----- Original Message ----- 
From: "donnie damana" <donnie.dam...@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Monday, July 05, 2010 21:09
Subject: Re: Mia tahunya ngeuel saja <= Re: mesttinya ranggas <= Re: 
[wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota


Ketika anda bilang bahwa karakter perempuan seperti itu, sebenarnya anda 
menghina semua perempuan. termasuk Ibu anda. Sedangkan Nabi sendiri 
mengingatkan kita menghargai ibu kita bahkan sampai 3 kali.
######################################################################
HMNA:
Coba baca ini baik-baik:
Mia ngeyel lagi, dasar cerewEt. Dalam perbendaharawan sastra klasik Makassar 
tertulis: 
> -- Buru'nea bajiki pikkiranna karuai ulunna, bainea tau nibaia jai bicaranna 
> karuai bawana, artinya:
> -- Laki-laki pandai berpikir karena dua kepalanya, perempuan (baine) yaitu 
> yang dikendarai (tau nibai) banyak bicaranya karena dua mulutnya. Cobalah Mia 
> buktikan bahwa sastra klasik Makassar spesifik ini tidak benar DENGAN CARA 
> MIA JANGAN CUMA NGEYEL SAJA secara sporadis, TULISLAH ARTIKEL UNTUK 
> MENUNJUKKAN HMNA ITU TERRORIST (huruf kapital maksudnya bagian yang digaris 
> bawahi).

Jadi saya beri kesempatan pada Mis untuk membuktikan bahwa sastra klasik 
Makassar itu tidak benar dengan menulis artikel yang dapat menunjukkan HMNA itu 
terrorist. Kalau Mia tidak dapat melakukannya berarti apa yang disebutkan oleh 
sastra klasik itu benar adanya, dan kalau itu benar maka itu adalah fakta bahwa 
kaum perempuan itu cerewet.
########################################################################

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke