Terimakasih atas RESPONSE anda BAPAK abdul. Hanya saja,
saya agak kecewa sebab penafsiran BAPAK dengan Kaum Fundamentalis sama saja 
tuh. Jadi dimana BEDANYA ?
Antara anda dan KAUM Fundamentalis yang sering anda sebut itu.


--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "abdul" <latifabdul...@...> wrote:
>
> Sdr Dwi dan abbas...kita seorang muslim selalu menjujung akhlaq yang 
> mulia,berkata santun dan baik2; tidak dibenarkan oleh agama untuk memaki 
> maki, berolok olok, ngomel dll, atau memberikan nama nama yg buruk2, apalagi 
> memfitnah. 
> 
> Please..please janganlah saya dituduh memaki maki orang lain....!!
> 
> Kalau berbeda pendapat,penafsiran dlm menafsirkan ayat2 ALLAH bukanlah 
> berarti memaki maki dan menodai Islam...bukanlah demikian 
> maksudnya...perbedaan2 harus kita hormati...OK
> 
> Kembali kpd ayat QS 4:34.
> 
> Coba bandingkan ayat qs 4:34 dengan ayat qs.30:21
> 
> "Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya [3], maka nasehatilah mereka 
> dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka.QS 4:34
> 
> Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu 
> isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram 
> kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya 
> pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang 
> berpikir.QS 30: (21).
> 
> Dari ayat pertama dan ayat kedua, jelas sekali kontradisi makna dari ayat 
> itu. Pertama adalah abuse, violence atau kekerasan terhap istri.
> 
> Ayat kedua bermakna suami dan istri dapat berkasih sayang dan merasa 
> tenang...itulah maksud dari pernikahan, utk berkasih sayang.
> 
> Jelas sekali arti dari----"dha-ra-ba"-----bukanlah to beat----tapi 
> sebaiknya---to seperate for a while-----(berpisah untuk sementara...tinggalan 
> istri di rumah untuk beberapa hari,minggu sampai mood istri kembail membaik. 
> Itulah ajaran Islam yang mulia.
> 
> Artinya kata ---"dha-ra-ba"--- itu bemacam macam..salah satu dari itu adalah 
> berpisah dgn istri untuk sementara waktu..
> 
> SDR DWI dan ABBAS...
> Kalau kita ikut tafsiran2 Ibnu Katsir Cs saya perhatikan beberapa ayat2 yang 
> ditafsirkannya membuat umat Islam menjadi ---umat yg 
> kasar---beringas--teroris.
> 
> Seperti;
> 1. Hukum gantung adalah hukuman primitif yang kejam,aniaya, ganas,tdk 
> manusiawi
> 2. Hukum poting tangan bagi pencuri, juga hukuman kejam,aniaya dan tidak 
> manusiawi.
> 3. Hukum cambuk dan rajam juga hukuman primitif,kejam,aniaya tidak manusiawi.
> 
> 4.Perangilah orang2 kafir-----!
> 
> KIta di ajarkan oleh guru2 kita kalau menyemlih ayam atau kambing, hendaklah 
> dgn pisau yang tajam, agar binatang yang disemblih tidak --teraniaya--dgn 
> pisau yang buntu..benar bukan?
> 
> Rasulullah saw kalau ada sebuah lalat masuk ke glasnya, Rasul tidak 
> membunuhnya,malah melepaskannya..
> 
> Begitulah ajaran2 Islam yang mulia dan manusiawi.
> 
> Jadi maaf, ulama2 Fundamentalis arab ini akhlaqnya sangat kejam, brutality, 
> aniaya---dan tidak mempunyai rasa kasih sayang dan manusiawi..
> 
> Coba bayangkan akibat hukuman gantung diperlihatkan di publik, yang tujuannya 
> agar orang lain jangan berbuat dosa2, tapi sesungguhnya perbuatan aniaya dan 
> kejam itu berdampak negatif kepada jiwa2 orang2 yang menontonnya...Inilah 
> kebiasaan orang2 Arab..oleh karena itu orang2 arab pada umumnya beakhlak 
> kasar dan bengis.
> 
> Begitu pula hukuman cambuk dan rajam melempar wanita dgn batu sampai 
> mati...nauzubillah..kemana kemausian mereka itu?
> 
> Jadi bentuk2 hukuman ---gantung--potong tangan---cambuk dan rajam--- itu 
> dapat di ganti dengan hukuman kurung.Yang tidak dapat diganti adalah hukum2 
> ALLAH yang berkenaan dgn RITUAL..
> 
> Sedangkan hal2 yang duniawi, dapat dimusawarahkan...itu bedanya.
> 
> Kalau hukuman mati diganti dgn hukuman menyuntikan zat kimia ketubuhnya agar 
> dia tidur dan kemudian meninggal dunia.Tidak kelihat perbuatan--ANIAYA KEPADA 
> MANUSIA.
> 
> Demikianlah hukuman2 di laksanakan di Amerika masarakat islami samawi, dan 
> manusiawi sekali.Perlu kita tiru....
> 
> Demikian respond saya tentang ayat QS 4:34,semoga bermanfaat dan semoga 
> aqidah kita dapat kita perbaiki.
> 
> Salam
> BAGAIMANA MENGUKUR SEORANG MUSLIM YG SUKSES.
> http://latifabdul.multiply.com/journal/item/265
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi <soegardi@> wrote:
> >
> > Pak Alatif,
> > 
> >
>


Kirim email ke