yg membakar buku bukan lekra, tapi oknum ya .. hehehhe :)  padahal tradisi
membakar buku di indonesia kan pertama kali datangnya justru dari orang
orang kiri sialan ini.  ujungnya, orang ugamak ikutan suka bakar buku.

payah kalian semua :)

jadi inget satru antara wartawan infotainment dgn luna maya.  wartawan yg
sok membela kebebasan pers toh ujungnya menyeret luna maya pakai uu ite, yg
juga reseh itu.

ckk ckk ckk ...



2009/12/27 Mira Wijaya Kusuma <la_l...@yahoo.com>

>
>
> Tanggapan Pembaca
> Azmi: Pelarangan buku jelas mengerdilkan peran penulis yang ingin
> mengabarkan kebenaran. Membuat buku-phobia menjadi...ucup baik: hari ini
> bukunya besok orangnya. ayo hentikan segala pelarangan buku. buku adalah
> jendela dunia!silahkan click: http://indonesiabuku.com/?p=1583
> Trilogi Lekra Tak Membakar Buku
>
> Trilogi Lekra Tak Membakar Buku
> (Esai, Cerpen, puisi Lekra)
>
> (1) Lekra Tak Membakar Buku: Suara Senyap Lembar Kebudayaan Harian Rakjat
> 1950-1965
> Penulis: Muhidin M Dahlan | Rhoma Dwi Aria Yuliantri
> Penerbit: Merakesumba
> Tebal: 584 hlm
> Ukuran: 15 x 24 cm (softcover & hardcover)
> ISBN: 978-979-18475-0-6
> Harga: Rp 70.000 (softcover) & Rp 150.000 (hardcover-LIMITED EDITION)
> Lembaga Kebudayaan Rakyat atau Lekra adalah nisan kebudayaan yang
> disenyapkan eksistensinya selama puluhan tahun lamanya. Aktivitas
> mereka yang bergemuruh dalam periode 1950-1965 seakan hilang tanpa
> jejak. Yang ada hanyalah deret ukur dosa politik kebudayaan mereka
> dalam menegakkan prinsip-prinsip yang mereka yakini sebagai kebenaran.
> Buku ini merupakan ”buku putih” yang menjelaskan ”apa adanya”
> kerja-kerja kreatif yang dihasilkan oleh para pekerja kebudayaan Lekra
> dengan seluruh aliansi ideologisnya, termasuk dengan Partai Komunis
> Indonesia (PKI). Buku ini mencakup liputan menyeluruh yang diriset dari
> sekira 15 ribu artikel (ketoprak, wayang, ludruk, reog), seni tari,
> seni rupa, musik, film, sastra, buku, dan sikap-sikap kebudayaan secara
> umum.
> Sekaligus buku ini menjadi referensi bahwa Lekra tak hanya mengurus
> pelemik tak berkesudahan dengan pengusung Manifes Kebudayaan dan
> melupakan aspek kerja yang lebih luas yang dilakukan para eksponen
> budaya di Lekra.
> Bahwa Lekra tak hanya diisi orang-orang yang haus kuasa,
> algojo-algojo haus darah, tukang keroyok, pembikin onar panggung
> kebudayaan, tapi cendekiawan-cendekiawan organik Lekra mampu memberi
> warna dan sumbangsih yang luar biasa bagi kelanjutan kebudayaan
> Indonesia yang selama puluhan tahun direndam kekuasaan pasca Soekarno.
> ———-
> (2) Laporan dari Bawah: Sehimpun Cerita Pendek Lekra Harian Rakjat
> 1950-1965
> Penyusun: Muhidin M Dahlan | Rhoma Dwi Aria Yuliantri
> Penerbit: Merakesumba
> Tebal: 558 hlm.
> Ukuran: 15 x 24 cm (hardcover-LIMITED EDITION)
> ISBN: 978-979-18475-2-0
> Harga: Rp 200.000
> Biasanya, cerita pendek (cerpen) mendapatkan jatah pemuatan setiap
> akhir pekan atau sekali dalam sepekan di suratkabar nasional. Namun di
> Harian Rakjat, sekira tahun 1961, nyaris saban hari Harian rakjat
> memuat cerpen. Akan absen beberapa hari jika ada hal-hal penting atau
> pidato-pidato yang memerlukan tempat pemuatan yang luas.
> Memberi tempat yang sederajat antara berita reguler dan cerpen
> adalah hal yang sangat tak lazim untuk sebuah koran politik nasional
> dan bukan koran kebudayaan an sich.
> Buku ini merekam geliat cerita pendek yang ditulis oleh eksponen
> budaya Lekra (sastra) untuk memberitahu bagaimana gaya realisme
> sosialis ”ditemukan”, ”diadaptasi”, dan ”dipraktikkan” di lapangan
> kesusastraan indonesia.
> —————
> (3) Gugur Merah: Sehimpunan Puisi Lekra Harian Rakjat (1950-1965)
> Penyusun: Muhidin M Dahlan | Rhoma Dwi Aria Yuliantri
> Penerbit: Merakesumba
> Tebal: 966 hlm.
> Ukuran : 15 x 24 cm (hard cover-LIMITED EDITION)
> ISBN: 978-979-18475-1-3
> Harga: Rp 300.000
> Dalam tradisi kesusastraan Lekra, puisi menempati tempat yang
> istimewa. Bahkan lebih istimewa ketimbang novel. Puisi lekra pernah
> menjadi produk kebudayaan satu-satunya yang dipersembahkan oleh
> delegasi sastrawan Indonesia untuk Konferensi Sastrawan Asia-Afrika II
> di Kairo. Dan nyaris seluruh pucuk pimpinan Lekra dan PKI membuat puisi
> dengan kadar kualitas yang berbeda-beda tentunya.
> Himpunan puisi ini merupakan ikhtiar mengumpulkan sekira 450 puisi
> dari 111 penyair yang nama dan puisinya terekam di lembar kebudayaan
> Harian Rakjat sepanjang 15 tahun (1950-1965).
> Disajikannya puisi ini untuk memperkaya khazanah kesusastraan,
> khususnya puisi Indonesia. Tampilan ini juga bisa dianggap sebagai
> pembangun kembali benang merah yang putus atas tradisi penciptaan puisi
> Indonesia yang berbasis realisme sosialis. Bahwa penyair Lekra juga
> memiliki suara kreatif yang patut didengar oleh telinga-telinga masa
> depan.
> —————
> BUKU INI DICETAK TERBATAS. TERTARIK? BEGINI CARA PEMESANANNYA:
> 1. Bagi yang tinggal di Jogjakarta bisa datang sendiri ke kios buku Gelaran
> Ibuku yang beralamat sama dengan Indonesia Buku.
>
> 2. Bagi yang memesan via ponsel 0888-6854-721 (MBAK NURUL HIDAYAH)
> dan/atau surel (iboe...@gmail.com <iboekoe%40gmail.com>), mohon
> menyebutkan judul dan jumlah
> eksemplar yang diinginkan. Buku langsung dikirim ke alamat pemesan jika
> pembayaran sudah ditransfer ke rekening Indonesia Buku.
>
> 3. Rekening I:BOEKOE: BCA 4450813791 atau BNI 0116544928 atas nama Nurul
> Hidayah.
>
> Berita Terkait:
> Lekra Tak Membakar BukuLima Buku Dilarang Beredar KejagungBahaya Laten
> “Prahara Budaya”Diperiksa Kejaksaan, Lekra Tak Membakar Buku!Seratus Buku
> Sastra Indonesia yang Patut Dibaca Sebelum Dikuburkan: Satu Catatan Singkat
>
> ****
> Sumber: http://indonesiabuku.com/?p=2500
>
> Surabaya Akan Bangun 250 Perpustakaan Kampung
> Diposting oleh Diana AV
> on May 18th, 2009 di topik Kronik.
> Anda dapat mengikuti diskusi pada berita ini melalui RSS 2.0.
> Anda bisa juga meninggalkan komentar dan trackback
>
>
>
>
> Jakarta:
> Pemerintah Kota Surabaya akan membangun pepustakaan di 250 lokasi
> kampung-kampung di seluruh kota. Program ini direncanakan akan
> direalisasikan sampai 2010 mendatang.
>
> Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya Tri Rismaharini
> mengatakan, pemerintah kota menganggarkan dana sebesar Rp 5 milyar
> untuk mewujudkan rencana ini. Secara bertahap, perpustakaan ini akan
> dibangun dari taman baca yang berada di tingkat RT atau RW. “Untuk satu
> perpustakaan sekitar 5 jutaan,” kata dia, Senin (18/5) siang.
> Dana ini merupakan dana untuk pembangunan infrastruktur perpustakaan
> atau taman baca. Adapun untuk pembelian buku dan bahan perpustakaan,
> diharapkan dapat diusahakan secara swadaya oleh kampung masing-masing.
> Pemerintah, lanjut dia, diperkirakan akan membantu dengan menyumbangkan
> buku-buku dan leaflet tentang kota Surabaya.
> Menurut Tri Rismaharani, saat ini, pemerintah masih akan terus
> mematangkan rencana pembangunan perpustakaan kampung ini. Rencana ini
> akan dimatangkan seiring dengan rencana pemerintah membentuk peraturan
> daerah tentang perpustakaan.
> ANANG ZAKARIA
> *) Dikronik dari Tempointeraktif 18 Mei 2009
>
> Berita Terkait:
> Pemerintah Kucurkan 14,9 Milyar untuk PerpustakaanMinat Baca Warga Jakarta
> RendahPresiden Akan Resmikan Perpustakaan Bung HattaHarvard Akan
> Mendigitalkan 15 Ribu Buku Langka CinaBulan Puasa Pengunjung Perpustakaan
> Meningkat
>
> Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click:
> http://www.progind.net/
> http://sastrapembebasan.wordpress.com/
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke