Ada dasar hukum terhadap bajak laut, tetapi mereka dilepas karena ada 
pertimbangan lain. 

  ----- Original Message ----- 
  From: donnie damana 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Tuesday, June 08, 2010 5:44 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Trs: <JIL> Surat dari seorang teman di 
Israel


    
  Baru liat nat geo ttg pasukan koalisi internatipnal di laut eden(?), 
  yang melawan bajak laut somalia. Kalo ketangkap paling mereka dilucuti 
  senjatanya dan dilepas lagi, karena tdk ada dasar hukum untuk 
  memprosesnya, krn berada diperairan internasional. Bahkan kalau kapal 
  perompak ada yang mogok mereka membantu memperbaiki bahkan memberi 
  bahan bakar, sesuai konvensi maritim internasional yg tidak 
  membolehkan membiarkan orang di laut tanpa pertolongan. Kenapa israel 
  berlaku berbeda?

  :D

  On Jun 8, 2010, at 15:32, Wikan Danar Sunindyo <wikan.da...@gmail.com> 
  wrote:

  > tar dulu ...
  > itu dilakukan di mana?
  > kalau dilakukan di atas perairan internasional, berarti pembajakan
  > AL Israel hanya berkuasa di wilayahnya saja
  > di kapal berbendara asing yang berlaku hukum kapal itu, apalagi kalau
  > di wilayah internasional
  > tidak boleh diganggu gugat
  >
  > intention orang di kapal mavi marmara adalah untuk membantu orang2 di
  > gaza, bukan membantu hamas
  > kalau misalnya yang datang di atas kapal adalah perompak somalia, apa
  > orang2 mavi marmara bakal diem saja?
  > kalau diem ya berarti bodoh, atau cari selamat ...
  > ada dua sikap yang biasa timbul kalau diserang, either melawan atau 
  > menyerah
  > kalau israel udah punya intention untuk curiga, memeriksa dan 
  > apalagi menyerang
  > orang2 mavi marmara lebih berhak untuk membela diri. dan itu yang
  > mereka lakukan di atas wilayah internasional
  > jadi harusnya israel gak bisa berkelit, apalagi membawa2 pada masa 4
  > tahun yang lalu
  > mengingat sebelum tahun 1948 belum ada itu yang namanya negara israel,
  > penduduk yahudi, islam dan kristen hidup berdampingan dengan damai
  >
  > salam,
  > --
  > Wikan
  >
  > 2010/6/8 alfri <oracle_9...@yahoo.co.uk>
  > >
  > >
  > >
  > > Memang sikap itu juga yang mengakibatkan insiden mavi marmara.
  > > tanpa mengabaikan kesalahan israel yang boarding diem2 ga pake cara2
  > > US Coast guard yang kasih aba2 dulu sebelum menghentikan kapal,
  > > penumpang kapal mavi marmara juga bisa dipastikan sudah membawa
  > > sikap a priori bahwa israel adalah musuh, maka kalau dia mendekat, 
  > lawan!.
  > >
  > > kalau saja pakai logika, macam di film2 aja kalau lawannya jelas2 
  > bersenjata lengkap,
  > > pasti langkah pertama adalah dialog, negosiasi dengan angkat 
  > tangan, karena
  > > jelas2 yg di mavi marmara tidak bersenjata.
  > > tapi ini nekat ngelawan, padahal tau yg dihadapi itu ga imbang.
  > > lain halnya kalo perang, biarpun ga imbang, kalo masih mungkin 
  > menang, ya lawan.
  > > hal seperti ini jelas menunjukkan sikap bahwa israel adalah musuh, 
  > jadi langsung lawan,
  > > kalau perlu mati juga gpp. kan mati syahid?
  > > Lah, lupa ya, kalo ke sana itu bukan untuk perang,
  > > tapi bawa perbekalan dimana orang banyak count on them.
  > >
  > > yah, dua2nya juga memang salah posisi.
  > 

  [Non-text portions of this message have been removed]



  




  =======
  Email scanned by PC Tools - No viruses or spyware found.
  (Email Guard: 7.0.0.18, Virus/Spyware Database: 6.15170)
  http://www.pctools.com
  ======= 

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to