Tahukah kita mengenai arti kata 'diskriminasi'? Sebenarnya arti denotatif dari kata 'diskriminasi' ini kan 'membedakan' ya toh? Lha Gusti Allah kan juga membeda-bedakan binatang yang dibikin: anjing, singa, babi, pitik, ikan, manusia, dsb. Lalu siapa yang bikin aturan ini haram atau itu halal, hayo? Gusti Allah? Kalau demikian, Gusti Allah juga diskriminatif dong, hehehe... Siapa gerangan yang menentukan seseorang baik atau buruk? Gusti Allah? Kalau benar demikian Gusti Allah juga diskriminatif.
Waktu bikin manusia kan cuma ngambil lempung, lempungnya terus disebul (seperti gulali itu lho), kunfayakun, jadilah manusia. Lempungnya dari Gusti Allah. Rohnya dari Gusti Allah. Kemudian, disaat mati, manusia juga kembali menjadi lempung debu, rohnya kembali ke sumbernya. Kalau bener demikian mekanismenya berarti Gusti Allah nggak diskriminatif. Lha nek Gusti Allah membiarkan ciptaannya tidak kembali ke dirinya, diskriminatif itu. Dah pada jumatan kan, jangan serius-serius amat. Besok liburan. Yuk ya...