Sde Ary...Bismilahirrahmanirrahiim Masarakat Amerika mengakui mempunyai sejarah gelap...tidak bisa di mungkiri..
Dan sampai sekarang golongan2 yang Fundamentalis baik agama maupun nationalis maupun warana kulit ---tetap masih ada----namun mereka tidak berkuasa lagi---kita masih sering mendengar perbuatan2 diskriminasi---white superpower---KKK dll----karena Amerika sebuah negara Demokrasi-seculer--kalau presidentnya tidak mematauhi undang2,maka dia akan jatuh dalam pemilihan president mendatang...itulah bagusnya sistem Demokrasi--dimana rakyat dapat mengontrol presidentnya... Lain dgn negara Agama atau Komunis diktator---kalau pemimpinnya salah...rakyat tidak dapat mengoreksi Rajanya...kalau rajanya bodoh---maka rakyatlah yang menderita kelaparan dan kemiskinan..---seperti Cuba--K.utara---negara Iran dan Saudi dll Di waktu sekarng ini saya amati dan rasakan bahwa negara Amerika adalah sebuah negara rahmatan Lil'alamin.----dimana semua golongan2 dapat hidup berdampingan--tanpa ada geseran2 yang besar dlm masarakat karena dilindungi oleh undang2---anti diskriminasi. Semoga Indonesia yg penduduknya plural ini dapat pula menjadi bangsa besar seperti Amerika,dimana tidak ada lagi penindasan2 karena agama dan suku..demikian Salam dari Amerika. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Ary Setijadi Prihatmanto" <ary.setij...@...> wrote: > > Pak Abdul Latif ysh., > > Jangan lupa loh, Amerika itu sendiri sebetulnya juga sedang struggle banget > kalo bicara HAM. > Harusnya sebagai yang lebih pengalaman, harus bisa punya empathy bukan malah > arogan spt. sekarang. > > Jangankan urusan Indian yang boleh dibilang genocide... > Gak lebih dari setengah seabad yang lalu, Amerika masih negara SETAN yang > sebenar-benarnya. > Bagaimana perlakuan kepada warganya yang Afro-Amerika, SAMA BAHKAN LEBIH DARI > HITLER KE YAHUDI. > Orang dimutilasi secara publik dengan pengadilan bohong-bohongan itu hal > biasa. > Pemimpin spt. Martin Luther King Jr. dibunuh dengan sangat keji. > > ITULAH THE REAL HEART OF ANGLO-SAXON ASHOBIYAH! White Supremasi! > Yang lain tidak lebih sama dengan anjing... > Omong kosong, Amerika itu bicara dengan Kekristenan... itu mah cuman kedok > belaka... > Dan itu masih banyak di Amerika!! Saya kira model-model NRA itu mungkin KKK > in-disguise... > Secara ekonomi, sosial, nasib orang item secara umum MASIH TIDAK LEBIH BAIK > DARI TAHUN 70-an! > > Saya mendoakan agar banyak orang-orang baik di Amerika bisa memenangkan > wacana itu, membuat Amerika yang lebih baik. Nasib Amerika di tangan mereka, > sadar atau tidak, orang-orang baik itu yang buat Amerika unggul. > > Herannya yang muslim mao ikut-ikutan yang model gitu, > ke etnis Yahudi, Cina, lalu ke Nasrani bahkan ke sodaranya sendiri... > lha sama sebagian besar orang Arab, kita dianggap beda kok... > Bahkan oleh sebagian orang Makasar, orang Jawa itu "orang lain"... > hahahahahahaha JAHILIYAH!! > > > ----- Original Message ----- > From: abdul > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com > Sent: Sunday, February 14, 2010 1:50 AM > Subject: [wanita-muslimah] Re: Seri 567. Thaliban Dikeroyok, Dijatuhi > Sanksi Ekonomi, Siapa-Siapa di Belakang Layar? > > > > NUr.....Bismilahirahmanirrahiim > > Kalau kita kembalikan semua masalah2 di dunia ini kpd al quran ,maka dgn > mudah kita menembnak siapa yang salah dan siapa yang benar.. > > ALLAH selalu berpihak kpd golongan2 yang benar..ALLAH maha tahu diapa siapa > yang benar itu, ALLAH maha tahu apa yang ada dalam hati manusia. > > Betapapun Ulama2 dan pemimpin2 Taliban memakai nama2 dan simbul2 serta > pakaian2 Islam, tapi apa yang dihatinya hanya ALLAH yang Maha tahu... > > Kalaulah perjuangan taliban dan Al Qaida itu benar sesuai dgn apa yang > diinginkan oleh ALLAH,pasti mereka akan di bantu dan dimenagkan oleh ALLAH > walupun alat2 atau jumlahnya sedikit dari lawan2. > > Ternyata taliban dan Al Qaida tidak mendapat bantuan dari ALLAH sama > sekali----malah banyak pengikut2nya yang menderita---pemimpin2nya akan > menyusul dan sudah banyak yang mati percuma... > > taliban dan al Qaida bukan memerangi orang2 kafir anti Tuhan sepertri > Uni-Soviet-----tapi memerangi orang2 beriman kpd ALLAH yaitu umat > nasrani--Islam Amerika--islam Afganistan yg pro demokrasi. > > waktu memerangi UniSoviet--ALLAH membantu perjuangan Taliban dan Amerika > dan Saudi juga membantu taliban.... > > Karena berakianat kpd Amerika, Taliban berhadapan dgn Amerika Muslim, > kristen, yahudi dll.. > > Alhamdulillah, sampai hari ini ALLAH membantu Amerika dan Muslim2 Pro > demokrasi. ALLAH bless Muslim pro Demokrasi dan Amerika. > > Salam > > --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "H. M. Nur Abdurahman" > <mnur.abdurrahman@> wrote: > > > > BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM > > > > Wahyu dan Akal - Iman dan Ilmu > > [Kolom Tetap Harian Fajar] > > 567. Thaliban Dikeroyok, Dijatuhi Sanksi Ekonomi, Siapa-Siapa di Belakang > Layar? > > > > Pertanyaan-pertanyaan secara langsung dan tidak langsung ditujukan kepada > saya, mengapa berturut-turut Thaliban yang diperbincangkan. Betapa tidak. > Setelah Pemerintahan Thaliban dikeroyok dan ditumbangkan, maka pers amzi > melancarkan penyerangan citra (image) berupa pembunuhan karakter (character > assassination) atas Thaliban. Dalam benak orang yang telah terbius oleh > suntikan narkoba pers amzi, Thaliban itu identik dengan terrorist yang > berkonotasi negatif / jahat. Nabi Muhammad Rasulullah SAW bersabda: > > -- ALMWaMNYN FY TRAHMHM WTWADHM WT'AATHFHM KMTSL ALJSD ADZA ASYTKY 'ADHWA > TDA'AY LH SA^R JSDH BALSHR WALHMY, dibaca: Almu'mini-na fi- tara-humihim > watawa-dihim wata'a-thifihim kamatsalil jasadi idzasy taka- 'udhwan tada-'a- > lahu sa-iru jasadihi bissahri walhumma, artinya: > > -- Para mu'min dalam kasih mengasihi, cinta mencintai, tolong menolong, > ibarat tubuh, jika ada salah satu anggota yang terkena luka, seluruh tubuh > ikut menderita tidak dapat tidur dan ditimpa demam. [Bukhari, Muslim]. > Pemerintahan Thaliban telah dengan ikhlas mendirikan ke-Amiran (Emirate) di > negeri Afghanistan, dikeroyok, disingkirkan kemudian ditimpakan pula > character assassination. Maka suatu keniscayaan para Mu'minin ikut merasakan > pula mushibah pembunuhan karakter itu, dan harus membela Thaliban dari citra > sebagai terrorist yang berkonotasi negatif / jahat. > > > > Ketika menggali mencari tahu tentang serangan terhadap Thaliban, tanpa > sengaja ditemukan informasi dalam laporan indiareacts.com di New Delhi, > bertanggal 26 Juni 2001. Tiga bulan, ulangi: tiga bulan, sebelum peristiwa > serangan terhadap gedung kembar WTC dan markas Pentagon terjadi. > > > > Menurut berita yang diturunkan oleh indiareacts.com tersebut, Sekretaris > Jenderal Kementerian Luar Negeri India, Chokila Iyer, menghadiri pertemuan > kelompok kerja gabungan Indo-Rusia tentang Afganistan di Moskwa pada waktu > Thaliban telah mengontrol 95% wilayah Afghanistan. Para pejabat India > mengatakan India akan memainkan peran sebagai "fasilitator", sementara AS dan > Rusia akan menyerbu Thaliban dari utara dengan dukungan dua negara Asia > Tengah, Tajikistan dan Uzbekistan. Tujuannya memukul mundur Thaliban kembali > ke garis tahun 1998, 50 kilometer dari Mazar-i-Sharief, sebuah kota di utara > Afganistan. Ketika itu AS dan Rusia bersepakat akan melancarkan "serangan > terbatas" terhadap Thaliban bila rumusan sanksi keras di bidang ekonomi yang > disarankan kepada Thaliban tidak berhasil menekannya. > > > > Menurut laporan edisi Juni 2001 indiareacts.com itu, langkah-langkah > diplomatik menghadapi Thaliban dilakukan "menyusul pertemuan antara Menlu AS > Collin Powell dengan Menlu Rusia Igor Ivanov, dan kemudian antara Powell > dengan Menlu India Jaswant Singh di Washington DC. Rusia dan India juga telah > bertemu dalam serangkaian diskusi dan setelah itu kegiatan diplomatik kian > meningkat. Para perencana militer menegaskan jika Thaliban tidak mendapatkan > pukulan yang telak sekarang juga, maka mereka dipastikan akan bisa menerobos > lembah Panjsher. Jatuhnya lembah Panjsher akan memungkinkan Thaliban > menguasai sisa wilayah Afganistan yang 5 persen yang kini masih dikuasai oleh > Aliansi Utara. > > > > Thaliban yang menguasai Afganistan, ditengarai oleh Rusia dan India akan > membahayakan kepentingan ekonomi India dan Rusia, yang tengah mengembangkan > suatu rencana berlingkup luas untuk menyuplai minyak dan gas ke Asia Selatan > dan Asia Tenggara melalui India. PBB telah mengirimkan delegasi 12 orang ke > India pada minggu pertama bulan Mei 2001 untuk memmbicarakan kelaikan sanksi > ekonomi yang cukup keras terhadap Thaliban. Sehubungan dengan hal itu kabinet > India memutuskan untuk mengangkat isu itu ke pertemuan tingkat tinggi G-8 di > Geneva Juli 2001, dua bulan sebelum kampanye "America at War" oleh Pentagon. > > > > Laporan indireacts.com itu ternyata dikukuhkan oleh news.bbc.co.uk milik > kantor berita Inggris BBC, yang melaporkan bahwa seorang mantan diplomat > Pakistan jauh sebelum peristiwa "Selasa Kelabu" 11 September 2001 terjadi > telah memberi tahu BBC, bahwa AS tengah merencanakan untuk melancarkan > "tindakan militer" terhadap Usamah bin Ladin dan Thaliban. Niaz Naik, mantan > sekretaris luar-negeri Pakistan, katanya, diberi bocoran oleh seorang pejabat > senior Amerika pada pertengahan bulan Juli 2001, dua bulan sebelum September > kelabu. Informasi itu menyatakan bahwa suatu tindakan militer terhadap > Afganistan akan dilancarkan kira-kira pada "pertengahan bulan Oktober 2001". > Naik mengatakan bahwa pejabat-pejabat AS memberikan bocoran itu pada > kesempatan pertemuan suatu kelompok kontak yang disponsori oleh PBB untuk > masalah Afganistan di Berlin. Naik juga menambahkan kepada BBC bahwa dalam > pertemuan itu utusan AS memberitahukannya, sekiranya Usamah bin Ladin tidak > diserahkan dengan segera, AS akan menempuh tindakan militer untuk menangkap > Usamah bin Ladin dan pemimpin Thaliban Mullah Muhammad 'Umar, "hidup atau > mati". > > > > Namun menurut Naik dari sebuah sumber, operasi militer itu tetap akan > dilaksanakan, walaupun permintaan AS terpenuhi, yaitu diserahkannya Usamah > bin Ladin oleh Thaliban kepada AS. Sebab sasaran yang lebih luas, ialah > menumbangkan pemerintahan Thaliban dan menggantikannya dengan suatu > pemerintahan peralihan. Jadi rencana memasang pemerintahan boneka bukanlah > suatu rencana yang mendadak. WaLlahu a'lamu bishshawab. > > > > *** Makassar, 23 Maret 2003 > > [H.Muh.Nur Abdurrahman] > > > http://waii-hmna.blogspot.com/2003/03/567-thaliban-dikeroyok-dijatuhi-sanksi.html > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] >