Oi puasaan ni, kok ngomongnya fully charged, batere rusak segala, informasiin 
aja baek2.
Salam
Mia
-----Original Message-----
From: "ma_suryawan" <ma_surya...@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 01 Sep 2010 14:25:29 
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Ringkasan kesesatan Ahmadiyah

Lina, Anda itu mengulang-ulang "Saran" ente seperti kaset rusak. Padahal udah 
sejak lama buku Tadzkirah  http://www.alislam.org/library/books/Tadhkirah.pdf 
bisa diakses dan dibaca gratis oleh siapa saja di seluruh dunia.

Kemana aja ente???

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lina" <linadah...@...> wrote:
>
> Makanya ane juga pernah saranken kepada Ahmadiers untuk menampilkan Tadzkirah 
> (entah sbg kitab suci or kitab kuning or kumpulan wahyunya MGA) di webnya 
> Ahmadiyah. Biar semua orang bisa dan boleh membaca. Biar gak eksklusip, 
> gituuuu.
> 
> wassalam,
> 
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, "Lestyaningsih, Tri Budi (Ning)" 
> <ninghdw@> wrote:
> >
> >  
> > 
> > Mas Yudi,
> > 
> > Di milist ini, kalau saya tidak salah ingat, pernah ada yang melakukan
> > checking terhadap salah satu tetangganya yang (mengaku) ahmadiyah.
> > Ternyata kitab suci mereka pun AlQur'an dan bukan Tadzkirah. 
> > 
> >  
> > 
> > Apakah pernah ada pernyataan resmi dari Ahmadiyah bahwa kitab suci
> > mereka adalah Tadzkirah ? (sorry, belum nyari juga sih...). Bila memang
> > benar mereka punya kitab suci sendiri, yang bukan Al Qur'an, apalagi
> > bila benar bahwa isi tadzkirah seperti di email di bawah itu
> > (bertentangan dengan AlQur'an), maka berarti Ahmadiyah adalah agama lain
> > (bukan Islam).
> > 
> >  
> > 
> > Salah satu anggota milist di sini adalah (saya duga) tokoh Ahmadiyah,
> > Bpk Suryawan. Beliau berulangkali mengatakan bahwa fakta sesat yang ada
> > sekarang dibuat berdasarkan fitnah dan bualan. Bila memang demikian,
> > seharusnya memang ada klarifikasi dari kedua belah pihak.
> > 
> >  
> > 
> > BTW saat ini memang banyak orang tua yang cemas/resah dengan keberadaan
> > aliran2 yang aneh2. Untuk kepentingan umum, memang sebaiknya ada
> > perlindungan bagi masyarakat dari rasa cemas/resah tersebut, sehingga
> > hal-hal seperti ini harus ditertibkan. Dan tentunya setelah melakukan
> > penelitian yang teliti dan akurat, bukan berdasarkan fitnah dan bualan.
> > 
> >  
> > 
> > Wallahua'lam bishowab.
> > 
> > Wassalaam,
> > 
> > -Ning
> > 
> >  
> > 
> > From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > [mailto:wanita-musli...@yahoogroups.com] On Behalf Of Yudi Yuliyadi
> > Sent: Tuesday, August 31, 2010 9:16 AM
> > To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: [wanita-muslimah] Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
> > 
> >  
> > 
> >   
> > 
> > Ringkasan kesesatan Ahmadiyah
> > 
> > 
> > Dari hasil penelitian LPPI (Lembaga Penelitian dan Pengkajian Islam)
> > ditemukan butir-butir kesesatan dan penyimpangan Ahmadiyah ditinjau dari
> > ajaran Islam yang sebenarnya. Butir-butir kesesatan dan penyimpangan itu
> > bisa diringkas sebagai berikut:
> > 
> > 1. Ahmadiyah Qadyan berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad dari India itu
> > adalah nabi dan rasul. Siapa saja yang tidak mempercayainya adalah kafir
> > dan
> > murtad. 
> > 
> > 2. Ahmadiyah Qadyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci
> > "Tadzkirah".
> > 
> > 3. Kitab suci "Tadzkirah"adalah kumpulan "wahyu" yang diturunkan "Tuhan"
> > kepada "Nabi Mirza Ghulam Ahmad" yang kesuciannya sama dengan Kitab Suci
> > Al-Qur'an dan kitab-kitab suci yang lain seperti; Taurat, Zabur dan
> > Injil,
> > karena sama-sama wahyu dari Tuhan.
> > 
> > 4. Orang Ahmadiyah mempunyai tempat suci sendiri untuk melakukan ibadah
> > haji yaitu Rabwah dan Qadyan di India. Mereka mengatakan: "Alangkah
> > celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam Haji
> > Akbar ke Qadyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadyan adalah haji yang
> > kering
> > lagi kasar". Dan selama hidupnya "Nabi" Mirza Ghulam Ahmad tidak pernah
> > pergi haji ke Makkah.
> > 
> > 5. Orang Ahmadiyah mempunyai perhitungan tanggal, bulan dan tahun
> > sendiri.
> > Nama-nama bulan Ahmadiyah adalah: 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4.
> > Syahadah 5.
> > Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha' 11. Nubuwah 12.
> > Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri Syamsi yang biasa mereka singkat
