Kasus Manohara itu konon adalah kasus pribadi.
Tapi karena si ibu dah putus asa dia blowup ke media akhirnya diupayakan 
nyrempet politik.
Sependapat dengan Pak Wikan, mungkin ibunya juga mau numpang ngetop :-)

Kalo saya sih untuk soal2 gini lebih baik lihat dulu asal muasalnya - latar 
belakangnya.
Manohara itu menikah umur anak2 kalo kata ibunya karena ia sudah 
'dikerjain'-kecelakaan/MBA oleh Pangeran itu jadi menikahnya terpaksa.
Kenapa bisa dikerjain? Salah siapa anak umur belasan dah disuruh kerja.
Ada yg bilang Mano yg sudah jadi model [ tapi gak terlalu ngetop di komunitas 
model indonesia] memang sengaja
di manfaatkan oleh ortunya untuk cari duit dengan pesona kecantikannya
Jadi istilahnya profesi modelnya tidak 'profesional' ya cuma 'asal' sekedar 
batu loncatan supaya kecantikannya di kenal oleh orang2 kaya.

Ya sama gitu dengan kasus Rani caddy golf yg tiba2 mencuat namanya.
Jabatan caddy hanya sebagai batu loncatan. Yg lebih utama adalah nyari duit 
dengan menggaet laki2 kaya :-)

Belakangan pengacara sang Pangeran itu bilang ; Mano lebih aman di sana 
daripada bersama ibunya, yg mungkin nanti akan di'jual' lagi.
Terbongkar kasus bahwa ibunya Mano yg sering menikah [ heran saja semua 
suaminya konon orang asing dan kaya]; 
Ketika menikah dengan bapaknya Mano yg orang Perancis ia tinggal di sana dengan 
bawa perempuan yg katanya sodaranya, tiba disana dia jadikan pembantu 
dilecehkan secara seksual oleh suami istri Pinot itu hingga mereka harus bayar 
denda, terlibat urusan hukum Perancis.

Jadi kayaknya sih nggak bakalan pemerintah bersemangat membela kasus ini, ini 
soal pribadi saja.
Mungkin ibunya gak dikasih duit lagi, dijauhkan dari anaknya. 

Perkara ia nggak bisa keluar mustinya kan lihat perjanjiannya gimana dulunya 
apalagi menikah dengan bangsawan yg mungkin punya aturan kerajaan.
Kisah puteri Masako istri putra mahkota Jepang itu malahan lebih2 'gak 
manusiawi' . Begitu ia menikah langsung diputus hubungan dengan ortu kerabat, 
telepon2, kirim surat saja gak bisa. Karena setelah menikah lantas dianggap 
dewa masa sih bergaul sama orang, meskipun itu ortunya sendiri.
Hingga iaakhirnya  penyakitan, menderita depresi bertahun-tahun.

Salam, 
l.meilany
  ----- Original Message ----- 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, May 06, 2009 12:10 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Manohara





  Ada yang dah bahas kasus Mano gak? Males neh celingak clinguk buka thread wm 
yang lalu2?

  DImana para srikandi WM: Mbak Herni, Mbak Mia, etc. Yang ada Mbak Mei aja neh.

  Ini kasus KDRT thdp pere apa kasus antar bangsa seh jadinya? 
  Bisa gak diangkat kasusnya menjadi kasus pernikahan dibawah umur kyk Syech 
Puji?? eh Mano menikah umur berapa seh ya? UU kita menetapkan umur berapa buat 
wanita tuk siap dinikahkan?

  Sumpeh deh. Tadinya saya gak ngikutin nih kasus. Ampe temen di Malaysia 
malahan yang bertanya,"apakah SBY akan turun tangan dalam kasus Pangeran 
Kelantan?"...huh?

  wassalam,



  

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke