yang menikahkan sih harusnya memang ayahnya sendiri.  petugas KUA hanya
bertugas untuk mencatat.  kalau ayahnya merasa tidak mampu, kewajiban si
ayah ini bisa dilimpahkan ke wali hakim.  (bisa petugas KUA, bisa kyai).

kalau ikut ke hukum negara sih, petugas KUA yang bertugas mencatat
pernikahan ini diikutkan dalam proses pernikahan, dari verifikasi data dan
sebagainya.  kalau misalnya suah punya istri, si lelaki kudu bisa
menunjukkan surat persetujuan dari istri tua jika rela di madu, dan
seterusnya.

kalau ane bilang sih, si endang ini sudah "menjual" rani, supaya kebagian
rejeki dari nasrudin.  orang kaya gitu lho.  asik kalo dijadiin mantu.
daripada rani kerja keras terus dan jadi bahan goda goda boss boss hidung
belang di lapangan golf, hayoooo  ?  :))



2009/11/15 aishayasmina2002 <aishayasmina2...@yahoo.com.sg>

>
>
> ternyata di tabloid Nova ada ini:
> Kamis, 12 November 2009
> Ayahanda Rani Keberatan Anaknya Dituding Nikah Tak Wajar
>
> Setelah menikahi siri Rani Juliani tahin 2007 lalu, Nasarudin Zulkarnain
> masih tinggal dengan mertuanya, Endang Muhamad Hasan di kawasan Tangerang.
>
> "Nasarudin dan Rani masih tinggal di rumah saya. Biasanya datang sendiri
> atau ditemani supirnya, Suparmin. Menurut pengakuan Rani sewaktu menikah,
> Nasarudin adalah seorang pilot tapi tidak tahu pilot dimana" kata Endang.
>
> Selama persidangan, terlihat Endang sangat melindungi anak dan menantunya
> itu. Saat pengacara Antasari mengatakan nikah siri itu tidak wajar, Endang
> dengan nada keras mengacungkan jari ke hakim tanda dia keberatan. "Saya
> keberatan kalau dibilang nikah siri itu tidak wajar!" ucap Endang.
>
> Di persidangan juga terungkap bahwa Endang sendirilah yang menikahkan
> langsung Rani dengan Nasarudin. "Saat itu hanya ada ijab kabul, doa-doa,
> selamatan, dan foto-foto. Rani dan Nasarudin hanya menandatangani surat
> pernyataan menikah, bukan buku nikah dari KUA" jelas Endang.
>
> Pertimbangan Endang menerima Nasarudin sebagai menantunya, "Karena saat itu
> Rani dan Nasarudin sudah sangat dekat. Makanya lebih baik nikah walaupun
> hanya nikah siri,"kata Endang yang mengetahui Nasarudin sudah beristri
> sebelum menikah dengan Rani.
> --------
>
> Kalau baca yang di atas, ternyata yang menikahkan dalam pernikahan siri itu
> ayah pihak perempuan alias walinya. Pertanyaannya sekarang, apakah dalam
> pernikahan menurut Islam itu boleh ada "rangkap jabatan" misalnya wali
> sekaligus naib (orang yang bertugas menikahkan)?
>
> Pernah baca juga dalam kasus ini bahwa keluarga alm Nas ini hanya tahun 2
> istri saja, istri ketiga yang dinikah siri ini tidak diketahui keluarga
> sehingga adik alm Nas ingin bertemu dengan Rani ini untuk menanyakan
> pernikahan ini saksinya dari keluarga alm Nas siapa? Muncul pertanyaan
> selanjutnya, apakah nikah siri yang terjadi di Indonesia ini sekedar
> penglegalan zinah saja, sehingga nikah cukup ada sepasang calon pengantin
> dan orang (siapapun) yang bertugas menikahkan? Jika iya, para
> poligamor/pelaku poligami tentunya senang ya? :)
>
>
> salam
> AY
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>,
> Dharma Hutauruk <dharma.hutau...@...> wrote:
> >
> > Saya juga selalu bingung dengan namanya nikah siri ini.
> > Pertanyaan saya:
> > 1. Siapa yang menikahkan mereka?????
> > 2. Siapa yang menjadi saksi??????
> > 3. Kalau punya anak bagaimana. Anak siapa kah ????
> > 4. Ya pertanyaan di bawah ini, termasuk anak itu menjadi tanggungan siapa
> > kalau cerai.
> > 5. Apa ada harta gono gini dalam cerai kawin siri???
> >
> > 2009/11/14 aishayasmina2002 <aishayasmina2...@...>
>
> >
> > >
> > >
> > > Temans,
> > > Tadi iseng baca tentang artis yang nikah sirri tapi mengajukan cerainya
> di
> > > pengadilan. Dulu ada artis juga yang katanya nikah sirri terus
> menjatuhkan
> > > talak ke istri sirrinya di rumah sakit, disaksikan wartawan sampai
> istrinya
> > > pingsan.
> > >
> > > Nikah sirri itu kan nikah sembunyi2, gak pakai surat2an hitam di atas
> putih
> > > dan tanpa urusan dengan negara ya? Yang benernya bagaimana, kalau
> cerai? Di
> > > pengadilan atau cukup lisan aja?
> > >
> > > salam
> > > AY
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke