actually i said....
di zamannya Rasulullah g ada yang sekolah...kok bisa sahabat2nya
jd pribadi akhirat semua? ^_^
lha sekarang.....pejabat2 kelas kakap produk sekolah itu kok bisa jd koruptur 
yah??

bingung ..bingung ku memikirnya ^_^....

:putri 

--- On Tue, 3/10/09, donnie damana <donnie.dam...@gmail.com> wrote:

From: donnie damana <donnie.dam...@gmail.com>
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Alasan Homeschooling
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tuesday, March 10, 2009, 9:32 AM











    
            Paulo freire dapat ilham dari mbak Marx, mbahnya komunis.



Jadi homeschooling terilhami oleh Karl Marx.. huhuhu

Apa kata papa yah Put.. :D



salim,

:D

On Mar 10, 2009, at 5:17 PM, Ari Condro wrote:



> Roem topattimasang ambil filsafat belajar ala paulo freire yah ?  

> Itukan gerakan kiri di amerika latin ....

>

> Komunis, komunis, kafir .....

> Put put jangan dengarkan :))

>

>

> salam,

>

>

>

> -----Original Message-----

> From: donnie damana <donnie.damana@ gmail.com>

>

> Date: Tue, 10 Mar 2009 11:09:46

> To: <wanita-muslimah@ yahoogroups. com>

> Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Alasan Homeschooling

>

>

> Kalo gitu sekolah agama jadi candunya candu dong.. :p

>

> :D

> On Mar 10, 2009, at 11:02 AM, eyang_mbelgedes wrote:

>

> > Kalau Karl Marx itu ngomongin 'agama'. Teman saya ini ngomongin

> > pendidikan:

> >

> > Sekolah Adalah Candu

> >

> > Sekolah Itu Candu /Roem Topatimasang /INSISTPress, Yogyakarta /I,

> > Juli 2007, 13x19cm, xx+178 hln /Rp. 27.500,-

> >

> > Sekolah Adalah Candu*

> >

> > Melalui karyanya yang terkenal Sekolah Itu Candu, Roem Topatimasang

> > mengatakan bahwa sekolah__sebagaiman a keberadaannya selama ini,

> > tidak lagi berguna. Sekolah hanya meracuni anak didik.

> >

> > Asumsi ini berangkat dari kemandulan sekolah berhadapan dengan

> > realitas dalam melahirkan solusi alternatif terhadap setiap problem

> > sosial kehidupan yang muncul. Tesis ini kemudian mendapatkan

> > legitimasinya pada kenyataan tingkat pengangguran yang sangat  

> tinggi.

> >

> > Pengangguran yang sampai detik ini menjadi persoalan yang tidak

> > mampu dicarikan solusinya oleh pemerintah akan terus berlanjut.

> > Selama sekolah didefinisikan secara kaku. Sekolah hanya

> > didefinisikan sebagai proses belajar dalam sebuah lembaga pendidikan

> > yang formal dengan seperangkat aturan yang ketat dan kaku.

> >

> > Padahal, menurut Moh Asy'ari Muthhar, aktifis Pondok Budaya IKON

> > Surabaya, sekolah sebenarnya bisa dimaknai secara lebih luas sebagai

> > suatu proses belajar dalam kehidupan semesta ini. Sekolah adalah

> > seluas kehidupan itu sendiri.

> >

> > Lembaga pendidikan yang telanjur dianggap sebagai wahana terbaik

> > bagi pewarisan pelestarian nilai, akhirnya sekadar menjadi alat

> > untuk mewariskan dan melestarikan nilai-nilai 'resmi' yang sedang

> > berlaku dan direstui, tentu saja, oleh siapa yang berkuasa

> > menentukan apa nilai-nilai resmi yang mesti berlaku dan direstui.

> >

> > Dibungkus dengan slogan-slogan indah tapi membius, misalnya nation

> > and character building, nilai-nilai resmi itu wajib diajarkan di

> > semua lembaga pendidikan dengan satu penafsiran resmi yang seragam.

> >

> > Dari sinilah, selain indoktrinasi, muncul juga berbagai peraturan,

> > dan penyeragaman- penyeragaman, juga kultur semimiliter, seperti

> > baris berbaris, budaya komando, dan seterusnya. Di sisi lain,

> > lembaga pendidikan formal mayoritas juga telah menjadi kapitalistik.

> >

> > Di sini, ada proses elitisasi, komersialisasi, dan kapitalisasi

> > lembaga pendidikan. Ini sudah sangat lazim dalam lembaga pendidikan

> > di tanah air. Pendidikan menjadi lembaga komersial, mewah, dan

> > mengeluarkan banyak biaya, akan tetapi hanya melahirkan generasi-

> > generasi yang gamang dan gagap.

> >

> > Oleh: Rosi Sugiarto (Pondok TK Al Firdaus BSB Mijen Jatisari  

> Semarang)

> >

> > Sumber: http://suarapembaca .detik.com/ read/2008/ 11/24/091825/ 
> > 1041694/471/ sekolah-adalah- candu

> >

> >

>

>

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

>

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

> 



[Non-text portions of this message have been removed]




 

      

    
    
        
         
        
        








        


        
        


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke