1/4/2010
UPDATE: Malaysia: Kartika's caning sentence commuted

A Malaysian woman sentenced to be caned for drinking beer has had her 
punishment commuted. Kartika Sari Dewi Shukarno had pleaded guilty to the 
offence under Malaysia's Islamic law and was to have received six strokes of a 
rattan cane. But her family said religious officials had overturned the ruling, 
ordering her to carry out community service instead. Ms Kartika's original 
sentence, which had been delayed several times, had provoked fierce debate. 
While drinking alcohol is forbidden for Muslims, prosecutions are rare. Update 
on Malaysia: Revision of Kartika's Case Turned Down by Registrar of Syariah 
Courts
==================================================================
Beginilah kalau mengaplikasikan hukum2 ALLAH tanpa ilmu social lain2nya.maka 
ulama2 islam malaysia bukan memperlihatkan ajaran Islam yang indah, cantik, 
santun, beradap, tapi sebaliknya memperlihatkan ajaran islam yang 
==PRIMITIF==dan KEJAM==

Makhluk ALLAH yang indah ini, harus dijaga dan dirawat, bukan dirusak dan 
aniaya.

Hukum cambuk itu adalah hukum hutan, primitif,dan aniya. 
Menytemblih bintang untuk dimakan saja, wajib menggunakan pisau yang tajam, 
agar ayam atau sapi tidak di aniaya.Demikian halus danindahnya ajaran islam itu.

Yaa ALLAH berikanlah petunjuk kepada ulama2 Islam Fundamentalis ini yang telah 
memperlihatkan ajaran islam yang UGLY dan KASAR.

salam=peace


Reply via email to