ha ha ...
saya gak jawab gitu lho mbak herni, sampeyan yang jawab mengatasnamakan saya.
saya cuman gatel aja saat orang menghadirkan dalil2 agama untuk
pembenaran melakukan suatu tindakan kesalahan yang memang benar2 salah
dan gak ada bener2-nya satu pun.
apakah kalau antasari berpoligami lalu dia jadi gak melirik rani
juliani yang sudah dipoligami sama nasrudin? belum tentu.
yang jelas dalam hal ini nasrudin kan "sudah melakukan sunah" untuk
berpoligami, berarti nasrudin berpahala dong, masuk surga dong? belum
tentu juga.
apakah antasari tidak berpoligami? kita juga gak tahu.
bisa saja seorang antasari berpoligami, emang siapa yang bakalan tahu juga.
yang jelas, kalau menurut ceritanya media massa, nasrudin dibunuh
gara2 mau membocorkan perselingkuhan antasari dengan rani juliani.
mengapa nasrudin tidak menceraikan saja istrinya yang sudah
berselingkuh dengan antasari kalau memang ceritanya hanya sebatas
keinginan poligami antasari?
terlalu rumit ceritanya untuk ditebak, dan tidak semudah hanya
menyuruh antasari berpoligami untuk menyelesaikan semua masalah, ha ha
:)

salam,
--
wikan

2009/5/12 Herni Sri Nurbayanti <nurbaya...@gmail.com>:
>
>
> Jawab mas wikan, kenapa tidak? :)
> Wong poliandri memang sudah ada dan dipraktekan kok.
>
> Manusia gak beda ma kue, bisa dibagi.
> Sekarang tinggal pemotong kuenya kaya apa.
> Jangan2 kaya obelix yg selalu memotong kue menjadi tiga.
> Sepotong buat asterix, sepotong buat panoramix.
> Potongan yg ketiga (sisanya), buat dia hehehe..
> Tiga potong juga kan? Masalah tidak sama besar, itu urusan lain :)
> Perut obelix kan tidak sama dng asterix apalagi panoramix :)

Kirim email ke