kebanyakan teman-teman saya lupa bahwa warga negara israel itu tidak 
semuanya yahudi: ada arab, ada cina, ada indonesia, ada afrika dan 
suku bangsa-bangsa lain yang menjadi warga negara. ada juga agama-
agama lain selain agama yahudi. tapi di benak orang-orang anti israel, 
semua warga negara israel adalah orang yahudi dan zionis sehingga 
mereka layak untuk dibinasakan semuanya tanpa kecuali.

begitu juga amerika, yang lebih dikenal dengan 'salad bowl' ini. 
negara ini terdiri dari seluruh etnik yang ada dari segala penjuru 
dunia, dari semua agama dan aliran yang ada, dari semua jenis 
keyakinan dan ketidakyakinan yang berkumpul menjadi kesatuan 'warga 
negara amerika serikat'. meskipun mereka berada di sana dengan 
berbagai tujuan dan kepentingan, mereka sepakat bahwa negara amerika 
serikat adalah negara 'kebebasan' yang mereka dambakan. 

semangat 'kebebasan' inilah yang mendasari imigran-imigran berdatangan 
ke amerika dan menjadi warganegara di sana. jika kemudian, pemimpinnya 
menggunakan kebijakan luarnegri yang agresif, tidak berarti bahwa 
semua warganegaranya menyetujui kepentingannya. 

karakter seperti inilah -bhinekka tunggal ika- yang terbentuk di benak
kebanyakan warga amerika serikat sehingga mereka mampu menerima 
perbedaan, pluralis dan sekuler. hal ini juga memungkinkan seorang 
seperti obama berkelakar dengan mccain lawan politiknya tanpa merasa 
canggung. semua orang tahu bahwa mereka berasal dari suku, ras dan 
golongan yg berbeda namun dengan impian yang serupa: menyejahterakan 
warganya berdasarkan nilai-nilai 'kebebasan' untuk memilih.

indonesia, sebaliknya, masih didominasi oleh orang-orang berpikiran 
kerdil yang haus kekuasaan dan korup. pemilu bukan hanya dijadikan 
sebagai ladang bisnis dan korupsi, tetapi juga diajadikan ajang   
'investasi'. akibatnya, jika pencalonannya gagal dalam pemilu, mereka 
tidak mudah menerima kekalahannya secara legawa. investasinya gagal 
dan hutang-hutangnya harus dibayar setelah kalah pemilu.
 

 

Reply via email to