maap salah ketik, coy.. maksudte casing...
mungkin karena tadi lagi dengerin lagu judulnya:
I must not chase the boys :P
lupa penyanyinya siapa..

iya, pernah nemu perempuan pekerja seks dng baju Islami, gaun panjang...
ceritanya, lagi training di satu kota yg terkenal sbg kota pesantren..
trainingnya baru kelar jam 10 malam
karena ada salah satu yg mau pulang besoknya, kami jalan tengah malam
benar-benar jalan kaki menyusuri kota...

ketemulah dengan perempuan itu di balik pohon-pohon di pinggir jalan di
kegelapan malam
aku hampir kaget dan mau pingsan karena badan langsung beku gak mampu
kabur...
untung otak masih jalan.. otomatis liat ke bawah.. eh... dia masih nginjek
tanah..
berarti bukan sundel bolong hehehehe....
(kenapa juga, setan2 itu kebanyakan cewe cantik yg berubah menyeramkan ya?)



2008/11/26 werkuwer <[EMAIL PROTECTED]>

>   lesson-1:
> 'casing' tidak sama dengan 'chasing'.
>
> lesson-2:
> casing bagus, signal kuat, pulsa penuh, battery full = sip, ciamik.
>
> lesson-3:
> casing ciamik, dikit-dikit low-bat, dikit-dikit missed-calls, dikit-
> dikit minta ditelpon, dikit-dikit ndak punya pulsa, dikit-dikit signal
> lemah = 'mbo-hwat' (ini bahasa arab yang artinya pokay, payah).
>
> lesson-4:
> merek tidak penting, yang penting nilai, manfaat dan kemampuan
> kinerjanya.
>
> intermezzo:
>
> saya pernah kluyuran di gang dolly surabaya (lokasi pelacuran) dan
> menemukan etalase-etalase yang berisi perempuan-perempuan pekerja
> komersial seksual (psk) yang sedang mejeng di sana. saya masuk di
> salah satu etalase dan melakukan wawancara dengan salah satu germo
> yang mengelola rumah bordil itu. saat saya tanya apakah pakaian yang
> mereka kenakan itu merupakan pilihan mereka sendiri ataukah diatur
> oleh germo. dia mengatakan begini, "kami bisa menyuruh mereka
> berpakaian apa saja: seragam sekolah, seragam pramugari, seragam
> polisi, seragam suster, jilbab atau apapun yang dikehendaki oleh
> pasar. tapi, kami tidak dapat menjamin bahwa pakaian itu bebas dari
> penyakit kelamin."
>
> "akhir-akhir ini," kata germo, "jilbab sedang in, populer di antara
> para lelaki hidung belang yang 'sok islami'. bahkan di antara para
> pelanggan ada yang secara khusus menghendaki pesanannya mengenakan
> mukena sebelum melayaninya. tujuannya semata-mata hanyalah untuk
> meningkatkan gairah."
>
> batin saya, "uedan! jangan-jangan pelanggan itu juga ingin menghina
> atribut yang dipakainya itu.dasar laki-laki 'pervert', maunya aneh-
> aneh... aya-aya wae..."
>
> kesimpulan:
>
> 'casing' hanyalah bungkus...
>
>
> 
>


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke