Refleksi : Rupanya para pencuri tetap setia melakukan tugas pada bulan ramadhan.
http://regional.kompas.com/read/xml/2009/09/07/05490310/Selama.Ramadhan.Curanmor.Marak.di.Masjid Selama Ramadhan Curanmor Marak di Masjid Senin, 7 September 2009 | 05:49 WIB TAKALAR, KOMPAS.com-Sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali beraksi di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Bahkan sindikat ini beraksi di sejumlah masjid saat beberapa jamaah sedang melaksanakan ibadah salat. Kapolsek Mangarabombang, AKP Budi Hariyanta, Senin (7/9) ketika dikonfirmasi membenarkan maraknya aksi curanmor di beberapa titik di wilayah hukumnya itu. "Selama ramadhan ini sindikat curanmor yang beraksi cenderung meningkat karena itu saya sudah menurunkan anggota untuk mengroscek di beberapa tempat kejadian perkara (TKP). Selebihnya, kami meningkatkan pengamanan di beberapa titik yang dianggap rawan," ujarnya. Seperti yang terjadi di Masjid Baiturrahman Kalappo, Kelurahan Mangngadu, Kecamatan Mangngarabombang (Marbo), Minggu subuh. Jaringan curanmor berhasil membawa kabur satu unit motor bebek jenis Yamaha MX, yang terparkir di halaman masjid tersebut. Pemilik kendaraan diketahui bernama Nanga, Warga Kalappo Baru, Kelurahan Mangngadu, Kecamatan Mangngarabombang. Keterangan salah seorang warga, Daeng Te`ne, peristiwa itu terjadi saat pemilik kendaraan melaksanakan Salat Subuh berjamaah di masjid Baiturrahman. "Saya mendengar suara motor sesaat setelah takbir. Tapi, namanya orang Salat tidak berfikir kesana. Nanti setelah jamaah pulang, baru ribut-ribut kehilangan motor," paparnya. Selain itu, dua hari sebelumnya hal serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Polongbangkeng Utara, perbatasan Gowa-Takalar. Terhitung, empat unit motor bebek raib. Sehari kemudian, satu unit motor ikut raib di halaman Masjid Raya Andi Rifai di Kelurahan Pa`bundukang, kecamatan Pattallassang. Kala itu, pemilik kendaraan sedang melaksanakan salat subuh. "Warga berharap pihak kepolisian terus siaga dan melakukan pemantauan di setiap tempat ibadah, khususnya waktu salat subuh dan tarawih," pinta warga setempat, Abdul Rahman [Non-text portions of this message have been removed]