Encosid mungkin belum mengerti, atau mungkin juga punya pemahaman lain. Wallahua'lam. Itulah kenapa dalam posting saya, saya tulis:
"Bukan koreksi, hanya informasi" Saya lihat Dik Wikan bersemangat sekali supaya timbul gesekan antara saya dan Encosid. Jangan Dik Wikan, pecah belah itu tidak baik. Lebih tidak baik lagi jadi tukang pemecah belah. -Rizal- --- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu ma'sum To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, November 13, 2008, 9:54 AM wah, gimana tuh dengan pendapat encosid, mas rizal ... apa itu bukan berarti "menghina dan melecehkan" Nabi karena Encosid sudah bilang Nabi tidak ma'shum dan bisa berbuat salah salam, -- wikan 2008/11/12 Mohammad Rizal <[EMAIL PROTECTED]>: > Bukan koreksi, hanya informasi. Dalam aqidah Ahlussunah wal jama'ah, Nabi > ma'sum. Tidak pernah berbuat dosa dan tidak pernah bertindak salah. Seluruh > tindakannya yang "salah" memang dari perintah ALLAH, untuk mengajar manusia > mana yang benar, mana yang salah, mana yang baik mana yang buruk. Dia tidak > dihitung berbuat salah atau dosa karena itu. Rujuk Surah An Najm ayat 4. > > Kalau aqidah lain, saya gak tau. [Non-text portions of this message have been removed]