Kekalahan
di Depan Mata, McCain Diminta Fokus 

Minggu, 12 Oktober 2008, 17:56:12 WIB

http://www.myrmnews.com/indexframe.php?url=internasional/index.php?q=news&id=5886

 

Laporan: Teguh Santosa


 
  
  
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
   
  
  

 


Honolulu myRMnews. Partai Republik mulai kebakaran jenggot. 



Para pemimpin partai berlambang gajah itu meminta agar jago mereka,
Senator Arizona John McCain meninggalkan retorika caci maki dan fokus hanya
pada berbagai program yang akan dilakukannya bila dia berkuasa di Gedung Putih.
Hanya dengan begitu, menurut mereka, McCain dapat mengalahkan Senator Illinois 
kelahiran
Hawaii Barack Obama yang kini semakin diunggulkan. 



Sepanjang pekan ini kubu Partai Republik sungguh kewalahan
menerima kenyataan bahwa daya tarik McCain semakin melorot. 



Dalam debat kedua pekan lalu, McCain masih belum bisa
menandingi penampilan Obama. Kekalahannya dalam debat itu coba diimbangi McCain
dan pendampinginya, Gubernur Alaska Sarah Palin, dengan jalan menghujat Obama
dalam kampanye mereka. 



Retorika McCain dan Palin di atas panggung sudah dipenuhi
kata-kata yang dapat mengobarkan kebencian dan rasa permusuhan terhadap Obama. 



“Obama memulai karier politiknya dari ruang tamu seorang
teroris domestik,” kata Palin, misalnya, merujuk pada hubungan Obama dengan
Bill Ayer, pendiri kelompok Weather Underground yang terlibat dalam sejumlah
aksi pengeboman, termasuk di Pentagon di masa Perang Vietnam. 



Ayer yang profesor di University of Illinois di Chicago
tinggal satu kompleks dengan Obama di Chicago's Hyde Park.
Keduanya juga aktif di Woods Fund, sebuah organisasi kemanusiaan yang membantu
orang miskin di Chicago dan Illinois.
Mereka juga aktif di Chicago Annenberg Challenge, lembaga yang mendorong
reformasi pendidikan. Lembaga itu didirikan Ayers. Nah, Ayers pun pernah
menggelar pertemuan di rumahnya saat Obama mencalonkan diri sebagai anggota
Senat pertengahan 1990an. 



“Dia (Obama) berteman dengan kelompok teroris,” kata Palin
lagi. 



Masih belum puas dengan serangan yang membabi buta itu,
Palin menyebut Obama sebagai musuh tentara Amerika. 



Pernyataan-pernyataan penuh kebencian ini dinilai banyak
pengamat dan pemerhati jalannya pemilihan presiden Amerika Serikat sebagai
sesuatu yang jelas-jelas merugikan McCain. Bukannya mendapat simpati, Palin
malah dianggap sebagai bagian yang melemahkan posisi McCain. 



Sementara itu, para pendukung Partai Republik pun sudah
mulai tidak sabaran. Dalam sejumlah pertemuan dengan McCain dan Palin mereka
dengan tegas menyatakan kekecewaan mereka atas penampilan duet ini. 



Nah, keadaan semakin parah setelah Palin dinyatakan
bertindak sewenang-wenang memecat mantan adik iparnya dari dinas polisi negara
bagian Alaska. Mahkamah Agung Alaska juga menolak keinginan Palin agar
pengusutan atas kasus itu dihentikan. Berita tak sedap dan memalukan ini terang
saja membuat suasana semakin keruh. Palin semakin dikhawatirkan menjadi
penghambat jalan McCain ke Gedung Putih. 



Hal lain yang ikut merusak citra McCain dalam beberapa pekan
terakhir adalah krisis moneter Amerika yang bukannya membaik, malah semakin
parah setelah pemerintahan George W. Bush menggelontorkan dana talangan sebesar
700 milair dolar AS untuk pasar modal Wall Street. 



McCain berusaha mengambil jarak dengan kegagalan
pemerintahan Bush khususnya dalam sektor keuangan ini. Dia bahkan mengikuti
langgam Obama dengan menyerang Gedung Putih dan menyatakan dirinya adalah
seorang maverick yang independen dan tak segan-segan mengkritik
pemerintah yang dikuasainya partai dan temannya. 



Retorika ini pun tidak mampu memperbaiki posisi McCain di
mata publik. Dia justru dianggap sebagai oportunis yang sedang berusaha mencuci
tangannya yang berlumuran noda. 



Ketua Partai Republik di Michigan Saul Anuzis mengatakan
kini rasa frustasi dan putus asa semakin terasa di kalangan pendukung McCain
dan Palin. 



“Anda merasakan frsutrasi yang sesungguhnya karena waktu
semakin sempit. Pesan politik kami (Partai Republik) dan pesan yang disampaikan
dalam kampanye tidak nyambung,” katanya. McCain dijadwalkan akan berkampanye di
Michigan. 



Mantan gubernur Wisconsin Tommy Thompson mengatakan sulit,
walaupun bukan tidak mungkin, bagi McCain menang di Michigan. 



Saat ditanya New York Times apakah dia puas dengan
kampanye McCain, Thompson menggelengkan kepala. “Tidak,” jawabnya. 



Ketua Partai Republik di Pennsylvania Robert A. Gleason
mengatakan serangan keras dan agresif yang disampaikan McCain tidak berhasil
untuk mendongkrak popularitasnya di kalangan pemilih moderat dan wanita di
selatan negara bagian itu. Padahal kelompok inilah, yang menurut Gleason harus
dipukau McCain. 



Vin Weber, mantan anggota Kongres dari Minnesota lain lagi. 



“Hal utama yang harus dilakukan McCain adalah fokus pada
pesan tunggal yang singkat dan jelas lagi tegas, serta bertahan dengan pesan
itu selama 30 hari mendatang apapun yang terjadi,” katanya. 



Dia menambahkan, McCain punya banyak senjata untuk
menghantam Obama. 



“Tetapi ini saatnya memilih isu yang tepat.” [guh]

 

http://www.myrmnews.com/indexframe.php?url=internasional/index.php?q=news&id=5886

 

 




      
___________________________________________________________________________
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke