'Bebas' (seperti juga 'sempurna') sebenarnya adalah sebuah kondisi yang absolut 
sehingga tidak ada perbandingannya. 

Frasa seperti 'kurang bebas' dan 'lebih bebas' (komparatif),   'paling bebas' 
(superlatif), 'terlalu bebas' (eksesif) hanyalah gradasi. Namun, demi sebuah 
perdamaian dunia, frasa-frasa itu ditoleransi.

Pendidikan yang membebaskan itu artinya adalah pendidikan yang menawarkan 
pilihan-pilihan. Indoktrinasi, sebaliknya, tidak menghasilkan pilihan tetapi 
'keterkungkungan di dalam satu-satunya kesimpulan'. 

Jadi, semakin terdidik seseorang, semakin banyak pilihannya. Semakin banyak 
pilihannya, semakin tidak tergantung pada satu kesimpulan. Semakin tidak 
tergantung, semakin bebas, merdeka!!!


Kirim email ke