Mbak Ning,
Kita, kaum pere, mending seperti bunda St. Khadijah (ra) aja kali 
ya? Mensupport dan membantu dgn segala jiwa raga untuk tugas suami, 
mendidik anak dengan cinta...biar suami bisa sekaligus berjuang 
membela kepentingan pere. Biar anak2 menjadi anak yang baik, berguna 
bagi agama, bangsa dan negara. Itu lebih cengli dan 
mulia...kayaknya: menciptakan generasi yang tangguh.

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Tri Budi Lestyaningsih 
(Ning)" <ning...@...> wrote:
>
> 
> Ibu Meutia Hatta :
>  "... Perempuan sebaiknyamemilih caleg perempuan, karena mereka 
pasti
> membela kepentingan perempuan,"
>   
> Apa benar caleg perempuan PASTI membela kepentingan perempuan ?
> Kesimpulan yang terlalu naif. Yang bisa membela kepentingan 
perempian
> adalah orang yang punya pemikiran dan kepedulian terhadap kaum
> perempuan, dan jenis kelaminnya belum tentu perempuan, bukan ? 
Salah
> seorang anggota dewan muslimah di Balikpapan menjelaskan bahwa 
missi dan
> tugas dia di parlemen juga bukan untuk membela kepentingan 
perempuan
> saja, tapi untuk membela kepentingan masyarakat. Sama halnya dengan
> anggota dewan yang lelaki, pasti missinya untuk masyarakat secara
> keseluruhan, yang mana di dalamnya ada lelaki dan perempuan.
> 
> Kita tidak bisa menutup mata, bahwa ada, bahkan banyak juga, 
perempuan
> yang tidak peduli masalah perempuan. Sebalilknya, banyak juga 
lelaki
> yang sangat peduli terhadap masalah-masalah kaum perempuan. 
Contohnya :
> para Bapak-Bapak di WM ini ^_^...
> 
> -Ning
> 
> 
> -----Original Message-----
> From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Sunny
> Sent: Friday, December 19, 2008 11:06 PM
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Perempuan Jangan Golput
> 
> Apa yang ditulis?
> 
>   ----- Original Message -----
>   From: marry panjaitan
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Thursday, December 18, 2008 6:06 AM
>   Subject: Re: [wanita-muslimah] Perempuan Jangan Golput
> 
> 
>   Lagi butuh suara perempuan yah ?
> 
>   On 12/17/08, Sunny <am...@...> wrote:
>   > Refleksi: Sangat bagus kalau ada banyak perempuan menduduki 
posisi
> utama
>   > dalam institusi negara maupun di luar institusi tsb., tetapi 
kalau
> cuma
>   > kwantitas yang diutamakan, mungkin sekali tidak alan banyak 
membawa
> faedah
>   > untuk perbaikan kwalitas hidup anggota masyarakat. Jadi yang
> dibutuhkan
>   > ialah banyak dan lebih banyak lagi perempuan atau wanita 
terkemuka
> yang
>   > berada digaris depan pembela kepentingan perempuan. Kurang 
lebih 50%
>   > penduduk Indonesia adalah wanita, dan wanita adalah pendidik 
pertama
> tiap
>   > anak, kalau penidiknya hebat kwalitasnya maka kemungkinan 
perbaikan
> kwalitas
>   > kehihidupan masyarakat, antara lain yaitu sejahtera, damai dan 
aman
> akan
>   > lebih mudah dicapai dan difaedahkan.
>   >
>   > Megawati, anggota DPR dan juga pernah menjabat presiden NKRI, 
tentu
> orang
>   > yang tidak tahu akan bertanya apa saja yang telah dilaksanakan 
oleh
>   > Megawati untuk memperbaiki situasi kaum wanita selama ini?
>   >
>   > Golput atau non-Golput adalah penilaian pribadi.
>   >
>   > http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=2527
>   >
>   > 2008-12-16
>   > Perempuan Jangan Golput
>   >
>   >
>   > [JAKARTA] Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan (Menneg PP) 
Meutia
> Hatta
>   > Swasono mengimbau kaum perempuan untuk menggunakan hak pilih 
mereka
> pada
>   > Pemilihan Umum (Pemilu) 2009. Putri proklamator, Muhammad 
Hatta itu
> juga
>   > mengajak perempuan untuk memilih calon anggota legislatif 
(caleg)
> perempuan,
>   > sebab mereka yang akan memperjuangkan dan membela kepentingan 
kaum
> perempuan
>   > di Indonesia.
>   >
>   > "Kaum perempuan jangan golput (golongan putih, Red). Perempuan
> sebaiknya
>   > memilih caleg perempuan, karena mereka pasti membela 
kepentingan
> perempuan,"
>   > ujarnya kepada SP di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Senin 
(15/12).
>   >
>   > Menurutnya, kalau perempuan tidak cukup terwakili di parlemen,
> mereka tidak
>   > bisa mengawasi aturan yang bias gender serta tidak mengetahui 
apa
> yang harus
>   > diberdayakan dari perempuan. Hal itu, lanjutnya, mengakibatkan
> selama 63
>   > tahun perempuan Indonesia tertinggal dibanding kaum pria.
>   >
>   > Oleh karena itu, dia berharap pada masa mendatang semua partai
> memiliki
>   > keterwakilan perempuan di parlemen. Dari sisi kualitas, kaum
> perempuan sudah
>   > cukup memadai untuk terjun ke panggung politik. Apalagi, partai
> politik
>   > tentu telah membekali caleg mereka yang bakal masuk ke 
parlemen.
> Kantor
>   > Menneg PP pun terus menyosialisasikan dan memberdayakan caleg
> perempuan.
>   >
>   > "Kita jangan berpikir bahwa caleg perempuan itu tidak 
berkualitas.
> Kaum pria
>   > pun banyak yang tidak berkualitas. Namun, setelah masuk ke 
parlemen,
> mereka
>   > mau belajar dan memperbaiki diri. Kaum perempuan pun pasti 
bisa,"
> ujarnya.
>   > Meutia juga mengimbau pemilih perempuan untuk rajin mendengar
> langsung
>   > kampanye para caleg agar tahu kualitas mereka. Namun, Menneg PP
> mengatakan,
>   > orang yang golput bukan musuh negara, karena bisa saja mereka 
masih
> bingung
>   > untuk menentukan pilihan. [M-17]
>   >
>   >
>   >
>   > [Non-text portions of this message have been removed]
>   >
>   >
> 
> 
>    
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
> 
> 
> ------------------------------------
> 
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
> 
> This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment
> ....Yahoo! Groups Links
>


Kirim email ke