sebenarnya, kalau mau pake argumen yg lebih logis lagi, dikaitkan ke
pembuktian
definisi mengandung unsur2 yg perlu dibuktikan di pengadilan
unsur "yang dapat membangkitkan gairah seksual" pembuktiannya seperti apa?
apakah jaksa perlu melakukan "rekonstruksi"a
dan melihat apakah si penonton menjadi bangkit gairahnya dengan kehadiran
mbok giyem?
wah, bisa seru tuh sidangnya :-)


2008/9/20 Kinantaka <[EMAIL PROTECTED]>

>   Nasib Mbok Giyem dan UU Pornografi
>
> Mbok Giyem, bakul jamu gendong, njenggirat saat dihentikan oleh petugas
> pengawas moralitas, yang sok suci mulia penegak UU Pornografi. Dan mukanya
> berubah pucat ketika menyadari bahwa dia telah dituduh berpenampilan
> seronok, yang bisa menggugah syahwat lawan jenisnya.
>
> "La dosa saya ini apa to ya?," jerit Mbok Giyem.
>
> "Mbok ini sudah tua kok tidak merasa tua. Jualan jamu kok pake jarit-nya
> mepet, hingga goyang pinggulnya keliatan kalau pas jalan," kata pak
> petugas.
>
> "Lah Pak, kalau make jaritnya ndak rapat, nanti malah kedodoran, salah2
> bisa
> mlotrok.. saya kan jalannya jauh," sahutnya.
>
> "Alasan saja... itu juga, dada simbok ini keliatan menonjol dan
> merangsang..
> bikin ngiler laki-laki saja... kenapa stagen penggendong bakul-nya
> dililitkan ke dada seketat itu?" tanya pak petugas lagi.
>
> "Sesuai Pasal 4 dan Pasal 38, UU Pornografi, maka sampeyan diancam dengan
> hukuman minimal 3 Tahun maksimal 7 Tahun penjara dan denda minimal
> 75.000.000 (75 juta) rupiah." lanjut pak petugas lagi.
>
> "Oalah pak pak.. apa ya mesti saya seret bakulnya. Wong saya ini ndak punya
> dudut.. dari jaman mbah-mbah buyut ya gini caranya.. dulu malah duwitnya
> pada disimpan di kutang... ," tiba-tiba Mbok Giyem menghentikan bicaranya
> dan menatap salah seorang petugas. Lalu tiba-tiba dia lari dan nggabloki
> pak
> petugas satu ini. "Woalah ini Ngabdul kan... dulu kan kamu to sing malah
> suka nginjeni orang-orang yang lagi nyuci di kali kalo pas air sumur
> kampung
> pada kering... !!?"
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke