----- Pesan Diteruskan ----
Dari: kania damayantie <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: Dudy Alfriansyah <[EMAIL PROTECTED]>; Soerjo Boedi W <[EMAIL 
PROTECTED]>; [EMAIL PROTECTED]; asep dewanto <[EMAIL PROTECTED]>; eriyansyah 
finance <[EMAIL PROTECTED]>; Sam Hilman <[EMAIL PROTECTED]>; harry juanda 
<[EMAIL PROTECTED]>; Deden Kurniadi <[EMAIL PROTECTED]>; Oki Mulyana <[EMAIL 
PROTECTED]>; suniandhari putrirani <[EMAIL PROTECTED]>; Ashria Rahmayanti 
<[EMAIL PROTECTED]>; Iva Rolansyah <[EMAIL PROTECTED]>; Andi Rolansyah <[EMAIL 
PROTECTED]>; Dedi Supriyanto <[EMAIL PROTECTED]>; widodo tri admojo <[EMAIL 
PROTECTED]>; Lesmia Widiyanti <[EMAIL PROTECTED]>
Terkirim: Selasa, 9 Desember, 2008 15:40:04
Topik: Fw: 7%




--- On Tue, 12/9/08, virsa virsa <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: virsa virsa <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Fw: 7%
To: "agus" <[EMAIL PROTECTED]>, "Ahmad Suhijriah" <[EMAIL PROTECTED]>, "Amal 
Bey" <[EMAIL PROTECTED]>, "anugrah" <[EMAIL PROTECTED]>, "april santi" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "arif lisa" <[EMAIL PROTECTED]>, "hari budiman" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "dudi pribadi" <[EMAIL PROTECTED]>, "dedet" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"diana" <[EMAIL PROTECTED]>, "kania damayanti" <[EMAIL PROTECTED]>, "dahlia 
elisabeth" <[EMAIL PROTECTED]>, "fachriki kiki" <[EMAIL PROTECTED]>, "faiz 
makarim" <[EMAIL PROTECTED]>, "yunus 53" <[EMAIL PROTECTED]>, "ima ponakan" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "maya" <[EMAIL PROTECTED]>, "pandu" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"putri" <[EMAIL PROTECTED]>, "ratu" <[EMAIL PROTECTED]>, "risya" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "syarief salim" <[EMAIL PROTECTED]>, "tri tata" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Tuesday, December 9, 2008, 12:45 AM




--- Pada Sel, 9/12/08, sutara soemawinata <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: sutara soemawinata <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Fw: 7%
Kepada: [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Selasa, 9 Desember, 2008, 12:28 PM




PT. Sutara dan Soemawinata
S Widjojo Building, 10th Fl
Jl. Jend. Sudirman Kav.71
Jakarta 12190
Phone: +62-21-52903966
Fax : +62-21-52903965

--- On Mon, 12/8/08, Ade Mulyani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Ade Mulyani <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Fw: 7%
To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
Date: Monday, December 8, 2008, 11:35 PM




--- On Mon, 12/8/08, Tigor Lubis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Tigor Lubis <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: 7%
To: "Ade Mulyani" <[EMAIL PROTECTED]>, "Mas Ongki" <[EMAIL PROTECTED]>, "Maya 
Lubis" <[EMAIL PROTECTED]>, "Bunda" <[EMAIL PROTECTED]>, "firmansyah ridzky" 
<[EMAIL PROTECTED]>, "Romzy" <[EMAIL PROTECTED]>, "Rizky" <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Monday, December 8, 2008, 4:04 AM




--- Pada Ming, 7/12/08, Sindula Gunawangsa <[EMAIL PROTECTED]> menulis:

Dari: Sindula Gunawangsa <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [tb86] 7%
Kepada: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL 
PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], "'Dipa Sundana'" <[EMAIL 
PROTECTED]>, [EMAIL PROTECTED]
Tanggal: Minggu, 7 Desember, 2008, 1:46 AM


Suatu ketika seorang manusia diberi kesempatan untuk berkomunikasi dengan 
Tuhannya dan berkata, “Tuhan ijinkan saya untuk dapat melihat seperti apakah 
Neraka dan Surga itu”.
Kemudian Tuhan membimbing manusia itu menuju ke dua buah pintu dan kemudian 
membiarkannya melihat ke dalam.
Di tengah ruangan terdapat sebuah meja bundar yang sangat besar, dan di 
tengahnya terdapat semangkok sup yang beraroma sangat lezat yang membuat 
manusia tersebut mengalir air liurnya. Meja tersebut dikelilingi orang-orang 
yang kurus yang tampak sangat kelaparan.
Orang-orang itu masing-masing memegang sebuah sendok yang terikat pada tangan 
masing-masing. Sendok tersebut cukup panjang untuk mencapai mangkok di tengah 
meja dan mengambil sup yang lezat tadi. 
Tapi karena sendoknya terlalu panjang, mereka tidak dapat mencapai mulutnya 
dengan sendok tadi untuk memakan sup yang terambil. 
Si Manusia tadi merinding melihat penderitaan dan kesengsaraan yang dilihatnya 
dalam ruangan itu. 
Tuhan berkata, “Kamu sudah melihat NERAKA” 
Lalu mereka menuju ke pintu kedua yang ternyata berisi meja beserta sup dan 
orang-orang yang kondisinya persis sama dengan ruangan di pintu pertama. 
Perbedaannya, di dalam ruangan ini orang-orang tersebut berbadan sehat dan 
berisi dan mereka sangat bergembira di keliling meja tersebut. 
Melihat keadaan ini si Manusia menjadi bingung dan berkata “Apa yang terjadi ? 
kenapa di ruangan yang kondisinya sama ini mereka terlihat lebih bergembira ?” 
Tuhan kemudian menjelaskan, “Sangat sederhana, yang dibutuhkan hanyalah satu 
sifat baik” 
“Perhatikan bahwa orang-orang ini dengan ikhlas menyuapi orang lain yang dapat 
dicapainya dengan sendok bergagang panjang, sedangkan di ruangan lain 
orang-orang yang serakah hanyalah memikirkan kebutuhan dirinya sendiri” 
  
Diperkirakan bahwa 93% penerima tidak akan memforward cerita ini. Bila anda 
termasuk sisa 7%  yang akan memforwardnya, lakukanlah dengan memberi judul 7% 
pada titlenya. 
  
Saya termasuk yang 7% tadi, ingatlah saya akan selalu ada untuk berbagi sendok 
dengan anda ! 
(Diterjemahkan dan diforward dari milis tetangga)  
________________________________
Nama baru untuk Anda! 
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.. 
Cepat sebelum diambil orang lain! 
 
 
________________________________
Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? 
Temukan jawabannya di Yahoo! Answers! 



      Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! 
memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba! 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Kirim email ke