di jaman orde baru dulu semua partai islam berkumpul di bawah simbol ka'bah 
(ppp) dan selama itu pula partai itu ndak pernah menang. pertanyaannya, mengapa 
mayoritas rakyat indonesia selalu memilih partai non-ppp selama itu? sudah 
cerdaskah mereka?

Kirim email ke