ya sebaiknya kawan2 HT introspeksi diri, mengapa keinginan mereka untuk mendirikan khilafah ditolak oleh kelompok/organisasi2 Islam yang lain berarti buat organisasi2 Islam yang lain itu khilafah bukanlah suatu kemutlakan seperti yang selama ini didengung2-kan oleh HT HT sendiri asal muasalnya dari IM yang mencoba untuk mewujudkan sistem yang islami melalui mekanisme yang ada tapi HT tidak sabaran, penginnya semua serba instan dan menolak mekanisme demokrasi, tidak seperti IM yang ikutan pemilu juga apa yang ditawarkan HT saat ini selain utopia dan mimpi2 belaka? kritik sana sini tapi tidak ada solusi yang nyata? umat jadi diajarkan untuk duduk diam berpangku tangan sambil dijanjikan pokoknya kalau ada khilafah pasti beres gak ada kenaikan BBM, semua penduduk dapat gratis pendidikan dan kesehatan bersama khilafah masya Allah, masya Allah ... apakah ini yang diajarkan oleh Rasulullah? Rasul sendiri mengajarkan umatnya untuk berikhtiar dan berdoa, bukan mengejar ambisi kekuasaan dan mimpi2 kosong belaka bagaimana umat Islam bisa bersaing dengan umat2 yang lain jika dicekoki pemahaman yang salah?
salam, -- Wikan 2010/7/5 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo.co.id> > > > > ----- Original Message ----- > From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> > Sent: Tuesday, July 06, 2010 00:51 > Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <= > Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga > di Kota > > saya sih khawatirnya teman2 HT terlalu berpanjang angan2 > ############################################################################## > HMNA: > Bukan berangan-angan. HT pernah mendekati FIS Aljazair untuk mendirikan > Khilafah pada waktu FIS memenangkan Pemilu, tetapi sudah lebih dahulu > dihancurkan oleh rezim militer. Juga telah mendekati Mullah Umar waktu masih > memimpin Afghanistan untuk maksud yang sama, ettapi Mulah Umar menolak, cukup > jadi Amir Afghanistan saja. Terakhir mendekati Iran juga untuk maksud yang > sama, tetapi Iran menyatakan BELUM sanggup sebab belum punya kekuatan untuk > IRHAB menghadapi negara-negara super power yang punya senjata nuklir. Jadi > itu bukan angan-angan dengan pernyataan BELUM dari Iran tsb. Iran bukankah > ngotot untuk memrkaya Uranium untuk keperluan BUKAN untuk perang. Maksudnya > bukankah dapat diterka. Iran BELUM siap mendirikan Khilafah karena BELUM > punya kekuatan nuklir untuk IRHAB sehingga musuh-musuh Islam menjadi segan > (ru'ba), sehingga tidak terjadi peperangan bila sudah jadi Khilafah. Dan > waktu itu tentulah bijaksana sekali jika Indonesia bergabung dengan Khilafah, > cukup Indonesia dipimpin Amir saja.