Pak Dokter yang terhormat,
Namanya teori sepanjang dunia berputar akan terus berevolusi juga...:-). Toh 
para pakar juga masih belum satu sepakat mengenai homoseksualitas ini. Itu juga 
merujuk pada Wikipedia:
http://en.wikipedia.org/wiki/Biology_and_sexual_orientation

Banyak hal yang menyebabkan homoseksual ini. Di wiki juga masih menyebutkan 
"may be". 

Dianggap penyakit or gak bukan masalah. Tapi hal ini diselidiki oleh ahli 
Pediatris, Pskiatris dan atau Psikologi. Kalau bukan suatu penyimpangan yang 
perlu diluruskan, ngapain juga para ahli menyelidiki hal ini?

Saya sepakat apa yang dikatakan Prof. Dr. Dadang Hawari
"masalah ini masih dalam perdebatan para pakar,"katanya pada nida via telepon. 
"orang barat cenderung mencari-cari pembenaran terhadap ini karena tuntutan 
gaya hidup bebas mereka. Menurut saya, homoseksual muncul dari polah hidup yang 
tidak benar. Kalau dikatakan sikap homoseks ini timbul karena psychiatric 
disorder," maka dari dulu pasti sudah bisa diterima masyarakat. Mereka (orang 
barat) Cuma ingin memuaskan keinginan birahi mereka dengan variasi-varisi baru. 
Jadi bukan masalah psikologis, tapi masalah mentalitas yang memang nggak benar.

Menurut Prof tsb tidak ada pengaruh parental gen terhadap homoseksualitas. Yang 
ada adalah parental example dengan sikap hidup homo. Pasangan lesbi dan homo 
yang membentuk keluarga lalu mengadopsi anak cenderung akan mempengaruhi gaya 
hidup anaknya dengan gaya hidup homoseksual. 

Ya, tentu saja, air cucuran atap jatuhnya nggak jauh kemana-mana. Jadi jelas 
sudah bahwa hidup gay dan lesbi bukan karena faktor psikologis atau bawaan 
biologis.

Nah itu makanya saran saya salah satu cara "mengobati"nya adalah meminimalisir 
example example kehidupan kaum homo, bukan membiarkannya.

Sebetulnya homoseksual ini bidang siapa sih ya pak kalau bukan para 
pskiatris/psikologis/paramedis yang concern? Siapa sih yang mengadakan 
research2 seperti yang di wikipedia mengatakan 

"Researchers have looked into a variety of possible causes for a homosexual 
orientation, including biological influences, prenatal hormones, prenatal 
stress, fraternal birth order, and environmental influences.[26] The American 
Psychiatric Association has stated "SOME PEOPLE believe that sexual orientation 
is innate and fixed; however, sexual orientation develops across a person's 
lifetime."[27]"...lalu some other people nya bilang apa?

wassalam, 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Kartono Mohamad" <kmj...@...> wrote:
>
> Ini teori dari mana? Kalangan psikiatri anggap homoseksual bukan penyakit. 
> Jadi ya gak ada cara mengobatinya. Kok dibilang gampag?
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> 
> -----Original Message-----
> From: "Lina Dahlan" <linadah...@...>
> 
> Date: Wed, 18 Mar 2009 03:08:44 
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Subject: [wanita-muslimah] Re: [Telah Terbit] Buku True Story Seorang Gay
> 
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "eyang_mbelgedes" <eyang_mbelgedes@> 
> wrote:
> >
> > Sebenarnya mudah mengobati kaum homoseksual ini. 
> > 
> > Caranya begini: 
> > 
> > (1) ajak mereka ke Psikiatris or Psikolog or Paramedis
> > (2) putuskan hubungan sesama teman yg kaum homoseksual
> > (3) cari tau sebab musababnya
>   (4) Terapi berdasarkan sebab musababnya.  
> 
> Insyaallah Allah meridhai...
> 
> wassalam,
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke