1. hihihi ... sorry oom kalau rada tendensius.  cuman catatan tentang jasa
walisongo generasi I ini yg mengamini adalah kalangan HT.  mereka bilang
infonya dari serat hidayat jati dari jayabaya.  catatan jasa jasanya
walisanga I ini nyaris gak ada di kalangan jawa (jadi menurut saya susah
dikonfirmasi),  maulana malik ibrahim sendiri awalnya banyak dakwahnya di
samudera pasai toh.

2. tentang pangeran sabrang lor bukannya adipati yunus (pati unus) yah ?

Pati Unus atau Adipati Unus (1480?–1521) adalah Sultan Demak kedua, yang
memerintah dari tahun 1518 hingga 1521. Ia adalah menantu Raden Patah,
pendiri Kesultanan Demak. Pada tahun 1521, Pati Unus memimpin penyerbuan ke
Malaka melawan pendudukan Portugis. Pati Unus gugur dalam pertempuran ini,
dan digantikan oleh adik iparnya, Sultan Trenggana.

Pati Unus dikenal juga dengan julukan Pangeran Sabrang Lor
(sabrang=menyeberang, lor=utara), karena pernah menyeberangi Laut Jawa
menuju Malaka untuk melawan Portugis.

Nama asli beliau Raden Abdul Qadir putra Raden Muhammad Yunus dari Jepara.
Raden Muhammad Yunus adalah putra seorang Muballigh pendatang dari Parsi
yang dikenal dengan sebutan Syekh Khaliqul Idrus. Muballigh dan Musafir
besar ini datang dari Parsi ke tanah Jawa mendarat dan menetap di Jepara di
awal 1400-an masehi. Silsilah Syekh ini yang bernama lengkap Abdul Khaliq Al
Idrus bin Syekh Muhammad Al Alsiy (wafat di Parsi) bin Syekh Abdul Muhyi Al
Khayri (wafat di Palestina) bin Syekh Muhammad Akbar Al-Ansari (wafat di
Madina) bin Syekh Abdul Wahhab (wafat di Mekkah) bin Syekh Yusuf Al Mukhrowi
(wafat di Parsi) bin Imam Besar Hadramawt Syekh Muhammad Al Faqih Al
Muqaddam. Imam Faqih Muqaddam seorang Ulama besar sangat terkenal di abad
12-13 M yang merupakan keturunan cucu Nabi Muhammad, Sayyidus Syuhada Imam
Husayn (Qaddasallohu Sirruhu) putra Imam Besar Sayyidina Ali bin Abi Talib
Karromallohu Wajhahu dengan Sayyidah Fatimah Al Zahra.

Setelah menetap di Jepara, Syekh Khaliqul Idrus menikah dengan putri seorang
Muballigh asal Gujarat yang lebih dulu datang ke tanah Jawa yaitu dari
keturunan Syekh Mawlana Akbar, seorang Ulama, Muballigh dan Musafir besar
asal Gujarat, India yang mempelopori dakwah diAsia Tenggara. Seorang putra
beliau adalah Syekh Ibrahim Akbar yang menjadi Pelopor dakwah di tanah Campa
(di delta Sungai Mekong, Kamboja) yang sekarang masih ada perkampungan
Muslim. Seorang putra beliau dikirim ke tanah Jawa untuk berdakwah yang
dipanggil dengan Raden Rahmat atau terkenal sebagai Sunan Ampel. Seorang
adik perempuan beliau dari lain Ibu (asal Campa) ikut dibawa ke Pulau Jawa
untuk ditawarkan kepada Raja Brawijaya sebagai istri untuk langkah awal
meng-Islam-kan tanah Jawa.


3. jaman dulu cewek muslim malah ditawarkan jadi istrinya raja hindu yah ?
yg nawarkan kayak gini malah ulama besar, cucu nabi pulak.  heran.  (tuh
orang bakalan di anggap JIL dan dibakar idup idup ama orang orang
hidayatullah kalo hidup di jaman sekarang)  ada yg mikir buat ngawinkan
akhwat ke liem siu liong, putra sampoerna, ciputra, nggak ? hehehe ^^  just
a though.



salam,
papabonbon.wordpress.com


2010/7/11 stSabri <x1...@gmx.com>

>
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>,
> papabonbon <masar...@...> wrote:
> >
> > 1. itu wali seri I versi dari turki alias versi Hizbut tahrir yah.
> aslinya
> > di indonesia kagak tercatat dan gak ada jasa jasanya.
> >
> > Maulana Malik Ibrahim/ Turki
> > Maulana Ishak / Samarkand (Rusia)
> > Maulana Ahmad Jumadil Kubra/ Mesir
> > Maulana Muhammad al_Maghrobi/ Maroko
> > Mulana Malik Isroil/ Turki
> > Maulana Muhammad Ali Akbar/ Turki
> > Maulana Hasanuddin/ Palestina
> > Maulana Aliyuddin/ Palestina
> > Syekh Subakir/ Persia
> >
> > paling maulana malik ibrahim saja yg dikenali.
>
> Arcon, anda ini tendensius: memang demikianlah fakta sejarah Dewan Wali
> bukan pribumi Jawa, mereka sekumpulan "Ulama" yang diutus Turki untuk
> berdakwah, karena Majapahit salah satu Kerajaan Besar dan Berpengaruh di
> Asia Tenggara.
>
> Maulana Malik Ibrahim Ahli TataNegara dan wafat di Gresik, berdakwah di
> wilayah Jawa Timur (Jantung Pemerintahan Majapahit).
>
> Maulana Ishak, Ahli Pengobatan, Wilayah Dakwah perbatasan Jawa Timur/Jawa
> Barat. Beliau Balik ke Aceh (Pase) dan meninggal di Pase.
>
> Jumadil Kubro, Berdakwah keliling, Ahli Sastra dan meninggal di Trowulan.
>
> Muhammad al-Mughrobi, dikenal Ahli Peternakan, meninggal di Klaten dikenal
> masa sebagai "sunan geseng", asal Maroko.
>
> Malik Isroil, Turki, ahli Tatanegara dan meninggal di wilayah Merak/Banten.
>
> Ali Akbar, asal persia ahli pengobatan. Di Makamkan di Jawa Tengah.
>
> Hasanuddin, meninggal di Banten (Makamnya sebelah Mesjid Banten)
>
> Aliyuddin, meninggal juga di Banten
>
> Ali Subakir, setelah Dahwah di Jawa kembali ke Persia dan meninggal di
> Persia.
>
>
> > 2. syekh siti jenar punya murid, masih trah singosari dan majapahit. ki
> > ageng pengging, kan muridnya syek siti jenar. ki angeng pengging ini jadi
> > orang tua angkat joko tingkir alias sultan pajang, hadiwijaya. jadi
> > sebenarnya dari demak ke pajang adalah pindah dari sunni ke syiah
> filsafati
> > model al hallaj. pada saat yang sama di aceh yg jadi mufti juga hamzah
> > fansuri, yg sama saja tasawuf juga.
>
> Ini saya akur, Murid terkemuka Siti Jenar adalah Ki Ageng Pengging. Joko
> Tingkir pernah berguru ke Ki Ageng Pengging dan Kemudian Juga berguru Kepada
> Sunan Kalijogo. Tapi Anak Joko Tingkir (Pangeran Benowo), belajar berbagai
> Ilmu dan menyukai Ilmu sastra dan filsafat, tidak tertarik pada pemerintahan
> dan politik. Guru Agamanya adalah Sunan Muria.
>
>
> >
> > 3. belakangan ketika aliran tasawuf di aceh digedor oleh nurudin ar
> raniry,
> > di jawa juga sami mawon, pengikut syekh siti jenar ramai ramai dibabat
> oleh
> > walisongo jilid II. walisongo yg kita kenal. maka jadilah mataram islam
> yg
> > dipegang sutawijaya mau digedor oleh arya jipang, yang muridnya sunan
> > kudus. rebutan antara aliran fikih vs kejawen/tasawuf memang sudah
> > berlangsung lama. belakangan konflik ini diperbaharui lagi oleh imam
> bonjol
> > dengan golongan satri vs golongan adatnya (maklum baru bersalafy ria
> ketka
> > dolan ke saudi).
> >
> > 4. tapi kita perlu mencatat, kalau di jawa kerajaan islam kejawen yg
> > menang. dengan catatan aliran fikih diakomodasi. tapi ingat juga,
> > ketegangan antara islamis vs nasionalis (???) terus berlanjut, tercatat
> di
> > jaman amangkurat II, dia ngebantai habis 6000 santri (ini kejadian di
> solo
> > atau jogja yah, saya kurang jelas, hehehe ^^).
> >
> > 5. di ponorogo ada batoro katong (yg jadi pahlawan tradisi di ponorogo yg
> > kenyataannya berbasis muhammadiyah). ketika prabu udara (brawijaya V) mau
> > dilengserkan oleh raden patah, dia dah siap sedia menyerang ke pedalaman
> > jawa. tapi kayaknya berhasil di redam tuh. (trivia sama versi madiunnya
> > sutan sabri. hayo mana nih yg bener). yg pasti para warok yg menguasai
> > ilmu gaib dan suka sama bocah bocah lelaki ini adalah warisan majapahit
> dari
> > era batoro katong ini. kalo raden patah anak dari istri yg tidak diakui
> dan
> > belakangan dikawinkan sama adipati di palembang, batoro katong ini
> anaknya
> > brawijaya V dari selir. jadi satu keluarga hampir baku hantam tuh. secara
> > pesisir dikuasai islamist semua (bahkan di gresik sunan giri nekad
> deklarasi
> > kerajaan islam dan langsung diserang majapahit sampai lumpuh
> kekuatannya).
> > pedalaman isinya masih pengikut setia majapahit. dan kayaknya rata rata
> > hindu deh, bukan budha (versi st sabri di madiun itu budha, aneh bener).
>
> di Madiun, Hindu-Budha hidup berdampingan secara damai, dan kasta
> dihapuskan oleh Panembahan Emas (Bupati Madiun).
>
> Hampir semua kerajaan di Jawa hancur karena intrik politik keluarga didalam
> sebagai buah Poligami. Ken Arok setelah menikahi Ken Dedes, melahirkan
> Anusopati, Ken Arok menikahi Ken Umang melahirkan Tohjoyo. Keturunan Tohjoyo
> vs Anusopati ini bergantian saling berbunuhan dengan legitimasi "Kutukan
> Empu Gandring", Akhirnya Empu Baradah membagi wilayah singosari menjadi
> "Jenggolo dan Kediri" agar pertumpahan darah berhenti.
>
> Kediri Lebih berkembang dan dirubuhkan oleh Raden Wijaya dengan bantuan
> Bupati Tuban Ronggolawe dengan memperalat pasukan Kubilai Khan. Jangan Heran
> kalo kelenteng Terbesar di Asia Tenggara adanya di Tuban.
>
>
> >
> > yg pasti saat itu majapahit yg kekuasaanya di mojokerto lagi goyah secara
> > perekonomian gara gara bencana lumpur semacam lapindo juga, jadi yg
> dulunya
> > kapal samudera bisa masuk sampai mojokerto, sekarang ini gak bisa,
> sehingga
> > daerah pesisir jadi pada hidup perekonomiannya karena jalur perdagangan
> pada
> > pindah ke pelabuhan laut. sementara islam ada di sana, tumbuhlah jadi
> pusat
> > ekonomi, dan belakangan jadi pusat politik juga. ancaman baru buat
> > majapahit.
> >
> > gresik yg nekad pentantang penteng dan langsung dihajar, otomatis jadi
> > redup. sehingga ketika daerah daerah peisisir rame rame kolaborasi bikin
> > negara islam, pada kagak berani deh bikinnya di jawa timur lagi, berani
> > bikin rada jauhan aja, di jawa tengah. hehehehe ... :D
>
> Wilayah paling pertama bentrok dengen VOC (Maskapai Dagang) adalah wilayah
> Pantai, karena VOC sebenarnya ingin menguasai Jalur Dagang.
>
> Dalam Legenda Jawa ada seseorang dinamakan Pangeran Sabrang Lor (Pangeran
> dari Seberang Utara Jawa). Orang ini bersuku Bugis, makanya dalam Tata
> Prajurit Mataram terdapat Brigade Daeng dan Brigade Bugis. Dua Brigade ini
> bisa disebut sebagai Angkatan Laut mataram yang berangkat dari Demak Menuju
> Batavia, selain infanteri yang berjalan kaki dari Jogya menuju Jakarta
> (waktu itu kereta api argobromo belum beroperasi).
>
> makanya banyak suku Bugis yang menyandang gelar kebangsawanan Jawa
>
> salam
> ./sts
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejaht...@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelism...@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    wanita-muslimah-dig...@yahoogroups.com 
    wanita-muslimah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    wanita-muslimah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke