Dear WM-ers, mungkin bisa disebut aneh, tapi saya suka bugil. Pikiran yang muncul sewaktu mulai melakukan aktifitas bugil bukan karena mau mandi, adalah melepas beban. Lima tahun terakhir, style pakaian saya sudah sangat minim T-shirt, kaos dalam, celana dalam dan Jeans berbahan Ringan, seragam ini saya pakai untuk segala kesempatan termasuk di tempat kerja. satu kantor hanya saya yang suka mengenakan kaos oblong (Tanpa Krah) atau T-shirt dengan krah. mengenakan ikat pinggang tapi sudah lama tidak pake arloji.
dengan style seminim itu, saya masih merasa kasihan dengan Tubuh yang sekian jam lamanya dibebani oleh pakaian, sehingga bila ada kesempatan saya selalu bugil. Memandang tubuh kita sendiri ternyata menyenangkan meski perut buncit saya terlihat lucu. Dengan bugil rasanya beban budaya, beban fisik yang membebani tubuh terlepas dan tubuh terbebas dari tempelan kain berbahan kimia tinggi. saya tidak tahu apakah ini sehat atau berbahaya. tentu saja saya hanya bugil didalam kamar, kecuali kalo yakin sendirian didalam rumah barulah saya ke ruang tengah, mengerjakan pekerjaan di depan komputer, memasak air di dapur semua dilakukan dalam keadaan bugil, benar-benar nyaman. Kadang sambil melamun, beginikah kondisi Nabi Adam ketika pertama turun dari surga, wah berarti bugil adalah style makhluk surgawi pikiran juga melayang, apakah dalam surga nanti semua orang bugil (?) apakah laki-laki di surga mengenakan surban, kafiyeh atau balangkon (?) sejauh ini saya belum menemukan fashion style manusia di surga wassalam ./sts -- eMail : x1...@gmx.com http://opotumon.blogspot.com/ Regenerated by Virus Immune system GNU/Linux