Maksud pemahaman agama yang keliru? Islam tidak mengajarkan para penganutnya untuk melecehkan perempuan.
On 12/17/09, aishayasmina2002 <aishayasmina2...@yahoo.com.sg> wrote: > Temans, > Kalau baca tulisan tentang wanita di 17 negara Arab ini, wanita yang sudah > pakai baju nutup seluruh badan dan berkerudung juga tetap tidak terhormat > karena laki-lakinya yang memang kurang ajar, tidak menghargai wanita. Atau > ini pencerminan bahwa wanita memang hanya dianggap sebagai mainan, obyek > seksual saja? Pemahaman agama yang keliru? > > http://cetak.kompas.com/read/xml/2009/12/16/03455911/pelecehan.membuat.perempuan.mengurung.diri > > HAK ASASI MANUSIA > Pelecehan Membuat Perempuan Mengurung Diri > > Kairo, Selasa - Pelecehan seksual terhadap perempuan di jalanan, sekolah, > dan tempat kerja di Dunia Arab membuat mereka menutupi badan dan mengurung > diri di rumah. Demikian terungkap dari para aktivis di konferensi regional > pertama yang membicarakan topik yang dulu dianggap tabu. > > Para aktivis dari 17 negara Arab bertemu dua hari di Kairo, Mesir, untuk > konferensi yang berakhir Senin (14/12). Mereka menyimpulkan bahwa pelecehan > tidak terkendalikan di seluruh kawasan tersebut karena undang-undang tidak > menghukum pelaku, juga karena perempuan tidak melaporkannya, atau karena > pihak berwenang mengabaikannya. > > Pelecehan itu, termasuk secara fisik dan pelecehan kata-kata, tampaknya > dirancang untuk mengusir perempuan dari ruang publik. Tampaknya pelecehan > ini terjadi, tak peduli apa pun pakaian yang dikenakan wanita. > > Amal Madbouli, yang mengenakan kerudung, mengatakan kepada Associated Press > bahwa walau sudah berpakaian demikian, tetap saja dia dilecehkan. Dia > menceritakan tentang seorang pria mendatanginya di jalan di kompleks > rumahnya. > > "Dia menyuiti saya dan terus-menerus menanyakan apakah saya mau pergi > dengannya ke sebuah tempat yang lebih sepi, dan memberi saya nomor > teleponnya," kata Madbouli, ibu dua anak. "Ini sebuah isu keamanan nasional. > Saya seorang ibu dan ingin merasa tenang kala anak-anak perempuan saya > keluar rumah." > > Masalah meluas > > Statistik mengenai pelecehan di kawasan tersebut sampai baru-baru ini tidak > ada. Namun, serangkaian kajian yang dipresentasikan di konferensi itu > mengisyaratkan meluasnya masalah. > > Sampai sebanyak 90 persen perempuan Yaman mengatakan telah dilecehkan. Di > Mesir, dari 1.000 responden perempuan, 83 persen melaporkan dilecehkan. > Sebuah kajian di Lebanon melaporkan bahwa lebih dari 30 persen perempuan > mengatakan bahwa mereka telah dilecehkan. > > "Kami menghadapi sebuah fenomena yang membatasi hak perempuan untuk > bergerak... dan itu mengancam partisipasi perempuan di semua bidang," kata > Nehad Abul Komsan, aktivis Mesir yang mengadakan acara itu dengan dana dari > PBB dan Badan Pembangunan Swedia. > > Diskusi terbuka mengenai isu pelecehan pertama kali muncul di Mesir tiga > tahun lalu, setelah blog di internet memberi sorotan terhadap rekaman video > amatir yang memperlihatkan pria-pria menyerang perempuan-perempuan di pusat > Kairo pada sebuah hari raya. > > Kemarahan publik menimbulkan pengakuan publik atas masalah itu. Pelecehan > seksual, termasuk pelecehan verbal dan fisik, selama ini termasuk kejahatan > hanya di enam negara Arab. Sebagian besar dari 22 negara Arab hanya > menetapkan tindakan pada aksi kekerasan yang jelas, seperti pemerkosaan, > sebagaimana terlihat dari kajian Abu Komsan. > > Para peserta konferensi itu mengatakan, pria merasa terancam oleh tenaga > kerja perempuan yang semakin aktif. Kaum konservatif mempersalahkan > pelecehan terjadi akibat pakaian dan perilaku perempuan. > > Namun, di Yaman, yang hampir semua perempuan berpakaian tertutup dari kepala > ke ujung kaki, 90 persen perempuan mengatakan tetap saja dilecehkan, > khususnya dicubit. (AP/DI) > >