Produk PT Pos untuk menyimpan uang namanya Giropos, karena bukan layanan perbankan regulasi pemerintah RI tidak mengizinkan PT Pos memberikan bunga atau bagi hasil kepada nasabahnya, maka PT Pos menggandeng mitra perbankan : yang bank Syari'ah adalah Bank Mu'amalat Indonesia, kalau bank konvensional adalah Bank Tabungan Negara, nama produknya e'batara pos. Kalau bisa setor kagak bisa ngambil itu karangan kang St Sabri bin Sableng :) wkkkkkkk
--- Pada Sen, 12/7/10, stSabri <x1...@gmx.com> menulis: Dari: stSabri <x1...@gmx.com> Judul: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <= Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 12 Juli, 2010, 11:50 AM Ya Kang soalnya kalo disimpan di Kantor Pos Indonesia, tidak aman, bisa setor kagak bisa ambil :=)) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz <mui...@...> wrote: > > konon duit orang arab yang kaya raya itu savingnya di bank konvensional di > mana-mana, karena tidak mau riba maka bunganya tidak mau diambil, jadi ketika > menutup rekening cuma diambil pokoknya, maka duit gak bertuan itu konon > mengalir ke Israel zionism untuk menggebuk palestina. > [Non-text portions of this message have been removed]