Bagus plot ceritanya. Bagus pula kandungan ceritanya. Kartini tidak harus 
mengaji dan khatam membaca kitab suci untuk berjuang. Kartini juga tdk boleh 
takut mengalami 'empty nest syndrome', ditinggalkan anak-anaknya yg terbang 
meninggalkan sarang, mencari makan sendiri. Hakekatnya, tugas Kartini/Kartono 
sama saja, yakni, 'nglabuh-putra-wayah', mempersiapkan dan melatih anak-anak 
mereka agar mereka itu dapat terbang (lebih jauh dan lebih tinggi) tanpa 
bantuan induknya.




Kirim email ke