Mas Arcon dan mas Ary, Negara kita itu kaya, mas. Rakyatnya yang miskin atau "dibuat" miskin. Salah satu kontrol yang dipegang penguasa adalah pencetakan uang (kertas), yang dengannya penguasa bisa membuat rakyat menjadi miskin atau kaya karena nilai uangnya bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Yah mungkin dengan mempertimbangkan export/import seperti yang mas Ary ceritakan di bawah itu, dan lain-lainnya juga, mungkin. Yang pasti sebagian besar rakyat yang tidak tahu menahu masalah export/import dan investasi terkena dampaknya juga.
Itu sebabnya orang sekarang lebih suka berinvestasi di emas, karena menyimpan uang kertas itu beresiko. Banyak yang di luar kontrol si pemilik yang menentukan nilainya. Mas Ary : Investasi banyak masuk, tapi orang asing bisa mengambil uang investasi begitu saja, sehingga memang tiba-tiba uang rupiah kita menjadi murah. Nah kan ? Tiba-tiba uang kita jadi murah ? Apa yang terjadi kalau kita pakai dinar emas pada saat itu ? Tahun 98 kemarin banyak orang menjadi miskin overnight itu memang benar-benar fakta. Salah seorang kontraktor konstruksi di Balikpapan sini bangkrut mendadak karena transaksi menggunakan dollar untuk memberi berbagai keperluannya, padahal PO sudah dikeluarkan oleh penyedia barang, barang sudah dia terima juga, belum bayar. Tapi ada juga yang ambil keuntungan dari hal ini. Salah seorang kenalan saya mendapat pinjaman dari kantor untuk pembelian rumah. Harga ruma waktu itu 100 juta, pinjaman kantor sekitar 80 juta rupiah kalau tidak salah, dalam waktu 1-2 minggu dia sempat tukarkan uangnya ke dollar, yang waktu itu sudah mencapai 8000 rupiah per dollarnya. Kemudian dalam 1 minggu dollar menyentuh 13000 rupiah/dollar, dia jual kembali saat dia akan melunasi rumah. Bukan hanya dia tidak perlu nombok beli rumah, tapi dia bisa tambah ganti mobil juga. Adilkah ini ? Oh ya, ternyata benar, pencetakan dinar itu bukan jaman Rasulullah. Tapi pada jaman salah satu Kulafaurrasyidin. Hanya memang Rasulullah meneruskan kebiasaan sebelumnya yang menggunakan emas sebagai salah satu alat tukar bersama 5 lainnya. Lupa tadi nanyain ke SME masalah ini, yang 5 lagi itu apa. Wallahua'lam bishowab. Wassalaam, -Ning -----Original Message----- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro Sent: Wednesday, October 15, 2008 5:53 PM To: Milis wm Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Mbak tri kerja di chevron texaco, boss. Mungkin agak susah diajak memahami kalau negara kita ini miskin :)) Soale yg dilihat melulu resource yg berkelimpahan dan project it yg nilainya jutaan dollar :p Sent from my BlackBerry wireless device from XL GPRS network -----Original Message----- From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <[EMAIL PROTECTED]> Date: Wed, 15 Oct 2008 16:34:53 To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Seperti sudah saya ceritakan, nilai relatif uang kita itu secara umum ditentukan berdasarkan perbandingan ekspor dan impor. Artinya produktivitas kita sebagai bangsa menentukan. Semakin banyak uang masuk(ekspor, investasi), semakin mahal uang rupiah kita. Semakin banyak uang keluar(impor, investasi ke luar), semakin murah uang rupiah kita. Kasus 1998 itu terjadi bukan karena ujuk-ujuk jadi miskin overnight. tapi memang kita sebetulnya miskin tapi merasa kaya, padahal hutangnya banyak. Investasi banyak masuk, tapi orang asing bisa mengambil uang investasi begitu saja, sehingga memang tiba-tiba uang rupiah kita menjadi murah. Ditambah lagi ketergantungan kita terhadap barang-barang impor sangat besar. Bayangkan tahun 1998, rupiah kita pake emas dengan total senilai 30.000 ton emas. Padahal 5000 ton emas itu hutang yang harus dibayar. Lalu dalam semalam orang asing karena perlu uang cash membawa kembali investasinya ke negerinya 10.000 ton emas. Lalu ada yang bermain dipasar uang dengan skenario 1USD=1gr emas, padahal yang beli orang dia juga. Lalu ada yang bermain di pasar saham, dengan skenario saham indosat dijual 50% harga padahal yang beli orang dia juga.. Lalu banyak pelaku ekonomi mengamini orang yang main-main itu dengan ikut-ikutan panik atau malah ikut main. Mampus juga lah itu negara islam indonesia dengan dinar emasnya. uang dinar jika kita lihat