Refleksi : Dimana-mana PLN bermain padam-padam listerik. Mungkin ini tanda masa 
kegelapan yang akan tiba? Ataukah sengaja listrik dikedip-kedipkan guna 
memperkuat tawaran SBY kepada perusahaan listerik di USA beberapa hari lalu? 


http://www.gatra.com/artikel.php?id=130700


Unjuk Rasa Anarkis  PLN Ternate Dilempari Massa


Ternate, 1 Oktober 2009 10:08
Kantor PLN Ternate, Maluku Utara (Malut), Rabu malam (30/9), dilempari massa, 
setelah PLN melakukan pemadaman listrik secara bergilir di kota ini.

Akibat aksi pelemparan tersebut, sejumlah kaca jendela Kantor PLN Ternate 
pecah. Selain itu juga menimbulkan ketakutan pada karyawan PLN yang tinggal di 
perumahan sekitar kantor PLN itu.

Massa yang dari sejumlah warga kelurahan tersebut melempari kantor PLN Ternate 
karena kesal terhadap pimpinan dan staf PLN yang tidak mau menemui mereka.

Aksi anarkis massa tersebut berhasil dikendalikan aparat kepolisian yang sejak 
awal mengamankan kantor PLN Ternate serta kompleks perumahan di sekitar kantor 
itu.

Salah seorang anggota kelompok masyarakat tersebut, Irwan mengatakan, mereka 
melakukan aksi demo di PLN Ternate karena pemadaman listrik secara bergilir 
yang dilakukan oleh PLN setempat semakin menyengsarakan masyarakat.

Pemadaman listrik secara bergilir yang sebelumnya hanya selama lima jam per 
hari, dalam sepekan terakhir ini bertambah menjadi 10 jam per hari dan itu 
dilakukan secara tidak teratur.

"Coba bayangkan apa yang bisa dilakukan masyarakat kalau dalam setiap hari 
terjadi pemadaman listrik selama 10 jam. Anak-anak tidak bisa belajar pada 
malam hari, usaha juga banyak terhambat," katanya.

Sebelumnya, massa dari sejumlah kelurahan di Kota Ternate juga mendatangi 
Kantor PLN Ternate dengan alasan yang sama. Saat itu Manajer PLN Ternate La Ode 
La Wati menjelaskan bahwa mereka terpaksa melakukan pemadaman secara bergilir 
karena kapasitas listrik di PLN Ternate semakin terbatas.

Terbatasnya kapasitas listrik tersebut karena dari enam mesin listrik yang ada 
di PLN Ternate, berfungsi saat ini hanya tiga mesin, itu pun salah satu 
diantaranya sedang mengalami kerusakan.

"Kebutuhan listrik di Kota Ternate sebanyak 15 MW, sementara kapasitas yang ada 
sekarang hanya 12 MW. Kami sekarang sudah memprogramkan menyewa mesin listrik 
untuk mengatasi keterbatasan kapasitas listrik itu," katanya. [TMA, An

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke