Kalau merujuk riwayat Nabi Isa, maka ajaran yang disampaikan Nabi Isa
tidak memperkenalkan syari'at secara detail, kristen atau nasrani itu
bukan nama yang diberikan oleh Nabi Isa, Nasrani lebih merujuk pada nama /
kaum atau kampung nazaret, sementara kristen lebih merupakan ajaran 
christus alias al masih (bahasa Arab). Tatacara ritual ibadah Kristen dan
konsep theologi Kristen secara detail justru adalah kreasi st paul,
seorang tokoh yang sebenarnya secara historis tidak pernah berjumpa dengan
Nabi Isa meskipun hidupnya satu zaman. Agama lain juga tidak akan
memberikan aturan syar'iah sedetail Islam.

It is their bussines, "......wa laa ana abidumma abadtum, wa laa antum
aabidunama a'bud, lakum dinukum wa liyadin". Islam sebagai diin secara
tegas diproklamasikan Al qur'an.

Wassalam
Abdul Mu'iz

> Kristen punya pengalaman buruk soal ini,
> bahkan sudah melewati masa hukum-hukuman model FPI sebagai hukum negara.
Silahkan lihat di jaman inkuisisi.
>
> Semua yang disebut agama punya yang dianggap "syariah".
> Kalo nggak buat apa orang katolik kalau bercerai harus minta ijin Roma?
Jika anda tanya raja hindu, pasti bilang memimpin dengan kebijakan dan
hukum2 yang dijiwai oleh "kehinduan".
>
>
>
>   ----- Original Message -----
>   From: Lina Dahlan
>   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   Sent: Monday, April 20, 2009 3:46 PM
>   Subject: [wanita-muslimah] Re: Kaidah Pokok Mutazilah
>
>
>
>
>
>   Saya kira Kristen, Hindu, Budha dll tidak punya 'syariah' dari kitab
> sucinya yang bisa dijadikan hukum, semisal hukum cerai, hukum waris,
hukum gono gini, termasuk Qisas. Itu makanya di universitas diseluruh
dunia yang ada Fakultas Hukumnya, tidak ada mata kuliah Hukum Kristen,
Hukum Budha, dll...yang ada adalah mata kuliah Hukum Islam.
>
>   wassalam,
>   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi <soega...@...>
> wrote:
>   >
>   > Ini komentar atas posting yang mana ya?
>   >
>   > Tapi saya rasa menanggapi poinnya kang Muiz:
>   > "Islam sebagai diin sebenarnya memiliki makna yang jauh lebih luas
daripada sekedar religion atau agama."
>   >
>   > Pertanyaan terhadap poin ini, bisa dikembangkan:
>   > "Apakah Kristen, Hindu, Buddha, dll bukan 'diin,' dan sekedar
> 'agama'?"
>   >
>   > Kalau kriteria "diin" adalah hal yang 4 menurut kang Muiz,
>   > saya kira "agama2" lain juga berisi nasihat, menjadi UU/sistem hukum
(dengan berbagai interpretasi dan tingkatan) bagi
>   > penganut-penganutnya, dan mengajarkan pula hari akhir.
>   >
>   > Jadi, balik muter lagi, "agama" itu apa?
>   >
>   >
>   > On Sun, Apr 19, 2009 at 10:04 AM, eyang_mbelgedes
>   > <eyang_mbelge...@...> wrote:
>   > > Jika demikian halnya, apakah kemudian Islam bukan sebuah agama?
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   > > ------------------------------------
>   > >
>   > > =======================
>   > > Milis Wanita Muslimah
>   > > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun
> masyarakat.
>   > > Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
>   > > ARSIP DISKUSI :
> http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
>   > > Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
>   > > Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com Milis
Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com Milis
Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com
>   > >
>   > > This mailing list has a special spell casted to reject any
> attachment ....Yahoo! Groups Links
>   > >
>   > >
>   > >
>   > >
>   >
>
>
>
>
>
>
> ------------------------------------------------------------------------------
>
>
>   Internal Virus Database is out-of-date.
>   Checked by AVG.
>   Version: 7.5.557 / Virus Database: 270.11.35/2033 - Release Date:
> 31/03/2009 13:05
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>




Kirim email ke