Asslm..boleh ikut nimbrung

kalo menurut saya, islam belum kafah tentu ada sebabnya kan?
dan bagaimana menjadikan islam itu kafah? itu yang lebih penting

secara pribadi, saya setuju dengan Pak Abdul..
siapa yang berkuasa di percaturan dunia? siapa yang memiliki kekuasaanpolitik, 
uang, juga industri?
mulai dari sistem jejaring sosial, sampai milis yang kita gunakan ini, milik 
siapa?
siapa yang memproduksi barang elektronik, sabun, kosmetik, air minum, soft 
drink, hingga logistik kita?
siapa yang jadi investor untuk pertambangan, energi, dan sumber daya alam kita?
siapa pemilik modal besar hingga PBB pun tidak lebih keras untuk 
menghukum,,hanya bisa menghujatm, melempari bendera Yahudi dengan tomat...

maksud dari Pak Abdul mungkin begini, jika ingin menang, ingin menerapkan sitem 
islam, tentu SDM kita harus kuat, kita harus menguasai pemerintahan, industri  
dan sektor modalnya..
kita harus jadi pendiik yang paham ilmu agama juga ilmu lainnya, dengan 
begitu,, posisi kita di lihat dan diperhitungkan

kita bergerak di kursi politik, terapkan konsep islam yang sesungguhnya, buta 
kebijakan yang menganut islam, kita tunjukkan bahwa islam itu sempurna, dan 
jauh lebih unggul
kita bergerak di dunia industri, kita produksi sendiri segala kebutuhan mulai 
sandang, pangan juga papan. jika kita tidak tergantung lagi pada mereka, 
barulah mereka akan memahami sendiri kekuatan kita
bergerak di dunia pendidikan, menciptakan generasi yang cerdas imu dunia dan 
akhirat. tidak hanya ahli ibadah juga ahli politik, kedokteran, sosial, dsb..

seperti Rasulullah SAW, beliau tidak hanya pendakwah, tapi juga pebuisnis 
ulung, pendiik utama, ahli strategi politik juga jenderal perang yang tangguh..
karena hanya dengan SDM yang unggul, kita bisa mewujudkan itu,, tapi jika kita 
belum mampu untuk bersaing di dunia politik, pendidikan, industri, dari sisi 
mana kita akan di perhitungkan?

seperti Yahudi, mereka punya pabrik rokok, tapi mereka tidak merokok, mereka 
punya pabrik mobil, tapi mereka lebih suka jalan kaki, 
bahkan calon ibu rela belajar matematika, karena dia ingin bisa mengajari 
anaknya, menjadi ahli matematis yang hebat,sejak kecil diajari untuk membuat 
peta, menentukan arah rumah dengan GPS,  seperti itulah contoh-contoh mereka 
untuk menjadi penguasa dunia, dimulai dari awal, terus dan berkelanjutan,,
mereka kuat di sistem, mereka punya modal, punya media, telekomunikasi dan 
informasi mereka kuasai. dan mereka punya strategi...

Kita untuk antri saja, masih sulit, kita mudah sekali bertengkar,buang sampah 
masih sembarangan, di suruh membaca males...

Tentu kita harus belajar dari mereka, belajar ilmunya,disiplinnya, etos 
kerjanya, budaya membacanya, belajar manejemen, birokrasi,  bukan 
kufurnya...untuk menang, kita tahu harus kekuatan lawan, bukan begitu :)



--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Yudi Yuliyadi" <y...@...> wrote:
>
> 
> Karena tidak menerapkan islam secara kafah
> 
> 
> Lagian kfitalis tinggal menunggu ajal, tidak aneh kan orang JIL mah
> kiblatnya kan America dan eropa
> 
> 
> Saya jadi bingung sejak kapan America mengamalkan perintah ALLAH?
> 
> 
> Bukanya America menerapkan system kufur
> 
> 
> Pantesan saja pak abdul maen comot ayat al-qur`an ternyata tidak percaya
> tafsir toh
> 
> 
> Hati2 wahai umat islam jangan sampai tertipu oleh keindahan barat yang tidak
> bermoral
> 
> 
> Apalagi pemikiran pak abdul latif yang kebelinger
> 
> 
>  
> 
> 
> Posted by: "abdul"
> <mailto:latifabdul...@...?subject=%20re%3abangsa%20arab%20sekarng%20in
> I%20ADALAH%20BANGSA%20YG%20TERTINGAL%20DAN%20RUSUH%2E%2E>
> latifabdul...@...    <http://profiles.yahoo.com/latifabdul777>
> latifabdul777 
> 
> 
> Sat Jun 12, 2010 5:53 am (PDT) 
> 
> 
> 
> 
> Bismilahirahmanirrahiim.
> 
> Jangan salah sangka dan menuduh saya seorang ==racist==
> atau anti Arab dll.
> 
> Ini sebagai pelajaran bagi orang2 yg belum mengetahi tentang
> kemajuan2 Arab dan negara2 Barat.
> 
> Banyak pemuda2 islam apa saja yg datang dari ulama2 Arab adalah
> benar dan perlu di tiru.Apa saja yg datang dari Arab adalah Islam
> 
> Kusus kepada pemuda2 yg berpikir seperti ini.
> 
> Kalau kita baca media cetak, yang paling banyang terjadi pembunuhan2
> masalah, Bom2 bunuh diri, penindasan2 masal, dan masaralat yang miskin
> dan terbelakang adalah bangsa2 Arab pada umumnya..
> 
> Mereka bukan membangun, tapi saling hancur menghancurkan..terutama di
> Afganistan, Iraq,Sudan, somalia dan Pakistan..
> 
> Suatu bukti ketertingalan bangsa Arab dari Barat bukan hanya ilusi saja tapi
> terbukti sudah puluhan ribu bangsa Arab mengirim pemuda2nya belajar di
> Barat. Tahun lalu sampai hari ini.kusus Saudi saja telah mengirim lebih dari
> 10.000 pemuda2nya belajar ke Amerika saja.
> 
> Inilah salah satu akibat selama ini dimana King Sauud mengikuti
> TAFSIRAN2 IBNU KATSIR SC yang mengharamkan umat islam belajar kenegara2
> ==KAFIR.
> 
> KESIMPULAN;
> Orang2 arab belajar ke Barat...kenapa pemuda2 kita dikirim ke Arab...lucu
> bukan?
> 
> Jadi saya menganjurkan hendaklah belajar ilmu kenegara2 yg telah sukses
> mengamalkan perintah2 ALLAH....masarakatnya adalah masarakat yang rahmatan
> lil'alamin....==DAMAI SEJAHTERA HARMONI DAN BAHAGIA.
> 
> Tidak ada pperangan2 seperti di Arab itu...
> 
> Semoga ALLAH memberikan hidayah ilmu yg benar kpd pemuda2 islam Indonesia.
> 
> salam
> 
>  
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>


Kirim email ke