Genjatan Senjata Sepihak Bukti Kegagalan Israel Oleh: Tim dakwatuna.com 

  

dakwatuna.com- Muhammad Nazzal, anggota biro politik Hamas menegaskan bahwa 
apapun usaha yang dilakukan Zionis Israel untuk mengadakan kesepakatan atau 
genjatan senjata sepihak adalah bukti ketakutan mereka setelah mengalami 
kerugian yang besar atas agresi tersebut, dan menunjukkan bahwa Hamas tetap 
kuat sebagai pemenangnya.
Nazzal menyebutkan 22 hari agresi Israel tanpa henti dengan menggunakan segala 
cara, persenjataan canggih bahkan senjata terlarang, dengan sejumlah pasukan 
sangat besar namun bangsa Palestinan tetap tegar mengadakan perlawanan. Bahkan 
mampu membuat bangsa Israel trauma karena sampai detik ini wilayah yang mereka 
diami tidak aman dari serangan roket-roket perlawanan pejuang Palestina.
Dalam situasi demikian, Israel ingin menghentikan peperangan. Upaya itu 
dijembatani oleh AS.
Penandantanganan dilakukan oleh Menlu Israel Tzipi Livni dan Menlu AS 
Condoleezza Rice di sebuah acara yang terkesan tergesa-gesa di Washington, pada 
hari Sabtu atau hari Jumat waktu AS.
AS dan Israel tidak mau menjelaskan secara detil apa isi kesepakatan kedua 
negara penjajah itu. Mereka buru-buru menandatangani 


      Firefox 3: Lebih Cepat, Lebih Aman, Dapat Disesuaikan dan 
Gratis.http://downloads.yahoo.com/id/firefox

Kirim email ke