> > dengan
> > HS. Dan tahun Ahmadiyah saat penelitian ini dibuat 1994M/ 1414H adalah
> > tahun
> > 1373 HS. Kewajiban menggunakan tanggal, bulan, dan tahun Ahmadiyah
> > tersendiri tersebut di atas adalah perintah khalifah Ahmadiyah yang
> > kedua
> > yaitu: Basyiruddin Mahmud Ahmad.
> > 
> > 6. Berdasarkan firman "Tuhan" yang diterima oleh "Nabi" dan "Rasul"
> > Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci "Tadzkirah" yang berbunyi:
> > 
> > Artinya: "Dialah Tuhan yang mengutus Rasulnya "Mirza Ghulam Ahmad"
> > dengan
> > membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas
> > segala
> > agama-agama semuanya. (kitab suci Tadzkirah hal. 621). 
> > 
> > Menunjukkan BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN DALAM ISLAM, TETAPI
> > MERUPAKAN
> > SUATU AGAMA YANG HARUS DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA
> > TERMASUK AGAMA ISLAM.
> > 
> > 7. Secara ringkas, Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri, kitab
> > suci
> > sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat untuk haji sendiri
> > serta
> > khalifah sendiri yang sekarang khalifah yang ke 4 yang bermarkas di
> > London
> > Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmadiyah di seluruh dunia
> > wajib tunduk dan taat tanpa reserve kepada perintah dia. Orang di luar
> > Ahmadiyah adalah kafir, sedang wanita Ahmadiyah haram dikawini laki-laki
> > di
> > luar Ahmadiyah. Orang yang tidak mau menerima Ahmadiyah tentu mengalami
> > kehancuran.
> > 
> > 8. Berdasarkan "ayat-ayat" kitab suci Ahmadiyah "Tadzkirah". Bahwa tugas
> > dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul yang dijelaskan oleh
> > kitab suci umat Islam Al Qur'an, dibatalkan dan diganti oleh "nabi"
> > orang
> > Ahmadiyah, Mirza Ghulam Ahmad.
> > 
> > Untuk lebih jelasnya, mari kita perhatikan bunyi kitab suci Ahmadiyah
> > "Tadzkirah" yang dikutip di bawah ini:
> > 
> > 8.1. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
> > 
> > Artinya: "Sesungguhnya kami telah menurunkan kitab suci "Tadzkirah" ini
> > dekat dengan Qadian-India. Dan dengan kebenaran kami menurunkannya dan
> > dengan kebenaran dia turun". (Kitab Suci Tadzkirah hal.637).
> > 
> > 8.2. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah"ki: 
> > 
> > Artinya: "Katakanlah -wahai Mirza Ghulan Ahmad- "Jika kamu benar-benar
> > mencintai Allah, maka ikutilah aku". (Kitab Suci Tadzkirah hal.630)
> > 
> > 8.3. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
> > 
> > Artinya: "Dan kami tidak mengutus engkau -wahai Mirza Ghulam Ahmad-
> > kecuali
> > untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam". (Kitab Suci Tadzkirah hal.634)
> > 
> > 8.4. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
> > 
> > Artinya: "Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad" - Se sungguhnya aku ini
> > manusia
> > biasa seperti kamu, hanya diberi wahyu kepadaKu". (Kitab Suci Tadzkirah
> > hal.633).
> > 
> > 8.5. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
> > 
> > Artinya: "Sesungghnya kami telah memberikan kepadamu "wahai Mirza Ghulam
> > Ahmad" kebaikan yang banyak." (Kitab Suci Tadzkirah hal.652)
> > 
> > 8.6. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah":
> > 
> > Artinya: "Sesungguhnya kami telah menjadikan engkau -wahai Mirza Ghulam
> > ahmad- imam bagi seluruh manusia". (Kitab Suci Tadzkirah hal.630 )
> > 
> > 8.7. Firman "Tuhan" dalam Kitab Suci "Tadzkirah" :
> > 
> > Artinya: Oh, Pemimpin sempurna, engkau -wahai Mirza Ghulam Ahmad-
> > seorang
> > dari rasul-rasul, yang menempuh jalan betul, diutus oleh Yang Maha
> > Kuasa,
> > Yang Rahim".
> > <mk:@MSITStore:D:\yudi\Buku\Chm%20dll\bukuhartono.chm::/Tasawuf_Pemurtad
> > an/1
> > 4%20Ahmadiyah%20Sesat%20Menyesatkan%20Malah%20Disambut.htm#_ftn1#_ftn1>
> > [1]
> > 
> > 8.8. Dan masih banyak lagi ayat-ayat kitab suci Al-Qur'an yang
> > dibajaknya.
> > Ayat-ayat kitab suci Ahmadiyah "Tadzkirah" yang dikutip di atas, adalah
> > penodaan dan bajakan-bajakan dari kitab suci Ummat Islam, Al-Qur'an.
> > Sedang
> > Mirza Ghulam Ahmad mengaku pada ummatnya (orang Ahmadiyah), bahwa
> > ayat-ayat
> > tersebut adalah wahyu yang dia terima dari "Tuhannya" di India
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> > 
> > 
> > 
> > 
> > 
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>





[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke