wah wah mba wikan ini perlu pencerahan

mb,..kalau ingin belajar islam harus secara menyeluruh

dalam islam ada dua patokan pertama

alquran dan hadis

maka,..menurut asbabun nuzul ayat itu dan berdasarkan hadis yang di rangkum 
dalam siroh nabawiyah,..yang bermuka masam itu adalah rosulullah,..


untuk mba ketahui, dalam islam berbeda mba dgn agama mba,..

contoh nya kalau di kristen,..siapa yang tau ttg dari lahirnya hingga di salib 
nya yesus??

gak ada sejarah mengatakan itu. dan bila ada gak ada yang lengkap

begitu juga dgn konghucu, budha atau agama2 lainya.

dalam islam mbak bisa melihat,..

1.Nabi kami bisa menjadi contoh ketika menjadi seorang anak (kisah beliau 
mengembalakan domba lalu ada yang menawarkan untuk di beli namun karna 
amanahnya tidak di beri) 

ini berbeda dgn yesus contohnya atau budha ataupun agama lainya,..tidak adal 
literatur yang me manuscripkan ttg ini.

2. ketika remaja/dewasa beliau bisa menjadi contoh ttg di beri amanah untuk 
menaruh kiswah nya ka'bah,..
sedangkan yesus dan budha atau lainya??

3. ketika menjadi ayah beliau bisa menjadi contoh bagaimana dia bersedih ketika 
ibrahim meninggal dunia selepas perang tabuk,... misalnya

tapi di yesus dan budha, konghucu atau lainya?? tidak ada penjelasan


4. ketika menjadi suami,... bagaimana mesra nya beliau dgn istri2 beliau hingga 
dalam sabdnya berkata "bagi siapa yang beriman kepada hari akhirat maka dia 
harus  berbaik dan memperlakukan baik pada istrinya dan keluarganya

tapi adakah literatur dari budha atau konghucu apa lagi yesus yang jelas dalam 
sejarh belum pernah menikah,...ada kah yang bisa di jadikan suami, ayah anak 
dan seorang negarawan yang baik yang bisa di jadi kan contoh??


bagaimana di jadikan contoh bila yesus belm pernah merasakan seorang ayah dan 
negarawan begitu juga dgn budha dan lainya.


maka untuk mba lebih mengerti islam maka sini kalau ada waktu aku bisa 
membantu,..
mungkin suatu pencerahan untuk mb,..

--- On Thu, 11/13/08, Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Wikan Danar Sunindyo <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Balasan: Re: [wanita-muslimah] Kontroversi Iklan PKS, qiyadah itu 
ma'sum
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thursday, November 13, 2008, 12:00 AM










    
            Hai Encosid, coba lihat lagi surat abasa



Dia bermuka masam

siapakah yang bermuka masam?

Dia ...

siapa dia?

tidak dijelaskan dalam Al Quran

kata Muhammad dalam kurung adalah tafsir dan terjemahan dalam bahasa Indonesia

apakah Nabi yang mempunyai watak mulia (QS 68:4)

sampai bermuka masam di hadapan orang buta?

silakan pikirkan sendiri ...



salam,

--

wikan



2008/11/13 encosid <[EMAIL PROTECTED] com>:

> weleh weleh weleh

> saya ndak brani melecehkan nabi

>

> mohon baca lagi QS 'Abasa : 1 - 16

> "Abasa artinya bermuka masam,

> nabi pernah bermuka masam kepada ummi maktum yang buta ketika nabi sedang

> berdakwah pada pembesar Quraisy

>

> Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling,

> karena telah datang seorang buta kepadanya.

> Tahukah kamu barangkali ia ingin membersihkan dirinya (dari dosa).

> atau dia (ingin) mendapatkan pengajaran, lalu pengajaran itu memberi

> manfa'at kepadanya?

> Adapun orang yang merasa dirinya serba cukup,

> maka kamu melayaninya.

> Padahal tidak ada (celaan) atasmu kalau dia tidak membersihkan diri

> (beriman).

> Dan adapun orang yang datang kepadamu dengan bersegera (untuk mendapatkan

> pengajaran),

> sedang ia takut kepada (Allah),

> maka kamu mengabaikannya.

> Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah

> suatu peringatan,

> maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya,

> di dalam kitab-kitab yang dimuliakan,

> yang ditinggikan lagi disucikan,

> di tangan para penulis (malaikat),

> yang mulia lagi berbakti.


      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke