----- Original Message ----- From: <kmj...@indosat.net.id> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Sunday, July 11, 2010 00:58 Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <= Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota
Ada kata kunci" Sekarang ada satu kekhalifahan di London. Kok? Bukankah Inggeris negara kafir? ########################################################## HMNA: Yang pantas menjawab pertanyaan ini yaitu MAS ########################################################## Mengapa tidak mengislamkan Inggeris dulu sebe;lum ingin memperluas wilayah jajahan? Lalu, seberapa besar peranan pemerintah Inggeris terhadap khalifah ini, sehingga mengijinkan "negara" berdiri dalam negara? Apakah mirip pemerintahan pelarian Polandia di jaman PD II yang memang didanai oleh Inggeris? Apa bedanya dengan Ahmadiyah yang dituduh sebagai agen Inggeris dan juga bermarkas di Inggeris? Makin muncul dari lengan baju. KM ----Original Message---- From: mnur.abdurrah...@yahoo.co.id Date: 10/07/2010 23:04 To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Subj: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <= Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita- muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota ----- Original Message ----- From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.da...@gmail.com> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com> Sent: Saturday, July 10, 2010 23:43 Subject: Re: Khilafah dan Khalifah <=Re: Trik-trik Penyusupan Neo-Marxisme <= Re: mesttinya ranggas <= Re: [wanita-muslimah] FPI Akan Bongkar Patung Naga di Kota > perhatikan, bahkan jaman Sultan Shalahuddin Al Ayubi saja kekhalifahan > tidak satu > Shalahuddin menyerang kekhalifahan Fatimiyah di Mesir ####################################################### HMNA: Shalahuddin menyerang Fatimiyah di Mesir, karena tidak sah kekhalifaannya ###################################################### untuk menyatukan > pasukan Islam dalam rangka menyerbu pasukan nasrani. jadi > kekhalifahan/pemerintahan Islam itu memang ada bermacam2, tidak > disatukan dalam satu panji kekhalifahan. ##################################################### HMNA: Sekarang juga ada khalifah di Lodon #################################################### > > dan sekarang kita lihat pahlawan kita Shalahuddin dari Kurdi ... apa > yang terjadi pada suku bangsanya? > dijajah oleh Turki dan ditindas di mana2. Orang Kurdi dimusuhi dan > diserang oleh Turki, dianggap pemberontak yang harus dibasmi dan > dimusnahkan. Begitukah watak yang islami? ###################################################### HMNA: Yang menyerang suku kurdi adalah rezim militer Kemailst, jadi jangan bicara watak Islami ######################################################### Masing2 khalifah/penguasa > berusaha untuk menguasai yang lain dan menumpahkan darah kepada orang2 > yang tidak berpihak pada mereka. > > salam, > -- > Wikan > > 2010/7/10 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrah...@yahoo. co.id> >> >> >> >> "Waluya" wrote: >> Apakah di negara-negara Timur-Tengah dan Balkan yang jelas-jelas dikuasai >> Turki Usmani, ada penguasa lokalnya yang punya gelar Sultan? >> ############################################################# >> HMNA: >> Tidak semuanya kepala pemerintahan negara-negara yang tergabung dalam >> Kesatun Khilah Islamiyah bergelar Sulthan. Ada juga yang bergelar Amir. >> Dan sebaliknya, tidak semua kepala negara yang bergelar Sulthan mesti >> tergabung dalam Kesatuan Khilafah Islamiyah. Cirikhas umumnya yang >> tergabung dalam Kesatuan Khilafah Islamiyah, yaitu yang menyebut >> wilayahnya dengan Dar al-Islam atau Dar al-Salam. Sebagai contoh di era >> Kesatuan Khilafah Islamiyah Baghdad, kepala pemerintahan Mesir adalah >> Sulthan Shalahuddin Yusuf Al Ayyubi.(*) Dan di era Kesatuan Khilafah >> Islamiyah Al-Khulafa Al-Rasyidun, negara Maghribi kepala pemerintahnya >> bergelar Amir.