nilai nominalnya tentu saja memiliki nilai LEBIH KECIL dari kandungan emasnya. Kenapa? karena mbuatnya juga butuh duit. Ini siapa yang bayar? Kalo harus pake impor, biayanya makin lama, makin tinggi juga sehingga disparitas nilai nominal dan nilai kandungan emasnya bisa jadi tinggi. Kecuali terjadi seperti tahun 1998, ketika coin tembaga 1000 kita jadi memiliki nilai kandungan tembaga yang lebih mahal dari nilai nominalnya yang 1000 rupiah. Dan ini terjadi karena tembaga dilihat sebagai tembaga, bukan mata uang. Silahkan dipikir lagi. ----- Original Message ----- From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 15, 2008 4:04 PM Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Mas Ary, Kalau kenaikan dan penurunan harga diakibatkan karena keberadaan barang, berarti nilai barang yang berubah menjadi naik. Bukan nilai uangnya yang turun. Tapi kalau jumlah barang tidak ada perubahan significant, terus harga tiba-tiba naik, dan kita tiba-tiba jadi miskin, itu berarti nilai uang yang turun. Ini sangat berbeda. Coba pikirkan lagi mas. Wassalaam, -Ning -----Original Message----- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto Sent: Wednesday, October 15, 2008 4:50 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia mbak Ning, Semua kasus yang mbak Ning ceritakan itu terkait dengan tidak adanya pemerintahan yang adil. Ini juga bukan sekedar bicara tapi memang begitulah pendapat para ahli. Kebetulan saya menemukan beberapa catatan yang pernah saya sengaja kumpulkan. Selain dengan logika dan akal sehat, eforia yang salah sasaran dalam konteks dinar dan dirham sebagai alat tukar yang islami tentu saja dapat juga ditelusur dengan sangat jelas dari sejarah Rasulullah sendiri dan sahabat-sahabat. 1. Adanya Kasus Inflasi zaman Rasul walaupun menggunakan Dinar maupun DIrham. HR Anas RA, sehubungan dengan adanya kenaikan harga-harga barang di kota Madinah. Dalam hadits tersebut diriwayatkan sebagai berikut:"Harga melambung pada zaman Rasulullah SAW. Orang-orang ketika itu mengajukan saran kepada Rasulullah dengan berkata: "ya Rasulullah hendaklah engkau menetukan harga". Rasulullah SAW. berkata:"Sesungguhnya Allah-lah yang menetukan harga, yang menahan dan melapangkan dan memberi rezeki. Sangat aku harapkan bahwa kelak aku menemui Allah dalam keadaan tidak seorang pun dari kamu menuntutku tentang kezaliman dalam darah maupun harta." Jika dinar dan dirham sedemikian "hebat" mengapa ketika zaman rasul bisa terjadi kenaikan harga seperti itu? 2. Ide Umar untuk menggunakan kulit unta sebagai mata uang. Umar r.a pernah berkata sebagai berikut: "Aku ingin menjadikan dirham dari kulit unta" Lalu dikatakan kepadanya, "Jika demikian, unta akan habis" maka beliau menahan diri. Masak Umar nggak islami sih... Think Again.... ----- Original Message ----- From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 15, 2008 6:25 AM Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Orang yang punya uang 10 ribu sekarang ini mungkin bisa beli 1 hamburger. Dia simpan uang itu, tidak diapa-apakan. 5 atau 10 tahun ke depan mungkin cuman bisa untuk beli bakwan. Adilnya di mana ? Tahun 97/98 kemarin, banyak orang mendadak miskin karena menyimpan uang kertas (FIAT). Kasus pinjam meminjam yang dijelaskan di awal email ini. Di satu sisi tidak mau makan riba dan membungakan. Tapi kalau pinjaman dalam waktu lama, dengan uang kertas, malah jadi mendzolimi si pemberi pinjaman bukan ? Di situlah tidak islaminya mas. Saya rasa, dengan logika yang mudah aja, kalau kita mau jujur, gampang kok memahaminya. Wassalaam, -Ning -----Original Message----- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto Sent: Tuesday, October 14, 2008 7:47 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Quote: "kekuasaan atas nilai alat tukar itu dimiliki oleh pemilik alat tukar itu. Bukankah itu adil ?" Komentar: Uang kertas saat ini diacu pada produktivitas masyarakatnya. Semakin produktif suatu masyarakat, maka semakin bernilai uang kertas dari masyarakat itu. Jika kita ingin nilai rupiah tinggi, maka selain produktivitas kita harus tinggi, kita pun harus juga punya pemerintahan yang adil. Sehingga memang kekuasaan atas nilai alat tukar itu memang dimiliki oleh pemilik alat tukar itu. Jadi dimana tidak islaminya? ----- Original Message ----- From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 14, 2008 1:09 PM Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia Memang benar, uang dinar itu bukan pertama kali dipakai jaman Rasulullah. Namun Rasulullah mengatakan bahwa alat tukar yang syah itu ada 6, dan emas adalah salah satunya. Saya lupa yang lainnya apa. Tapi prinsipnya adalah, kekuasaan atas nilai alat tukar itu dimiliki oleh pemilik alat tukar itu. Bukankah itu adil ? Saya beberapa waktu yll dishare article mengenai hal ini, ntar saya cari dulu ya. Di situ juga ada sharing mengenai transaksi electronic dengan dinar, kalau tidak salah namanya e-dinar. Dan transaksinya tentu tidak terbatas jual beli kuda, kambing, kurma dll. Tapi juga transaksi2 henpon, rumah, dll. Penggunaan dinar emas sebagai mata uang juga bertahan sangat lama, kalau tidak salah lebih dari 13 abad, sampai runtuhnya kekhilafahan di Turki. Sebelum kekhilafahan runtuh, memang sudah diintroduce mata uang kertas. Wassalaam, -Ning ________________________________ From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Wikan Danar Sunindyo Sent: Tuesday, October 14, 2008 1:43 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bunga Bank dan Asuransi Penyebab Resesi Dunia ya kalau mau hidup seperti jaman Rasulullah dulu kebutuhan hidupnya emang gak terlalu banyak asal punya kebun kurma & sumur buat minum beternak unta, kuda & kambing kayaknya sudah cukup kok gak perlu transaksi besar2, cukup beberapa dinar dan dirham bikin komunitas sendiri hidup ala orang badui jaman Nabi gak usah mikirin henpon, pesawat terbang, resesi dunia, turun naik saham yang penting bisa sholat, baca alquran, sedekah tiap hari, kalau gak ada makanan/minuman tinggal puasa kayaknya cukup deh ... orang jaman sekarang aja yang kebutuhannya terlalu banyak sehingga butuh instrumen dan perangkat ekonomi macam uang kertas, saham, deposito kalau gaya hidup yang primitif sih gak perlu itu semua saya pikir orang bisa kok hidup tanpa duit, saham segala macem malah gara2 ada duit dan emas orang jadi perang, bunuh2-an salam, -- wikan On 10/14/08, Ary Setijadi Prihatmanto <[EMAIL PROTECTED] <mailto:ary.setijadi%40gmail.com> > wrote: > > > > > > > mbak Ning, > > Eforia uang dinar dan dirham itu tidak berdasarkan syar'i kecuali emosi belaka. > Ketika dihadapkan pada hitung-hitungan malah jadinya ngawur luar biasa. > > 1. Uang dinar jaman Rasul itu juga bukan buatan Rasulullah atau buatan komunitas muslim, malah buatan komunitas non-muslim. > > 2. Alih-alih membawa kemakmuran, penggunaan ekonomi yang hanya ditopang oleh uang yag nilainya terkait dengan kandungan emas hanya akan membawa kesengsaraan umat manusia. > Hal itu disebabkan karena ukuran ekonomi akan menjadi terbatas pada ukuran besar cadangan emas. > Diestimasi seluruh total emas yang dapat ditambang kira-kira 145.000 ton yang nilainya per juli 2008, sekitar 4,3Trillion Dolar. > Yang siap digunakan saat ini hanya 30.000 Ton. > > Bayangkan kesengsaraan umat manusia, ketika ekonomi dunia akan dibatasi maksimal pada level 4,3Trilion dolar tersebut. > GDP amerika 2007: 13 Trillion dolar (3 x ekonomi emas) > GDP Indonesia 2005: 899Milyar dolar (25% ekonomi emas) > > Lebih jauh lagi, kita bisa bilang yang menjadi pendukung uang dinar dan emas sebagai pendukung kolonialisme karena yang memegang sebagian besar emas siap pakai saat ini (30.000 ton) adalah Amerika, Jerman, IMF, Perancis, Itali, Swiss sebanyak ~66% (~20ribu ton). > > Kata NGC, Think Again..... [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....Yahoo! Groups Links ---------------------------------------------------------- ------ No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.8.0/1723 - Release Date: 13/10/2008 18:42 [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....Yahoo! Groups Links ------------------------------------------------------------------------ ------ No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.526 / Virus Database: 270.8.0/1725 - Release Date: 14/10/2008 21:25 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ ======================= Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment ....Yahoo! Groups Links