*ISMAIL – 100121 - Assalaamu’alaikum wr. wb.*

* *

*KOMENTAR – ISMAIL - [wanita-muslimah] Kepemimpinan Perempuan, Mengapa
Tidak?*

* *

*Wanita ditetapkan merupakan pasangan pria, jadi jelas beda tidak boleh
disama2kan .. bahkan menjadi dimuliakan apabila dia mensucikan dirinya …
itulah sebabnya Allah swt. akan memelihara wanita itu … Perhatikan ayat2
yang mestinya dita’ati atau direnungkan …*




QS.  004  AN NISAA'   ( 034 )



* *

*æóÅöäú ÎöÝúÊõãú ÔöÞóÇÞó ÈóíúäöåöãóÇ ÝóÇÈúÚóËõæÇú ÍóßóãÇð ãøöäú Ãóåúáöåö
æóÍóßóãÇð ãøöäú ÃóåúáöåóÇ Åöä íõÑöíÏóÇ ÅöÕúáÇóÍÇð íõæóÝøöÞö Çááøåõ
ÈóíúäóåõãóÇ Åöäøó Çááøåó ßóÇäó ÚóáöíãÇð ÎóÈöíÑÇð** *

* *

* *

WA IN KHIFTUM SYIQAAQ BAINAHIMAA FAB'ATSU HAKAMLAM MAN 'AHLIHI WAHAKAMALAM
MAN 'AHLIHAA ….....

IYURIDAA ISHLAA HAA YUUWAF QALLAHU BAINAHUMAA INNALLAHA KAANA 'ALIIMAN
KHABIIR ….......

* *

* *

artinya  :



Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah
melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita),
dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.



Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang ta'at kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada ( ta’at pada suaminya ), oleh
karena Allah telah memelihara (mereka) .



Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasehatilah mereka dan
pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah (*) mereka.



Kemudian jika mereka ( ternyata ) mentaatimu, maka janganlah kamu
mencari-cari jalan untuk menyusahkannya.



Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Waspada.

* *





QS.  033  AL AHZAB   ( 032-033 )



íóÇ äöÓóÇÁ ÇáäøóÈöíøö áóÓúÊõäøó ßóÃóÍóÏò ãøöäó ÇáäøöÓóÇÁ Åöäö ÇÊøóÞóíúÊõäøó
ÝóáóÇ ÊóÎúÖóÚúäó ÈöÇáúÞóæúáö ÝóíóØúãóÚó ÇáøóÐöí Ýöí ÞóáúÈöåö ãóÑóÖñ æóÞõáúäó
ÞóæúáÇð ãøóÚúÑõæÝÇð

33.32. Hai isteri-isteri Nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang
lain, jika kamu bertakwa ( ** ). Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara
sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan
ucapkanlah perkataan yang baik,



æóÞóÑúäó Ýöí ÈõíõæÊößõäøó æóáóÇ ÊóÈóÑøóÌúäó ÊóÈóÑøõÌó ÇáúÌóÇåöáöíøóÉö
ÇáúÃõæáóì æóÃóÞöãúäó ÇáÕøóáóÇÉó æóÂÊöíäó ÇáÒøóßóÇÉó æóÃóØöÚúäó Çááøóåó
æóÑóÓõæáóåõ ÅöäøóãóÇ íõÑöíÏõ Çááøóåõ áöíõÐúåöÈó Úóäßõãõ ÇáÑøöÌúÓó Ãóåúáó
ÇáúÈóíúÊö æóíõØóåøöÑóßõãú ÊóØúåöíÑÇð

33.33. dan *hendaklah kamu tetap di rumahmu* dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah
shalat, tunaikanlah zakat dan ta'atilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait ( hai
para penghuni rumah - para istri ... ) dan membersihkan kamu
sebersih-bersihnya.





QS. ( 033 ) AL AHZAAB  AYAT ( 036 )



æóãóÇ ßóÇäó áöãõÄúãöäò æóáóÇ ãõÄúãöäóÉò ÅöÐóÇ ÞóÖóì Çááøóåõ æóÑóÓõæáõåõ
ÃóãúÑÇð Ãóä íóßõæäó áóåõãõ ÇáúÎöíóÑóÉõ ãöäú ÃóãúÑöåöãú æóãóä íóÚúÕö Çááøóåó
æóÑóÓõæáóåõ ÝóÞóÏú Öóáøó ÖóáóÇáÇð ãøõÈöíäÇð





“ WAMAA KAANA LI MU'MINIW WALAA MU'MINATIN IDZAADHALLAAHU WA RASUULUHUU
AMRAN AYYAKUUNA LAHUMUL KHAIRATU MIN AMRIHIM WA MAYYA'DHILLAAHA WA
RASUULAHUU FAQAD DHALLADHALAALLAM MUBIINAA “

  *        *

artinya  :



Dan tidaklah patut bagi laki-laki mu'min dan tidak pula patut bagi perempuan
yang mu'min, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan,
kemudian akan ada bagi mereka pilihan ( yang lain ) tentang urusan mereka.
dan barang siapa

mendurhakai allah dan rasulnya, maka sesungguhnya dia telah sesat, sesat
yang nyata.





QS. ( 066 ) AT TAHRIIM  AYAT ( 012 )





æóãóÑúíóãó ÇÈúäóÊó ÚöãúÑóÇäó ÇáøóÊöí ÃóÍúÕóäóÊú ÝóÑúÌóåóÇ ÝóäóÝóÎúäóÇ Ýöíåö
ãöä ÑøõæÍöäóÇ æóÕóÏøóÞóÊú ÈößóáöãóÇÊö ÑóÈøöåóÇ æóßõÊõÈöåö æóßóÇäóÊú ãöäó
ÇáúÞóÇäöÊöíäó





“ WA MARYAMAB NATA 'IMRAANAL LATII ASHHANAT FARJAHAA FANAFAKHNAA FIIHI MIR
RU'HINAA WA SHADDAQAT BI KALIMAATI RABBIHAA WA KUNTU BIHII WA KAANAT MINAL
QAANITIIN “

  *        *

artinya  :



Dan ingatlah Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya maka Kami
tiupkan kedalam rahimnya sebagian dari ruh ( ciptaan ) Kami. dan dia
membenarkan kalimat-kalimat tuhannya dan kitab-kitabnya. dan adalah dia
termasuk

orang yang ta'at.





CATATAN PERINGATAN  :



        (*) Dari kata-kata “pukullah” banyak orang menafsirkan buruk sangka
pada Allah swt. karenanya bukanlah berarti dipukul seperti memukul sepuasnya
dengan “emosi” sampai cedera dan kesakitan … salaah ...salaah  dan salaah
itu.



        Maksudnya adalah dipukul “yang mendidik” bersifat peringatan dan
sama sekali tidak boleh        mencederai – seperti memukul pantatnya saja,
atau lengannya saja, dengan pelahan.



        Allah swt. memuliakan wanita, karena itu Allah swt. tidak pernah
mengajarkan untuk menghajar istri misalnya dengan memukul mukanya sampai
babak belur – seperti kenyataan yang salah kaprah dilakukan para suami-suami
umumnya yang rendah ahlaknya dan rendah   Ilmu Islam-nya.



 ( ** ) ISTRI-ISTRI Nabi dalam hal ini selayaknya juga diikuti oleh istri2
orang2 ber-Iman …

Dari ayat-ayat Al Qur’an itu dapatlah diambil perumpamaan-perumpamaan yang
simple sbb.



( 1 )  Kalau kita mau *berfikir keras* dan *teliti *tentang apa-apa yang
dikandung dalam ayat-ayat Allah swt. baik itu dari Al Qur'an maupun Al
Hadits, intinya adalah : Wanita adalah *tiang negeri *sehingga setiap wanita
yang dalam keadaan *normal* adalah *senantiasa akan berada dirumah* - Allah
swt. selalu memberikan perumpamaan2 didalam ayat-ayatnya - rusaknya wanita
... rusaklah negeri ini, karena sudah banyak dan umum *bertebaran diluar
rumah* ....



( 2 )  Dengan perumpamaannya *suatu tim sepak bola *... istri / ibu sebagai
penjaga gawang dan suami / bapak sebagai tim lapangan : penyerang,
gelandang, sayap dan back .. kalau istri / ibu ikut2 menyerang .. maka
rusaklah gawangnya mudah sekali *kebobolan*.

Demikian apabila kita cermati istilah *tiang negeri*, jelaslah itu maksudnya
apabila setiap rumah disanggah oleh tiang ( wanita sang istri atau ibu rumah
tangga ) - maka diseluruh negeri ini rumah-rumah itu akan kokoh, akibatnya
seluruh negeri akan menjadi kokoh. Bila banyak yang tidak bertiang ...
beruntuhanlah rumah-rumah sebagaimana perumpamaannya kejadian keruntuhan
rumah-rumah karena tertimbun longsor atau gempa – puting beliung
dimana-mana.

Apakah *makna tiang *atau* kehadiran sang istri dirumah ?* - tiada lain
dengan senantiasa *akan berdo'a* untuk keluarga dan suami2 mereka
karena *keleluasaan
waktunya -* disamping tugas fisik menjaga, memelihara dan mendidik
anak-anaknya. Dan alhasil, berkat lebih *cenderung kepada kesuciannya *(
karena dirumah ). Allah swt. akan senantiasa *meng-ijabah* ( mengabulkan
do'a2 para istri ) - sedang suami-suami senantiasa *berupaya* dalam jihad
untuk keluarga, kelompok, bangsa dan umat-umat mereka, diluar rumah sana.

Bahkan saking hebatnya dan mulianya wanita itu : “ *kata-katanya saja sudah
akan menjadi do'a* “. Maka kata Nabi saw. *berhati-hatilah wanita
berucap*... jangan mencela, jangan menggunjing, atau keluh kesah, atau
yang sering
terjadi *kata-kata kecewa* atas suami atau anak-anaknya ... kata-kata ibarat
pedang yang akan menikam diri mereka sendiri …


( 3 )  Nah itulah makna Hadits Nabi saw. bahwa  “ Upaya tanpa do'a akan
sia-sia dan doa tanpa upaya akan sengsara “.





Demikian pula Allah swt. telah *demikian jitu *menciptakan *
pasangan-pasangan* dari apa-apapun yang selalu diciptakan-Nya,
termasuk *pasangan
suami-istri* yang *sengaja* dibuat *demikian kontras* tetapi apabila
dijalani dengan perilaku baik ( positif ), akan *saling dukung satu sama
lain*. Sehingga ada maksud Allah swt. didalam menciptakan pasangan-pasangan
– tidak begitu saja semena-mena diabaikan - jangan sampai wanita ingin
setara ( kesetaraan gender ) dengan laki-laki dan jangan sampai laki-laki
jadi bersifat lemah kewanitaan – atau kalah atau mengalah dengan wanita (
khususnya dalam kama'rufan / kebenaran bukan dalam kemunkaran / dosa ).



Banyak sudah *peristiwa yang salah kaprah *... ketika karya-karya wanita
didambakan dan sebenarnya secara hakiki mulai atau terlanjur *melenceng dari
kodrat Ilahi*.



Meskipun diberbagai kawasan banyak *keberhasilan-keberhasilan* di Indonesia
atas upaya *pemberdayaan wanita dlsb*. termasuk berhasil *mencalonkan wanita
* menjadi pemimpin atau pengurus negeri, sebagai salah satu bentuk
Liberalisasi Islam dan Modernisasi Islam.



Belum tentu hal tersebut mendapat Ridha Allah swt. Karena Allah swt.
senantiasa menghendaki *biarlah kaum laki-laki yang mengurus dan
menyelesaikan apapun *yang menyangkut nafkah dan kepemimpinan / urusan *diluar
rumah dan kemasyarakatan –*     ( kecuali dalam keadaan mendesak dan darurat
dan bila itu bidang keagamaan ) …. Sebagaimana ayat-ayat yang
dikumandangkan-Nya …



( 4 )          WAKTU LUANG UNTUK DO'A YANG DIKABUL







*Waktu luang* dirumah yang akan *begitu banyak* adalah dengan *mengaji Al
Qur'an* dan senantiasa *berdo'a* untuk kebaikan, keselamatan, rezeki
keluarganya. Allah swt. *menyukai kesucian* dan karena wanita / istri
yang *senantiasa
berada dirumah* sangat  *sedikit kemungkinan berbuat dosa* – apalagi ke ( 4
) hal pokok diatas, dijalaninya dengan baik – akan menjadi makhluk
yang *cenderung
kesuciannya* – semua do'anya hari demi hari akan dikabulkan Allah swt.



Allah swt. Maha Suci dan *menyukai kesucian*. Sedangkan sang suami yang
banyak berada diluar rumah urusan nafkah, masyarakat dll. lebih cenderung
banyak membuat dosa-dosa kecil dan dalam masyarakat awam sekarang ini karena
kesibukannya – dan hiruk pikuknya komunitas – do'anya agak lambat dikabul
dan waktu berdo'a akan sedikit sekali.







QS  ( 037 )  -  ASH SHAFFAT    AYAT  :  180-182



* *

*ALLAH SUNGGUH AMAT MENYUKAI KESUCIAN*

* *

ÓõÈúÍóÇäó ÑóÈøößó ÑóÈøö ÇáúÚöÒøóÉö ÚóãøóÇ íóÕöÝõæäó

SUBHAANA RABBIKA RABBIL'IZZATI 'AMMA YASHIFUUN .........



37.180. Maha Suci Tuhanmu dari segala cela dari apa yang mereka katakan.

* *

æóÓóáóÇãñ Úóáóì ÇáúãõÑúÓóáöíäó

WASSALAAMUN A’LAL MURSALIIN

37.181. Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para rasul.
 ------------------------------

æóÇáúÍóãúÏõ áöáøóåö ÑóÈøö ÇáúÚóÇáóãöíäó

WALHAMDULILLAAHI RABBIL ‘AALAMIIN

37.182. Dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Bahkan dalam surat yang lain Allah swt. Berfirman dengan tegas dan menjamin
hamba2-Nya ….tentang *… *Apapun *yang terjadi, *tetaplah bertaqwa pada-Ku
... Niscaya aku berikan *jalan keluar* dari arah mana saja dan secara tak
akan kalian duga-duga, *janganlah kalian langgar ayat-ayat-Ku.* ...


Wallaahu a'laam bish shawwab, yang benar hanya Allah
swt.                              Wassalaamu'alaikum wr.wb...


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke