, istri
> gak bisa disuruh2 suami seenaknya)
> kenapa istri harus tahu ke mana suaminya pergi
> dll
> 
> kalau soal perceraian di barat malah relatif jarang (ya karena itu
> tadi, bisa kumpul kebo)
> malah kayak di italia yang mayoritas penganut katolik roma di mana
> diharamkan untuk cerai
> suami istri nggak bisa cerai meskipun ribut tiap hari sampai mau
> bunuh2-an hanya demi menaati agamanya
> 
> salam,
> --
> wikan
> 
> 
> On 8/14/08, rama yanti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > itulah perbedaannnya islam dan kristen.
> >
> >  seorang ayah mempunyai tanggung jawab terhadap anaknya...
> >  sang ayah wajib memastikan sang anak putri nya dalam keadaann 
baik dan memutuskan sesuatu yg baik2. jangan tar kalau udah gak beres 
pernikahannya malah baru minta campur ortu.
> >
> >  so btw, masalh nya bukan hanya itu, tergantung dgn seorang 
pribadinya dia.
> >
> >  lihat di barat begitu banyak perceraian bahkan orang kumpul kebo 
adalah kelaziman.
>





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke