Dan hati kecil Aisyah sangat kuat mendorong inspirasi Nabi.  Waktu digossipin 
orang sekampung karena selingkuh dengan temennya yang bareng dengan dia  waktu 
ketinggalan kabilah, situasi sangat gawat, bahkan nabi gugup dan bingung.  
Semua orang termasuk ortu Aisyah dan Nabi meragukan dirinya.

"Eneng ngaku aje deh, nanti insha allah diampunin Tuhan", kata nabi.
"aye kudu sabar dalam kesulitan kayak gini, hanya Allah pelindung aye", kata 
Aishah yang dah 3 hari 3 malam nangis (maksutnya nangisnya lamaaa). Trus dia 
mogok bicara.

Setelah itu nabi trance (mendapat wahyu), yang isinya mengabarkan fitnah lebih 
kejam daripada pembunuhan.  Nabi merasa legaa dan ortu Aishah girang lagi.

"Eneng nyok bangon temenin abang dan kudu terimekasi" kata ortu Aishah 
mendorong Aisha nemuin suaminya.
"terimekasi apaan, aye ni hanya terimekasi kepada Allah, bukan kepada abang, 
nyak babe, nyang semue ude pade suuzon ame aye..." maklum Aisha anak satu2nya 
bontot pula, muda dan blak2an, yah rada gitulah.
"ok deh, ngga ape-ape" kata nabi.


salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Rahma Yanti <rahma...@...> wrote:
>
> Salam buat semua,
> 
> ikutan share ya : 
> 'Rasa' selingkuh atau sesuatu yang bisa masuk katagori Zina; yang tahu 
> pertama kali adalah HATI 'kecil' kita, (Smoga teman smua pernah dengar hadits 
> nabi atau ingat dengan cerita yang menceritakan ada seorang wanita yang 
> datang kepada Rasullullah bahwa wanita tsb datang kepada Nabi dan wanita tsb 
> mengaku telah melakukan zina) kalau kita merasa 'bersalah' nah something 
> wrong with you.....jadi sebelum melihat dalil yang lebih jauh kita bisa 
> tanyakan ke hati kita apakah kita bersms, berfb atau apalah istilahnya; kita 
> yang akan paling tahu.........untuk apa? sebelum hukuman datang dari luar 
> (pemukulan, hukum rajam dll) hati kita sudah menghukum dengan 'rasa bersalah' 
> yang pasti kita rasakan dan tidak bisa kita bohongi dan kita kesampingkan. 
> 
> Salam,
> 
> R.Yanti
> 
> --- Pada Kam, 13/8/09, Mia <al...@...> menulis:
> 
> Dari: Mia <al...@...>
> Judul: [wanita-muslimah] Re: Bolehkah suami memperkosa istrinya? Dimana Hak  
> wanita?
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Tanggal: Kamis, 13 Agustus, 2009, 4:21 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 


Kirim email ke