Setahu saya kalo yg dirajam itu kalo ketahuan berzina Kalo selingkuh saja nggak pake berzina mosok sih dirajam. Lantas juga kriteria-batasan pengertian selingkuh itu yg seperti apa kan tergantung dari kesepakatan pasangan itu. Saya punya temen perempuan sangat jengkel sama suaminya [ diam2 saja] karena nggak boleh ber fb ria, nggak boleh ngeblog. Milisan boleh tapi milis yg khusus kayak milis ibu dan anak dan sejenisnya.
Suaminya bilang, ber fb, ngeblog itu jalan menuju selingkuh. Padahal temen2nya yg berjilbab juga, yg juga dikenal sama suaminya boleh ber fb sama suami mereka. Salam, l.meilany ----- Original Message ----- From: Mia To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 12, 2009 12:01 AM Subject: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? Bukan hal yang baru, kan emang tafsir lama idrib itu memang memukul, untuk yang dikhawatirkan nusuz, justru itulah yang dipermasalahkan. Tapi kalo ketahuan selingkuh bukannya dirajam? Ayat 'idrib' itu bukannya YANG DIKHAWATIRKAN NUSUZ? baru curigation gitu lo. salam Mia --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, encosid <enco...@...> wrote: > > naaa, makin cerah harii > > --- Pada Sel, 11/8/09, L.Meilany <wpamu...@...> menulis: > > Dari: L.Meilany <wpamu...@...> > Judul: Re: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Tanggal: Selasa, 11 Agustus, 2009, 2:48 PM > > > Nimbrung2 : > > > > Kalo baca di Qur'an terbitan AD istri yg dipukul itu kalo ia menyeleweng/ selingkuh. > > Di Asbabun Nuzul susunan K.H.Q Shaleh dkk diceritakan : > > > > Ada 2 kisah - > > 1. Ada perempuan ngadu ke Nabi karena ditampar suaminya. Lantas Nabi bilang > > 'Suamimu musti di kisas-dibalas' > > Tapi kemudian turun QS 4:34 ini sebagai ketentuan mendidik isteri yg menyeleweng. > > Maka kemudian pulanglah si isteri gak jadi melaksanakan kisas. Ya kan memang dia salah, nyeleweng gitu loh > > > > 2. Kemudian diriwayatkan lagi : > > Ada seorang isteri yg ngadu karena di tampar suaminya [ isteri itu nggak nyeleweng] > > Cuma suaminya memang mungkin ringan tangan. > > Maka Nabi bilang : Suamimu tidak berhak berbuat demikian, maka dikabulkanlah permintaan sang isteri untuk > > menuntut kisas. > > Setelah kejadian itu turunlah QS 20: 114. > > > > Yg intinya segala sesuatunya jangan dilakukan tergesa-gesa, harus di cek & ricek dulu. > > Kalo memang benar si isteri selingkuh kan harus ada saksi, betulan nggak.. Lantas yg dimaksud dengan menyeleweng itu apa? > > Kalo dalam perkara perundangan modern kan ada pasal 'perbuatan yg tidak menyenangkan' > > Jadi jangan langsung asal gaplok, rundingan dengan keluarga, kenapa ia nyeleweng, pasti kan ada sebabnya. > > Istri nyeleweng pastinya juga ada andil suaminya :-) > > > > Nah kalo dah bener ketahuan selingkuh ya boleh di tabok. > > Tapi kalo zaman sekarang lebih dari ditabok, dibakar, dibunuh > > > > Begitulah kira2nya ceritaperkara istri yg ditabok. Boleh ditabok kalo dah benar "terbukti salah". > > CMIIW > > > > Salam, > > l.meilany > > > > ----- Original Message ----- > > From: Lina Dahlan > > To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com > > Sent: Tuesday, August 11, 2009 11:30 AM > > Subject: Bls: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak wanita? > > > > Assalamu'alaikum wr wb pak Is, > > > > Terimakasih wat pencerahannya. Oke deh anggap aja masalah hub intim pasutri ini masalah kecil. Jadi, para suami jangan menjadikan hal ini alasan (besar) utk berpoligami ya?...:-)) > > > > wassalam, > _________________________________________________________ > Dapatkan nama yang Anda sukai! > Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. > http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed]