iyee nuhun-nuhun kebanyakan makan counter strike nih *_^
jd tegang mulu
tp g sia-sia hehehe kayanya berbakat jd provokator

:putri

--- On Mon, 3/9/09, Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setij...@gmail.com> wrote:

From: Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setij...@gmail.com>
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang 
Hidden Agenda JIL
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Monday, March 9, 2009, 5:00 PM











    
            put,



IMHO, salah satu kekuatan homeschooling itu malah pada potensi untuk melihat 
persoalan secara utuh...



jarang suatu persoalan di dunia itu penjelasannya cuman satu.

ada banyak penjelasan yang terjadi bergantung pada konteksnya.

contoh yang dekat ya urusan UU Pornografi itu.

Peta-nya kan nggak sederhana, sekedar kontra vs. pro, tapi rumit sekali.

Yang pro, dari ibu-ibu yang takut anaknya jadi mesum, sampe "orang fasis".

Yang kontra, JUGA dari ibu-ibu yang takut anaknya jadi mesum tapi juga takut 
anaknya jadi bodoh, sampe "orang yahudi" ;-))

Semua punya alasannya sendiri-sendiri. ..



kalo di sekolah biasa, 

guru ngajarin apa, murid nerima saja, 

ujiannya ya jawabannya harus itu, kalo nggak ya salah.



kalo homeschooling, kan nggak begitu.

ada cukup waktu untuk mengeksplorasi suatu masalah dari berbagai sisi.

nah kalo homeschooling malah dipake untuk membentuk dan mengindoktrinasi 
kader-kader politik yang berfikiran sempit, 

ini sih abuse thd konsep homeschooling. ..

sayang sekali...

;-)



----- Original Message ----- 

  From: izzuddin al qassam 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Monday, March 09, 2009 5:20 PM

  Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang 
Hidden Agenda JIL



hohohoho...

  put emang ngegemesin kok

  ^_^

  om donnie....Ssstttt jangan bilang2 yeee...

  menjadi homeschooling emang seperti membaca peta buta

  belum mendapatkan gunung yang dicari sudah harus mencari gunung yang lain



om donnie...emang put gini kaya bitchy ya...



:Putri



--- On Mon, 3/9/09, Herni Sri Nurbayanti <nurbaya...@gmail. com> wrote:



From: Herni Sri Nurbayanti <nurbaya...@gmail. com>

  Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang Hidden 
Agenda JIL

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  Date: Monday, March 9, 2009, 2:47 AM



Qur'an menyuruh begitu, kok. Bacalah. Dan saran saya, memang itu bukan? Bacalah 
naskah akademis, bacalah draftnya UU nya, bacalah konstitusi, bacalah sejarah 
bangsa kita, bacalah putusan2 MK (sudah bisa diperoleh secara online), bacalah 
catatan advokasi UU Pornografi kami. Udah suudzon duluan ya, melabel2 orang 
secara sembarangan? 



Kami dulu advokasi UU Pornografi, mbak. Dan bukan spt anda, yg cuma bisa ribut 
nolak vs dukung aja. Tapi memberi kontribusi pemikiran soal bagaimana sih 
aturan Pornografi yg benar2 bisa menyelesaikan persoalan pornografi di 
Indonesia. Saya yakin, baca peraturan yg berkaitan dng Pornografi pun anda gak 
pernah. Boro2 disuruh ngebedain, emangnya UU Pornografi ngatur hal yang baru? 
Emangnya gak bisa, pake KUHP? Emangnya harus dalam bentuk UU untuk menertibkan 
media2 yg berbahaya buat anak? Emangnya kami gak mikirin soal kepentingan anak? 
Anda bicara soal korban pornografi? teman2 kami punya data kasus2 
pendampingannya. Cuma karena suudzon kamu aja, yg sok-sok ngerti soal dunia. 
Soal nolak, ya gimana gak nolak, DPRnya gak punya kemampuan untuk mengakomodasi 
kepentingan. Gak demokratis. Gak berpikir logis. Aturan internal DPR sendiri 
menganut logika demokrasi terbalik. Kok bisa berpikir, rapat dianggap tertutup 
kecuali dinyatakan terbuka?



Dan bodoh namanya, kalau tidak melihat politik legislasi di UU Pornografi. 
Kenapa saya bilang UU Pornografi menipu semua orang, karena politik 
legislasinya sangat kencang. DPR mengakomodasi semua kepentingan dengan cara yg 
salah. Perubahan2 dilakukan di detik2 terakhir, dengan menambah/menghilang 
kan/mengubah pasal2, menambah2 penjelasan.. . jadinya kacau balau.



Jangan tuduh juga kami pecinta kebebasan (kata yg selalu berkonotasi negatif). 
Ninggalin sholat? Emangnya sholat untuk manusia? emang harus lapor ke anda ya, 
kalo kami sholat? :-) Yg sholat tapi korupsi, berperilaku tamak, kekerasan, 
dsb, kok gak disebut2? Itu kan pikiran picik anda aja yg merasa tau Islam 
Liberal itu apa dan siapa saja dibelakangnya, dan menuduh kami yg bukan-bukan. 
Padahal, kenal ulil juga kagak :P. Sama halnya anda yg merasa tau juga siapa di 
balik organisasi perempuan di Aceh? Plisss deh. Keprihatinan terhadap kondisi 
perempuan itu bukan soal duit dan didukung oleh siapa. Lihat aja semua orang 
disini, emang mereka berduit? Kalo punya duit juga paling cukup buat makan2 :P



Hayo, kalo mau ngomongin soal anak di Aceh. Justru kami sangat berterima kasih 
kalau kamu bisa berbagi informasi yg bermanfaat disini soal hak anak di Aceh. 
Posting informasi yang bermanfaat.. . jangan banyak cincong and playing sok 
innocent deh disini. Mana tau anda sudah tua juga :-) Konon katanya, we are 
what we read :) Sesat di jalan bisa nanya, sesat pikir gak ada obatnya :)



Ps. Nanti saya undang anggota GWG deh disini.. 



Buat yang lain, sorry agak bitchy..



Gemeeesss :D



Herni



--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam 
<wanitaacehtangguh@ ...> wrote:



masalah jaipong



bukannya dah selesai



wartawan aja yang panjang-panjangin ^_^



ehm...sorry mbak



kata2 ini.....



Use your brain, baby? Ngaku orang Aceh kok gak tau penangkapan2



perempuan yg semena-mena. Kamu tinggal dimana sih? Di kotak kardus? :D



i just wanna say



did u use ur brain??



kalo mbak cuma perpanjangan tangan GWG, Asia Foundation atau



orang2 yang suka berpendapat bahwa agama islam adalah kotak besi dan sariat 
islam hanyalah menyempitkan gerak wanita



lebih baik mbak berfikir dua kali ketika mengatakan itu pada saya



saya memang anak kecil



tp mbak harus tau, bahwa karena kami kecil kami melihat dengan mata batin kami



karena kami kecil kami melihat bahwa kami sedang tidak di dunia yang aman...



atas nama kebebasan kalian berkata bahwa kalian bisa bebas mempertontonkan 
tubuh kalian didepan mata-mata kecil kami???



atas nama seni kalian bebas berfoto didepan mulut-mulut kecil kami?



saya memang anak kecil, tp ingat...saya besar bukan untuk menjadi zombi (Zombi) 
sekarang siapa yang pantas menyandang nama itu



:putri



> 



> --- On Sun, 3/8/09, Herni Sri Nurbayanti <nurbayanti@ ...> wrote:



> 



> From: Herni Sri Nurbayanti <nurbayanti@ ...>



> Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Testimoni Mantan Kader JIL tentang Hidden 
> Agenda JIL



> To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com



> Date: Sunday, March 8, 2009, 11:26 PM



> 



> 



> 



> 



> 



> 



> 



> 



> 



> 



> 



> 



> Gak tau, jaipongan udah dilarang, put? :-)



> 



> Dan perempuan2 yg gak bersalah ditangkepin?



> 



> 



> 



> Jangankan UU Pornografi, Perda Tanggerang aja kan banyak salah tangkap. Ibu2 
> yg lagi menunggu suaminya di warung biasa sepulang kerja, ditangkap. Dianggap 
> sbg perempuan gak bener. Hakim juga meyakini begitu, dengan alasan, perempuan 
> itu membawa gincu di tasnya. Perempuan yg membawa gincu = pelacur.



> 



> 



> 



> Use your brain, baby? Ngaku orang Aceh kok gak tau penangkapan2 perempuan yg 
> semena-mena. Kamu tinggal dimana sih? Di kotak kardus? :D



> 



> 



> 



> --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, izzuddin al qassam 
> <wanitaacehtangguh@ ...> wrote:



> 



> 



> 



> lho..lho...yang ngerasain UU kita bersama kok



> 



> jd put mikir dampaknya gimana ya kalo UU Pornografi g di sahkan



> 



> 



> 



> > sekarang put tanya sama tante



> 



> > apa yang akan terjadi kalo UU pornografi g disahkan???



> 



> > dan apa yang terjadi kalo UU Pornografi di sahkan??? 



> 



> > 



> 



> > putri bukan nabi, tp putri berbicara dr hati dan fikiran putri



> 



> > 



> 



> > :putri



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke