Abdul :Benarlah apa yg dikatan oleh Ulama2 Liberal atau DR Q.Shihab, bahwa kita jangan merasa puas menerima tafisran2 yg tertulis dlm al quran, beliau mengjak, terus menerus mengali rahasian2 ALLAH dlm al quran, yang dapat di sesuaikan dgn kemajuan2 pradapan manusia. -----Janoko :Nah kelihatan aslinya si Abdul, buntut - buntutnya mengajak berbuat yang engga - engga.Eloe baca dulu aja masalah HAM, sebaiknya eloe engga usah ngurus masalah keyakinan orang lain. Eloe pikir kite - kite masih hidup di alam jaman Majapahit dan gaptek.Sebelum berteori baca dulu perkembangan hukum Internasional !Pingin gue tunjukin pasalnya ?Saldo.-o0o-
--- On Tue, 11/8/09, abdul latif <latifabdul...@yahoo.com> wrote: From: abdul latif <latifabdul...@yahoo.com> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Tuesday, 11 August, 2009, 10:12 PM Sdr Chodjim.. Benarlah apa yg dikatan oleh Ulama2 Liberal atau DR Q.Shihab, bahwa kita jangan merasa puas menerima tafisran2 yg tertulis dlm al quran, beliau mengjak, terus menerus mengali rahasian2 ALLAH dlm al quran, yang dapat di sesuaikan dgn kemajuan2 pradapan manusia. Mungkin zaman dulu, memukul istri sudah di anggap pantas, karena wanita di anggap budak...klas 2 dalam masarakat... . Begitu pula DR Q Shihab menjelaskan dalam penememuannya bahwa wanita tidak wajib berjilbab, karena rambut bukanlah aurat lagi bagi laki2. Mari kita pelajari kembali rahasia2 ALLAH yang banyak terkandung dlm al quran, yang belum lagi terbuka... wassalam --- On Tue, 8/11/09, achmad chodjim <chod...@gmail. com> wrote: From: achmad chodjim <chod...@gmail. com> Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Tuesday, August 11, 2009, 1:05 PM Rasanya saya pernah memberikan makna "dha-ra-ba" dalam ayat ini. Tapi, perlu saya ulang lagi. Kata "dha-ra-ba" yang dalam bentuk perintahnya "idh-rib - idh-ri-buu" memiliki beberapa arti: (1) memukul, (2) memberikan (contoh) seperti dharaba matsalaa, (3) menyebabkan kesulitan (trouble) (4) berspekulasi, (5) meninggalkan, (6) tetap tinggal, (7) konflik, (8) mengagitasi, (9) menyebabkan gelisah. Memilih salah satu dari makna di atas tentu tidaklah bijak, sebab ayat 4:34 itu merupakan petunjuk hukum dalam perikehidupan berumah-tangga. Jalan satu-satunya tentunya memperhatikan hadis Nabi atau pandangan sahabat besar Nabi Muhammad. Secara terjemahan, Musafasir Maulana Muhammad Ali menerjemahkan kata "idribuu hunna" dengan "hukumlah mereka". Tentu hal ini masih meninggalkan kekaburan tentang makna "hukumlah". Meski saya sebagai pembaca paham bahwa "hukuman" yang dikenakan tentunya bermaksud untuk membuat istri taat. Tapi, mari kita periksa hadis. Menurut Hadis yang diriwayatkan Abu Daud, seorang perempuan yang mengadukan suaminya (karena memukul) kepada Rasulullah, dijawab oleh beliau: "Ketahuilah bahwa orang ini bukanlah yang terbaik di antara kalian (para laki-laki). Dalam salah satu Hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda: "Dapatkah salah seorang di antara kalian yang memukul istrinya seperti dia memukul budaknya, lalu di malam hari dia bersebadan dengan istrinya?" Dan, dalam redaksi yang lain ada pernyataan Rasulullah bahwa "Sebaik-baik orang di antara kalian adalah orang yang paling baik kepada istrinya." Mengingat tidak ada contoh dari para sahabat besar yang memukul istrinya, maka jelas kata "idhribuu hunna" bukanlah bermakna pukullah mereka. Bahkan pada khutbah haji wada' yang dicatat oleh Muslim, Abu Daud, Turmudzi, dan Nasa'i; Rasul berpesan agar izin "idhribuu hunna" itu hanya dimaksudkan untuk menyadarkan mereka tanpa menimbulkan penderitaan --atau dalam redaksi lain, tidak meninggalkan bekas. Bahkan dalam catatan hadis-hadis yang dikumpulkan oleh para perawi tentang kata "idhribuu hunna" ini lebih banyak bermakna simbolik seperti memukul dengan sikat gigi, sapu, dan sejenisnya. Jadi, "idhribuu hunna" hanyalah upaya untuk menyadarkan istri dari perbuatannya yang jelas-jelas memberontak atau berbuat amoral dalam rumahtangga, tanpa menimbulkan penderitaan atau bekas luka. Mengapa? Karena, Islam memberikan jalan keluar berupa cerai bila memang terjadi ketidak-cocokan dalam rumahtangga dan tidak dapat didamaikan. Oleh karena itu, tak ada contoh sahabat besar yang memukul istrinya, meski kata yang digunakan dalam ayat itu "idhribuu" yang artinya bisa bermacam-macam seperti tersebut di atas. Wassalam, chodjim ----- Original Message ----- From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, August 10, 2009 7:19 PM Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Saya rasa, maksudnya pak Latief ini bukan "tafsir"-nya tapi "arti"-nya ya ? Kalau itu sih, yang ahli bahasa arab yang bisa menjelaskan. .. Kalau pemahaman saya, ya arti dari ayat itu memang "pukullah" . Lha kan aneh kalau artinya kita ganti.. seperti misalnya bahasa Inggrisnya : Dog, trus kita ganti artinya bukan anjing, tapi kucing.. karena anjing terdengar kasar... Ya to' Pak ? -NIng From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of abdul latif Sent: Tuesday, August 11, 2009 10:08 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Isi al quran tidak bisa diganti, yang bsia diganti adalah tafsiranya yang lebih maunsiawi kata kata "pukullah' istri mu.....diganti dgn menjauhi diri dari rumah...atau berpuasa... Yang bpk kritis adalah kata kata "PUKULAH" artinya sangat kasar, tidak manusiawi lagi.. coba bayangkan kalau seorang suami yang keras, bisa disalh gunakan ayat ALLAH itu. Pukul diartikannya menyiksa istrinya, tangan dan kakinya di ikat... bpk tidak bisa menerima tafsiran demikian itu.Sedih sekali nasib seorang istri.... Tidak salah TKW yang datang dr Saudi, sangat menyedihkan sekali. karena TKW2 dianggapnya budak, boleh di gauli...demikian salah satu ayat di al Quran... tafsiran itu juga harus diperbaiki.. ... --- On Mon, 8/10/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ning...@chevron. com <mailto:ninghdw% 40chevron. com> > wrote: From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ning...@chevron. com <mailto:ninghdw% 40chevron. com> > Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com <mailto:wanita- muslimah% 40yahoogroups. com> Date: Monday, August 10, 2009, 8:58 PM Maksudnya, bapak mau mengganti isi Al Qur'an ? From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of abdul latif Sent: Tuesday, August 11, 2009 9:57 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Apa yang bpk kritis adalah kata kata; "pukulilah"istri mu.... artinya itu adalah jalan paksaan..... jadi kata kata pukulilah haruslah di tukar....diperbaiki ..kalau tidak bisa disalah gunakan oleh suami yang kurang penegtahuannya. ..berbahaya kepada image islam..seolah olah istri diperlakukan dgn kasar, brutaliti. --- On Mon, 8/10/09, Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ning...@chevron. com <mailto:ninghdw% 40chevron. com> > wrote: From: Lestyaningsih, Tri Budi (Ning) <ning...@chevron. com <mailto:ninghdw% 40chevron. com> > Subject: RE: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com <mailto:wanita- muslimah% 40yahoogroups. com> Date: Monday, August 10, 2009, 8:33 PM Sebenarnya, sebagai orang yang beriman, segala keputusan termasuk mengatakan "Yes" atau "No" selalu mengacu kepada hukum syara' dan bukan kepada perasaan hati-nya. Justru dia akan mengadjust perasaan hatinya sehingga suka pada yang diperintahkan oleh Allah, dan benci pada yang dilarang oleh-Nya. Jadi seorang isteri yang beriman, sebagaimana juga lelaki yang beriman, akan mengendalikan perasaan dan nafsunya agar terkendali dalam koridor hukum syara', bukan pada perasaan (mood)-nya semata. Demikian yang saya pahami. Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@ yahoogroups. com [mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com] On Behalf Of abdul latif Sent: Tuesday, August 11, 2009 9:28 AM To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Setiap paksaan adalah perkosaan atau kriminal. Setiap orang baik laki2 maupun wanita mempunyai hak yang sama, bisa mengatakan "No" Makanya ALLAH memerintahkan latihan puasa, walaupun halal makan nasi, tapi coba menahan nafsu itu.Itulah salah satu hikmah latihan berpuasa,menahan nafsu binatang yang tidak terkendali.. .hanya bisa terkendali oleh manusia2 yang sudah beriman. --- On Mon, 8/10/09, encosid <enco...@yahoo. com <mailto:encosid% 40yahoo.com> > wrote: From: encosid <enco...@yahoo. com <mailto:encosid% 40yahoo.com> > Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com <mailto:wanita- muslimah% 40yahoogroups. com> Date: Monday, August 10, 2009, 7:58 PM saya belum bisa memahami makna "suami memperkosa istri" saya bisa memahami kalau suami memaksa hubungan dg istri suami sedang membutuhkan hubungan, dan kebutuhan itu ada pada istrinya, sementara istrinya sedang tidak ingin berhubungan, lalu terjadilah pemaksaan, apakah ini sebuah pemerkosaan ? perlu dipahami ada perbedaan kebutuhan hubungan seksual antara pria & wanita pria butuh hampir setiap hari wanita kebutuhannya 2 - 3 kali seminggu inilah sebab pembeli prostitusi adalah pria --- Pada Sen, 10/8/09, yayah soleha <ya2hsoleha@ yahoo. com> menulis: Dari: yayah soleha <ya2hsoleha@ yahoo. com> Judul: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Cc: latifabdul777@ yahoo.com Tanggal: Senin, 10 Agustus, 2009, 10:26 AM mas latief yg baik hati, saya perempuan dan saya merasa dimuliakan dg menjadi muslimah...dan sungguh saya amat beruntung menjadi muslimah, ...untuk memahami...TERJEMAH AN Alquran..menurut saya jangan diterjemahkan secara kasat mata dr tulisan itu...KLO MAU penjelasan lebih detail ya dibuka BUKU TAFSIR Alqurannya.. .JANGAN SAMPAI SALAH pemahaman SEPERTI INI....disini, menurut saya dan sy tahu, ada sebab akibat...jika istri nusudz (membangkang perintah suami, tentu saja perintahnya yg halal or dihalalkan) maka: 1. harus di nasehati dg cara yg ma'ruf; jk membandel jg 2. pisah ranjang; hal ini lebih untuk menunjukan bahwa apa yg dilakukannya (istrinya) itu tidak benar, dan jk hukuman skeras ini msh tdk mengubah sikap buruknya, maka 3. dipukul, TAPI BUKAN DG PUKULAN YG KERAS DAN BUKAN DI TEMPAT BERBAHAYA... . karena suamipun tidak di perkennkan berlaku semena2 trhadapa istrinya.... hal ini dia lakukan karena istri itu berada dlm tanggungjawabnya, maka dia berusaha menjaganya, dan ISLAM sungguh memiliki segalanya, semua ATURAN KOMLPLIT ADA...mdh2an mmbantu... NB: perasaan ga ada kata2 suami blh memperkosa suaminya...ada yg melihatnya dr terjemahan mas latief? 2009/8/10 latifabdul777 <latifabdul777@ yahoo.com> > > > Bismilahirahmanirra hiim > > Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan > pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian > jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk > menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. QS 4:34 > > Saya tidak sependapat dgn tafiran diatas itu dimana seorang istri boleh di > pukul(beated) atau memperkosa istrinya dimana istrinya tidak ada keinginan > untuk berhubungan sexual dgn suaminya. > > Tafsiran yang pantas adalah meninggalkan istri dari rumah. > Dalam tafsiran itu, hak wanita sangat direndahkan sekali. > Bagaimana menurut wanita2 muslimah,apakah diterima tafsiran ulama2 Arab > itu? > Wassalam > http://latifabdul. multiply. com/journal/ item/389 > > http://www.islamlib eral.net/ > > > [Non-text portions of this message have been removed] Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/ [Non-text portions of this message have been removed] Bersenang-senang di Yahoo! Messenger dengan semua teman. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger .yahoo.com/ invite/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Get your new Email address! Grab the Email name you've always wanted before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/ [Non-text portions of this message have been removed]