----- Original Message ----- 
From: Eni Ashari Ati 
To: undisclosed-recipients: 
Sent: Thursday, April 23, 2009 12:06 PM
Subject: MOTIVATION OF THE DAY " Gagal Adalah Sebuah Keputusan "


Gagal Adalah Sebuah Keputusan 

 

 

Pernahkah Anda mengalami, dimana hasil dari usaha Anda tidak sesuai dengan 
harapan Anda. Pasti pernah. Saya juga pernah. Hal ini mungkin sangat biasa bagi 
para pebisnis. Target telah ditetapkan, strategi telah dipikirkan masak-masak, 
rencana telah disusun, dan tindakan pun telah dilakukan. Namun hasilnya? 
Ternyata tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Kalau hasilnya sama atau 
melebihi yang kita harapkan tentu tidak apa-apa, tapi kalau jauh dibawah yang 
kita harapkan, terkadang membuat kita berpikir, yah ... gagal deh.

Tapi sesungguhnya apakah gagal itu? Saya jadi teringat sebuah cerita. Anda 
mungkin pernah mendengarnya dari orang lain. Tapi tidak apa-apa, saya ulang 
saja. Ini tentang seorang dukun Indian tua yang terkenal sangat sukses. Seperti 
Anda tahu, tugas utama dukun Indian adalah melakukan tarian memanggil hujan. 
Tidak setiap kali dukun Indian menari akan terjadi hujan, makanya tingkat 
keberhasilan dukun Indian diukur dari berapa kali hujan terjadi dibanding 
berapa kali dia menari.

Nah, dukun Indian kita ini tingkat keberhasilannya mencapai 100%. Setiap kali 
dia menari, pasti terjadi hujan. Sementara tingkat keberhasilan dukun Indian 
lain, rata2 hanya 50% - 60%.
Berita kehebatan sang dukun tua tadi sampai ke telinga seorang dukun muda yang 
sangat berbakat. Dukun muda ini penasaran karena tingkat keberhasilannya baru 
70%.
Jadi rata2 dari 10 kali dia menari, tujuh kali berhasil terjadi hujan. 
Penasaran, dukun muda ini pun memutuskan untuk "apprentice" kepada dukun tua.

Dipelajarinya setiap langkah, gerak, dan mantra yang diucapkan si dukun tua. 
Dukun muda pun melakukan duplikasi. Bahkan tidak berani ATM - Amati Tiru 
Modifikasi, tapi ATP - Amati Tiru Persis. Hingga dukun muda pun puas karena 
sudah bisa menduplikasi tarian pemanggil hujan milik dukun tua. Dukun muda pun 
kembali ke kampung nya.

Namun, setelah menerapkan seluruh ilmu dukun tua, ternyata tingkat 
keberhasilannya hanya naik sedikit menjadi 75% masih jauh dari 100%. Dukun muda 
pun kembali ke kampung dukun tua untuk protes, karena pasti masih ada rahasia 
yang disembunyikan. Dukun muda pun mendemonstrasikan tarian nya di depan dukun 
tua.

Dukun tua setelah mengamati mengkonfirm bahwa tarian dan mantra2 dukun muda 
sudah betul dan tidak ada yg salah. Dukun muda pun semakin bingung, apa 
perbedaan antara dia dan dukun tua. Dukun muda pun pamit pulang.

Sesaat sebelum dukun muda meninggalkan tenda, dengan mengisap pipa rokoknya 
dukun tua berkata: "Oh ya, sudahkah aku katakan, bahwa setiap aku menari, aku 
tidak pernah berhenti hingga hujan datang?" Ya. Tidak pernah berhenti! Itulah 
perbedaan antara sang dukun yang sukses 100% dengan yang lain.

Keputusan untuk berhenti, atau terus, itulah rupanya gerbang yang membedakan 
antara keberhasilan dan kegagalan. Ketika Anda menghadapi bahwa hasil yang Anda 
harapkan tidak sesuai rencana Anda, ada dua pilihan bagi Anda:

- Berhenti, dan mendeklarasikan kegagalan, atau
- Menganggap hasil tadi sebagai feedback untuk merevisi strategi Anda, dan Anda 
mencoba kembali dengan strategi baru.

Jika Anda memilih gagal, maka pilihan pertama dapat Anda ambil. Sementara 
orang-orang yang tidak pernah gagal, akan memilih pilihan kedua. Mereka 
menjadikan hasil yg tidak sesuai harapan tadi sebagai masukan, menyusun 
strategi baru, dan mencoba kembali. Kalau hasilnya masih tidak sesuai, strategi 
kembali dirumuskan ulang, dan tindakan baru diambil. Demikian berulang-ulang. 
Hingga "turun hujan". Jadi gagal, dan juga berhasil, adalah sebuah keputusan. 
Terserah Anda.

 



--------------------------------------------------------------------------------
This e-mail and any information contained are confidential and legally 
privileged. It is intended solely for the use of the individual or entity to 
whom it is addressed and others authorized to receive it. If you are not the 
intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, copying, 
distribution or taking any action in reliance on the contents of this e-mail is 
strictly prohibited and may be unlawful. If you have received this e-mail in 
error, please notify us immediately by responding to this e-mail or by 
telephone MedcoEnergi IS Division Helpdesk on +62 21 83991234 then delete this 
email including any attachment(s) from your system. MedcoEnergi does not accept 
liability for damage caused by any of the foregoing. This e-mail is from PT 
MedcoEnergi Internasional Tbk and Subsidiaries, having Registered Address at 
Graha Niaga Level 16, Jakarta, Indonesia.

Kirim email ke