http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=48659&ik=6
FPI Ancam Golput Jika Ahmadiyah Tak Bubar Kamis 11 Desember 2008, Jam: 21:03:00 JAKARTA (Pos Kota) - Front Pembela Islam (FPI) menyatakan tidak akan membentuk partai politik (parpol). Anggota FPI se-Indonesia diminta pegang komitmen tidak akan menggunakan hak pilih atau golput, apabila tidak ada parpol yang serius menyuarakan untuk membubarkan ajaran Ahmadiyah sebelum Pemilu 2009. "FPI tidak akan membentuk parpol baru. Tapi itu pun masih ditinjau jika dalam waktu tertentu Parpol Islam yang ada sekarang tidak juga berkomitmen membubarkan Ahmadiyah," kata Panglima Laskar FPI, Ja'far Shiddiq di Markas FPI, Petamburan II, Jakarta Pusat, Kamis (11/12). "Anggota FPI tidak akan menggunakan hak pilih jika tidak ada parpol yang berkomitmen untuk membubarkan Ahmadiyah," tambahnya. Menurut Ja'far, langkah FPI tidak akan terhenti meski pentolannya Habib Rizieq dipenjara. Habib Rizieq terpilih kembali memimpin FPI pada Munas ke-2 yang dilangsungkan di Bogor dari Selasa (9/12)) dan berakhir kemarin. "Bagi mujahid di penjara adalah istirahat, diasingkan adalah tamasya, dan dibunuh berarti syahid," ucap Ja'far. "Yang penting perjuangan tetap berjalan," tambahnya. Ja'far menegaskan keberadaan ketua mereka yang dipenjara tidak menyurutkan FPI untuk menegakan amar maruf nahi munkar. Tidak hanya pada masalah pornografi dan pornoaksi, tetapi juga penegakan di bidang hukum, ekonomi dan politik. [Non-text portions of this message have been removed]