jadi inga angku jusfik ... hahaha ... :))



2010/5/18 akmal.n.basral <an...@yahoo.com>

>
>
>
> bang mossad ternyata punya kegemaran yang sama seperti pak abdul ya:
> menulis huruf pertama kata benda dengan huruf besar.
>
> jangan-jangan bang mossad dan pak abdul sedang berpikir dalam gramatik
> bahasa jerman nih, bukan logika bahasa indonesia nih?
>
> pantas saja penjelasannya selalu berbelit-belit karena belum khatam bahasa
> sendiri.
>
> alles gute bruder mossad und herr abdul? :)
>
> ~a~
> akmal.n.basral
>
> Sent from ANB's BlackBerry®
>
> -----Original Message-----
> From: Bang Mossad <bangmos...@yahoo.com <bangmossad%40yahoo.com>>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Date: Tue, 18 May 2010 01:50:17
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Subject: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat
> Yahudi, Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.
>
> Salamunalaikum, Pak
> Abdul
>
> barangkali Saya tidak hendak mendahului Para alim ulama, pejuang Islam
> serta
> para pengkaji Islam yang hingga saat
> inipun saya yakin mereka masih
> terus berusaha untuk mengkaji dan
> mencari formula yang tepat dalam menghadapi tantangan dunia terhadap
> Islam.….
>
> Ada satu masalah besar yang saat ini tengah di hadapi umat
> Islam di dunia, yaitu… Setelah dunia berhasil menghancurkan system Komunis,
> sangat
> jelas terlihat Islam saat ini menjadi target
> berikutnya…..
>
> bahwa saat inibegitu
> banyak tulisan2 yang menyesatkan, berita2 yang memojokan islam dan
> Pencitraan yang buruk terhadap dunia Islam
> tengah di lemparkan ke wajah –wajah orang Islam….
>
> Tak pelak, para penganut Islam yang mungkin masih memiliki pandangan
> yang berbeda, atau memiliki pengetahuan dasar Islam yg agak keras, akhirnya
> mereka
> ikut terpancing untuk melakukan perlawanan secara Fisik, dan tanpa di
> sadari Ajaran
> Islampun di perkosa, hingga akhirnya mereka mencari dalil pembenaran atas
> segala tindakan
> kekerasan yang mereka lakukan berdasarkan apa yg mereka fahami ....
>
> Pak Abdul yang baik, menurut hemat saya, meskipun sebagian
> umat Islam ada yang melakukan perlawanan terhadap dunia Non Muslim dengan
> cara
> yang keliru, namun demikian, tidaklah etis jika kekeliruan itu sepenuhnya
> kita
> timpakan kepada mereka, kekerasan yang mereka
> lakukan di berbagai belahan dunia, juga tidaklah patut jika seluruhnya dan
> sepenuhnya di bebankan tanggungjawabnya kepada umat Islam saja…..
>
> Tanpa bermaksud membuang tanggung jawab itu, saya menduga
> kuat adanya konspirasi besar sedang bermain…, hal ini saya dasari atas
> sejarah
> konspirasi yang dilakukan terhadap Negara2 Komunis, di mana tanpa diserang
> dari
> luarpun Raksasa Komunis sudah saling menghancurkan dirinya sendiri
> sebagaimana yang terjadi di Uni Sovyet yang
> akhirnya terpecah2,…... Teori ini nampaknya tengah di terapkan dalam dunia
> Islam…
>
> Karena berbilang tahun ternyata tidak semua umat Islam bisa terprovokasi
> untuk saling menghancurkan seperti harapan mereka, atas berbagai dalih
> akhirnya
> merekapun turut serta secara terbuka menghancurkan
> negara2 Islam dengan tuduhan yang kerap tidak masuk akal….
>
> dan yang perlu juga Bapak cermati, pola kerja jalanya sejarah,
> sebagaimana dulu Islam turut di peralat untuk menghancurkan Komunis, saat
> ini ada beberapa agama besar tengah di peralat
> untuk menghancurkan Islam…, walaupun akhirnya nanti dapat di tebak, setelah
>
> mereka mengira Islam hancur, target berikutnya adalah agama besar yg saat
> ini
> menjadi alat perusak pencitraan Islam juga akan di hancurkan….. indikasi
> kearah
> itu sudah mulai terlihat secara sporadis, dan tentu hanya mereka yang
> bisa merasakan secara jelas..….
>
> Diluar itu, Sangat ironis memang, dab sudah waktunya kita mengoreksi
> diri.... karena sisi lain dunia Barat dengan kemajuannya
> disegala bidang menunjukan kepada kita bagaimana mereka bisa memberi
> kesejahteraan kepada rakyatnya dengan begitu membanggakan,
> karena mereka mampu menjadi kan negaranya sebagai Negara yang penuh rahmat
> bagi rakyatnya…
> Sampai kadang2 orang Islam yang mengerti ajaran Islam yang
> sesungguhnya merasa takjub dengan Penerapan system kenegaraan yang “Islami”
> namun tanpa label –label Islam atau agama
> tertentu…. Itulah kebijakan dalam negeri didunia barat.. … akan tetapi
> tentu
> tidaklah demikian terhadap kebijakan luar
> negeri mereka…..
>
> Pak Abdul, Maaf tulisan saya kali ini agak ngawur dan melenceng
> kemana-mana, saya hanya sekedar mengeluarkan uneg2….hehehe,
> tapi analisa uneg2 tersebut memang bisa saja salah sama
> sekali…… maksud saya menyampaikan itu
> bukanlah untuk mengajak kita saling memusuhi satu sama lain… dan pandangan
> saya
> itu sengaja saya sharing karena
> semata-mata agar kita harus segera mengakhiri penghujatan, koreksi diri
> kita dan Pahamilah Islam Kita... kita juga harus segera menyadari,
> betapa bahwa Opini dan Pencitraan Buruk tentang Islam yang saat ini di
> bentuk
> melalui berbagai media…, tidaklah tepat jika hal itu kita hadapi secara
> Radikal atau bahkan
> kita lemparkan kesalahan itu hanya pada satu dua kelompok tertentu yang
> tdk sepaham dengan pandangan kita.
>
> Umat Islam saat ini harus terpanggil untuk menjawab apapun
> yang di tuliskan oleh lawan2 mereka,
> karena Pedang dan sejata bukan alat yang benar untuk melawan pencitraan
> buruk
> tersebut…, tapi Pena harus di balas
> dengan Pena, Keyboard harus di lawan
> dengan Keyboard, Fitnah harus di lawan dengan Penjelasan yang Benar…. Opini
>
> harus di lawan dengan Opini yang baik …. Dan tulisan harus dilawan dengan
> tulisan yang lebih baik dan benar…. Bukankah demikian Islam mengajarakannya
> kita Pak..?
>
> ============================
> Kembali pada pertanyaan bapak.. “Yang akan menjadi perbedaan
> kmd adalah==bagaimana cara menyerahkan diri penuh kpd ALLAH===”
>
> Ketika saya melemparkan terjemahan dan pemahaman Saya
> mengenai makna “Diinul Islam” perntanyaan
> seperti ini selalu di respon dengan pertanyaan seperti yg bapak ajukan…”
> bagaimana
> cara menyerahkan diri penuh kpd ALLAH” ???
>
> barangkali secara
> sederhana dapat saya ilustrasikan contoh jawaban saya berikut ini…
>
> Sebagai warga negara yg taat Hukum, Ketika saya berkendaraan
> Sepeda motor Misalnya, saya akan tunduk secara penuh kepada Polisi dan
> Peraturan2 Lalu
> lintas.
>
> Dan ketaatan saya pada Polisi lalin harus saya buktikan
> dengan Memiliki SIM yg legal dan masih berlaku, saya harus menggunakan
> Helm,
> saya juga harus memastikan lampu2 dan opsional kendaraan saya
> sesuai dengan standart peraturan yang
> berlaku disamping pajak kendaraan sya juga sudah terbayar secara
> benar, termasuk saya harus mematuhi semua Rambu2 lalin, meskipun tidak ada
> polisi yg mengawasi saya.
> Itulah cara saya menyerahkan diri pada Polisi, yaitu saya bersedia tunduk
> dan taat untuk diatur oleh Peraturan
> lalu lintas ketika saya berkendaraan di jalan raya…
>
> Demikian juga dengan Cara Hidup Berserah diri kepada Allah,
> adalah saya Harus mematuhi HUKUM dan
> ATURAN Allah meskipun saya tidak melihatnya dan Saya harus menyediakan diri
>
> saya secara Ikhlas untuk Hidup diatur oleh Hukum Nya…..
>
> Kemudian jika timbul pertanyaan apakah Hukum dan Aturan
> Allah itu..? sebagai Muslim tentu jawabnya adalah Al Quran, dan bukan yang
> lain.
>
> Demikian pak Abdul, tapi perlu kembali saya ingatkan bahwa,
> saya adalah manusia biasa dan usiapun mungkin masih jauh dibanding usia
> Bapak, tentu saja saya punya kekhilafan dan
> kekeliruan, jika hal demikian terlihat pada pandangan Bapak, harapan saya
> dengan
> senang hati saya bersedia untuk diingatkan
> dan dikoreksi .…
>
> Salam
>
> ________________________________
> Dari: abdul <latifabdul...@yahoo.com <latifabdul777%40yahoo.com>>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> Terkirim: Sen, 17 Mei, 2010 09:40:44
> Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat Yahudi,
> Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.
>
>
> Bang Mossad, Bismilahirrahmanirrahiim
> Salamun alaikum too...wahh saya senang sekali membaca
> tulisan anda tidak ada emosi sedikitpun..sejuk..
> Bisakah anda berrikan kiat2 itu kpd saudara2 kita yg lain
> yang masih emosi dan marah, dan kata2nya tdk lagi menujukan
> sorang muslim yg beriman dan berakhlaq mulia...
> Mungkin dgn tulsan dan cara anda bisa sukses kaliii
>
> Mengenai Nama "agama"
> Saya bisa menerima pemahaman itu, rupanya anda seorang
> yang cukup kritis dgn pemahaman Islam yg eshtabilish ini
> yang mana mereka ==gagal membawa umat islam rahmatan lil'alamin.
>
> Yaa karena mereka tdk menerima status quo...Mengikuti
> nenek moyangnya---dan tidak mau mendengarkan reformasi2 dr Rasul
>
> Agama = sistem prinsip keperacayaan=sudah menjadi budaya =
> tradisi=statusquo....
>
> Jadi anda berpaham jangan kita memakai nama Agama islam , tapi
> ==ajaran islam kemduian menjadi== "ajaran berserah diri kpd ALLAH"==begitu
> bukan? Saya bisa menermanya..
>
> Yang akan menjadi perbedaan kmd adalah==bagaimana cara menyerahkan diri
> penuh kpd ALLAH===
>
> Inilah yang saya selalu lihat perbedaan2 dalam menafsirkan ayat2 ALLAH.
> Saya lihat apa dampak positif dari perobahan dari agama Islam menjadi
> ajaran berserah diri kpd ALLAH...
>
> Tentu anda akan mempunyai kiat2nya,saya tinggu dgn gembira sekali
> Mari kita sharing ilmu, manusia wajib sharing ilmu..karena tdk ada yang
> ==perfect==
>
> salam
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>,
> Bang Mossad <bangmos...@...> wrote:
> >
> > Salamun alaikum, pak Abdul
> > Tergelitik juga saya membaca apa yg Bpk Post kan..
> > Pak Abdul yang baik, dalam pandangan saya apa yang Bapak
> > sampaikan barang kali sudah mendekati kebenaran, akan tetapi saya kok
> > melihatnya akar permasalahan umat bukan saja seperti apa yang pak Abdul
> sampaikan ….
> > Barang kali Sharing saya kali ini bisa memperjelas dan sedikit
> > memperluas pandangan kita mengenai Ayat2 yang Bapak Sampaikan, agar
> kiranya siapapun,
> > termasuk saya tidak mudah terjebak pada penafsiran yang kurang tepat.
> > Saya harapkan pendapat saya ini nantinya bisa di
> > lanjutkan pendalamannya oleh siapapun
> > yang lebih memahami Al Quran dan memilki pandangan yang lebih luas.
> > Baiklah saya mulai saja,
> > Ada beberapa hal yang sangat krusial menyangkut perbedaan
> > kita dalam memahami ayat2 Al Quran….
> > Yang pertama pemahaman kita mengenai arti kata “Diin”,
> > dimana Kata Diin ini banyak sekali dalam Al Quran. Dan Pada umumnya kita
> memahami kata “Diin”
> > ini berarti “ Agama”, semantara kata
> > Agama sendiri memilki definis yang sangat sempit
> > Menurut pengetahuan guru SMP saya kata Agama berasal dari bahasa
> Sansekerta yang bermakna A = Tidak, dan
> > gama = Kacau….dan beberapa penjelasan lain Kata "agama" juga berasal
> > dari bahasa Sansekerta āgama yang berarti "tradisi" . atau tradisi yang
> mem-Budaya.
> >
> > Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Agama adalah sistem atau prinsip
> kepercayaan
> > kepada Tuhan, atau
> > juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian
> dan
> > kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut.
> > Jika Benar makna kata Agama adalah demikian adanya, saya merasa “Diin”
> dalam bahasa Arab tidaklah cukup benar atau
> > bahkan tidak tepat jika di artikan Agama.
> > Mengapa demikian…? Karena dampak kata ini akan sangat berpengaruh besar
> bagi pemahaman kata “Diin” selanjutnya.
> > Lebih dari itu saya melihat kata Agama memiliki keterbatasan atau
> > Pengkotakan pada kata yang menyertai
> > sesudah kata agama itu.
> > Jadi ketika “Diin-ul Islam” diartikan
> > Agama Islam, maka kita akan terjebak pada satu budaya dan tradisi2 yang
> hanya
> > dimiliki oleh orang2 yang bebudaya Islam dalam pengertian Arab atau
> kearab-araban. Semenatara kita tahu
> > bahwa Muhammad diperintah mengikuti Diin
> > Ibrahim yang jelas-jelas bukanlah Orang
> > Arab dan juga bukan orang Yahudi…, jadi Diin haruslah di fahami lepas
> dari
> > kebangsaan atau Budaya2 apapun. Atau dengan kata lain Diin lebih tepat
> dimaknai
> > sebagai Ajaran / Sebuah system /Cara hidup.
> > Yang kedua, kata Islam, saya yakin kita semua sudah mengerti Arti dari
> kata
> > Islam ini, namun pada kenyataannya masih bayak diantara kita sangat sulit
>
> > menerima makna atau terjemahan dari kata Islam ini.
> > Saya kira tidak ada yang menolak Jika Islam salah satunya kita artikan
> “Berserah Diri“
> > Nah, menganggapi posting Bapak yang mencantumkan ayat2 berikut, tentu apa
> yg saya samapikan
> > akan lebih mudah dimengerti oleh semua pihak secara lebih luas, sbgai
> contoh…
> > Dan Ibrahim telah mewasiatkan
> > ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata):
> > "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka
>
> > janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam". QS.2:132
> >
> >
> > Sehingga ayat diatas lebih difahami
> > secara universal jika di di samapikan sebagai berikut…
> > Dan Ibrahim telah mewasiatkan
> > ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Yakub. (Ibrahim berkata):
> > "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih Ajaran / Cara
> > hidupini bagimu, maka janganlah
> > kamu mati kecuali dalam Ajaran Berserah Diri". QS.2:132
> >
> >
> > Penjelasan ini juga menjawab berbagai perntanyaan dari berbagai pihak
> yang
> > menolak Ibrahim dan keturunannya menganut System Berserah Diri kepada
> Allah tersebut ( baca:
> > Islam)
> > Dengan demikian, memahami ayat2 berikutnya tentu akan lebih mudah untuk
> > dimengerti dan di sadari sehingga Umat
> > ini bisa terbebasdari satu kotak Budaya dan Tradisi bangsa tertentu
> sebagaimana seperti yg di gambarkan dalam
> > ayat lain yg Bapak postingkan itu.
> > Dan benarkah Tujuan Hidup yang diajarkan dalam Al Quran itu adalah
> “Syurga”..?
> > menurut Saya SAAT INI jawabnnya adalah BUKAN, akan tetapi agaknya pada
> kesempatan lain akan kita bahas
> > lebih lanjut.
> >
> > Salam
> >
> >
> >
> >________________________________
> > Dari: abdul <latifabdul...@...>
> > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
> > Terkirim: Ming, 16 Mei, 2010 22:51:09
> > Judul: [wanita-muslimah] Golongan Syurga itu termasuk umat Yahudi,
> Nasrani ,Shabiin dan Mukmin.
> >
> >
> > Bismilahirrahmanirrahiim;
> >
> > 1....Perlu kita koreksi pemahaman Islam yang salah selama ini yaitu;
> > umumnya kita menyebut umat Muhammad saw adalah UmatIslam,benar bukan?
> >
> > 2....Kedua perlu kita koreksi pemahaman islam yang salah selama in yaitu;
>
> > Umunya kita beranggap bahwa orang2 yahudi, Nasrani tidak termasuk
> > golongan Syurga karena =kafir=
> >
> > 1,koreksi pertama tentang sebutan umat Islam;
> > Dalil dlm al Quran tertulis bahwa semua orang2 yahud,nasrani dan mukmin
> itu adalah Islam, agama ALLAH(lain dgn budha,hindu dan sinto )
> >
> > ============================================
> > Sesungguhnya (agama tauhid=islam) ini adalah agama kamu semua(Yahudi,
> Nasrani dan muslim); agama yang satu dan Aku adalah Tuhanmu, maka sembahlah
> Aku.QS 21:92.QS.23:52.
> >
> > Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian
> pula Yakub. (Ibrahim berkata): "Hai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah
> memilih agama ini bagimu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam memeluk
> agama Islam". QS.2:132
> > ==================================================
> >
> > KOREKSI KEDUA.
> > Umat yang akan masyuk golongan syurga itu adalah umat ALLAH yaitu;
> > orang2 mukmin, yauhid dan nasrani,seperti ALLAH jelaskan di ayat dibawah
> ini;
> >
> > ===========================================
> > 1..Sesungguhnya orang-orang Mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan
> orang-orang Nasrani, siapa saja (di antara mereka) (1)yang benar-benar
> beriman kepada Allah, (2)hari kemudian dan (3) beramal saleh, maka tidak ada
> kekhawatiran terhadap mereka(masyuk syurga) dan tidak (pula) mereka bersedih
> hati.QS.5:69.
> >
> > 2. Dan bagi tiap-tiap umat ( Yahudi, Nasrani, dan mukmin) ada kiblatnya
> (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah kamu (dalam
> berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan
> kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala
> sesuatu. .(QS.2:148)
> >
> > 3..Barang siapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun
> wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga
> dan mereka tidak dianiaya walau sedikit pun. Dan siapakah yang lebih baik
> agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang
> dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan
> Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.QS.4:124-125.
> > ==============================================
> >
> > Cukup 3 ayat2 diatas itu untuk meyakinkan sdr Istiaji Sutopo cs
> > bahwa yang gol yang akan masyuk syurga itu bukan umat Muhammad saja.
> > tapi umaaat yahudi,Nasrani dan shabian.
> >
> > Semoga ayat2 ALLAH itu dapat menjagi pegangan aqidah kita.
> > Jauhlah rasa benci kpd umat yahudi dan nasrani.
> > semoga hati kitadibukakan oleh ALLAH selebar lebarnya
> >
> > salam
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>  
>



-- 
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke