Perempuan yang memilih. Nah, aku surprise baca wawancara dg Lady Gaga penyanyi 
punk yg lagi pop itu, dia bilang abstinen, hidup tanpa sex karena ndak mau 
kehidupan sex itu mengganggu kreativitas dia sbg artis. Umpama jawara, puasa 
sex karena takut kesaktiannya berkurang.
Terus terang aku rada kagum. Pertama, seneng musiknya dan koreografinya  yg 
emang kreatif. Kedua,dia memamerkan tubuhnya, seolah bilang ni tubuh perempuan, 
so what gitu loh. Ketiga, kalo bener berita dia abstinen, ini menunjukkan di 
serius dengan pekerjaan dan prinsipnya, "free of conflict of interest"
Tapi mungkin saja analisaku terburu2.
Salam
Mia
-----Original Message-----
From: "X1123" <x1...@ovi.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Thu, 5 Aug 2010 23:48:11 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Re: Mati ketawa ala fatwa

"Muiz" :
suami mana atau calon suami mana yang merelakan istrinya atau calon istrinya.
-----

Deretan kata ini bisa dianggap biasa. Tapi menurut aku ini mengurangi kebebasan 
perempuan untuk memilih. Memposisikan perempuan "hanya" sebagai "istri" atau 
"calon istri" tidak selalu benar, karena banyak perempuan saat ini yang memilih 
tidak menjadi istri. Artinya bukan memilih jadi suami, melainkan tetap single. 

Konon perempuan yang tetap single lebih bahagia dan awet muda. Bisa jadi 
korelasi dengan fatwa tsb, perempuan single lebih free dan bebas dalam 
menentukan ingin menetek-i siapa yg mereka inginkan tanpa digelayuti beban 
istri atau calon istri.

Bisa jadi Fatwa yang dianggap aneh itu sebenarnya ide genius, bukankah batas 
antara aneh dan genius itu cuma selembar rambut. Kanjeng Nabi Muhammad saja 
ketika pertama kali memaparkan ide kenabiannya dianggap gila atau aneh, 
terutama oleh orang2 yang berpikir linear. Ternyata sejarah membuktikan 
Muhammad SAW bukan gila tapi genius.

Hati-hati dengan hal-hal aneh dan gila karena bisa jadi itu salah satu Tanda 
Kenabian.

Wassalam
./STS


sent by Mobile Devices

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to